Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tanaman herbal lebih nikmat bila dikonsumsi saat masih segar, namun ada juga yang lebih senang dijadikan campuran bumbu masakan, sehingga harus dikeringkan terlebih dahulu. Tanaman herbal ini bisa bertahan lama hingga berbulan-bulan.
Mengeringkan tanaman herbal bukan hanya dengan cara diangin-anginkan saja. Mungkin itu adalah langkah paling mudah dan tidak harus mengeluarkan uang, tetapi cara tersebut terbilang membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.
Tujuan untuk mengeringkan tanaman herbal bukan hanya sekadar agar kering dan tahan lama, tetapi juga untuk menjaga rasa tidak hilang. Beberapa cara berikut ini bisa kamu praktikkan, mudah untuk dilakukan, kok. Simak ya!
Baca Juga: 7 Tanaman Herbal Bermanfaat yang Mudah Tumbuh di Air
1. Kumpulkan semua tanaman herbal yang akan dikeringkan
kumpulan tanaman herbal (pexels.com/@asya-vlasova-228168) Tidak semua tanaman herbal dapat dikeringkan. Apalagi bila tanaman herbal mengandung kelembapan yang tinggi. Beberapa tanaman herbal yang mudah untuk dikeringkan dan tidak menghilangkan rasa ialah seperti dill, oregano, rosemary, dan thyme.
Bila kamu menanamnya sendiri, supaya lebih mudah kamu bisa memasukkan tanaman herbal dalam satu wadah. Pastikan kamu sudah hafal dengan nama dan jenisnya, agar saat memisahkan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman untuk Teh Herbal yang Bisa Ditanam dalam Pot
2. Pastikan tanaman herbal dalam keadaan kering
ilustrasi tanaman herbal kering (pexels.com/@alleksana) Ketika kamu memetik tanaman herbal, kamu harus membersihkan tanah yang ada pada akar dengan cara mengibas-kibaskan saja. Setelah itu, barulah bilas dengan air bila benar-benar diperlukan. Apabila dirasa sisa tanah pada akar tidak terlalu mengganggu, maka cukup kibaskan saja tanpa harus dibilas.
Selesai dibilas, keringkan tanaman herbal menggunakan tisu. Lebarkan tisu kemudian letakkan semua tanaman herbal yang sudah dibilas tadi diatasnya. Bila satu lembar tisu masih belum kering, tambahkan lagi diatasnya. Pastikan kalau tanaman herbalmu sudah benar-benar kering sebelum lanjut ke langkah berikutnya, ya.
3. Ikat tanaman herbal sesuai jenisnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tanaman herbal yang diikat (pexels.com/@alleksana) Saat sudah kering, kelompokkan tanaman herbal sesuai dengan jenisnya. Siapkan terlebih dahulu tali rami atau tali apapun yang kamu miliki. Potong sekitar 15-20cm bila tanaman herbal yang akan diikat cukup banyak, kamu juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan saja, kok.
Ikatlah bagian batang bawah mendekati ujung. tidak perlu terlalu kencang saat mengikat, hal ini dimaksudkan agar bagian herbs atau tanaman herbal yang diikat masih mendapat udara dan dapat kering dan tidak busuk.
4. Masukkan ke dalam paper bag
paper bag (pexels.com/@brigitte-tohm-36757) Langkah ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, namun penggunaan paper bag dapat mempercepat proses pengeringan tanaman herbal. Barang yang harus disiapkan tentunya paper bag dengan ukuran sedang yang dapat menutupi atau menampung keseluruhan tanaman herbal.
Beri beberapa lubang pada paper bag, mulai dari depan, belakang, samping hingga bawah. Fungsi dari lubang ini ialah untuk sirkulasi udara, sehingga tanaman herbal dapat kering dan tidak busuk. Masukkan tanaman herbal secara terbalik.
Usahakan untuk batang yang sebelumnya sudah diikat, kali ini ikut terikat lagi bersamaan dengan paper bag yang diikat. Pastikan dalam satu paper bag tidak menyimpan terlalu banyak tanaman herbal bila ingin kering dengan cepat dan sempurna.
Baca Juga: 5 Cara Mengeringkan Rambut yang Baik dan Benar
