5 Bahan Alami Pasta Gigi Whitening, Sudah Tahu?

- Baking soda efektif mengangkat noda di gigi tanpa merusak, membantu menghilangkan bau mulut, dan memberikan kesan segar.
- Arang aktif menyerap kotoran dan noda di gigi secara maksimal, gampang ditemui, dan relatif aman jika digunakan sesuai anjuran.
- Ekstrak daun mint membantu mengurangi plak, membersihkan gigi, memberikan efek menenangkan pada gusi, serta memberikan pengalaman menyikat gigi yang menyenangkan.
Pernahkah kamu bingung kenapa banyak sekali pasta gigi whitening yang mengklaim mampu memutihkan gigi dengan cepat? Ternyata, jawaban dari rahasia tersebut sering tersembunyi pada kandungan alaminya. Bahan-bahan alami ini tidak hanya menjanjikan gigi cerah, tetapi juga punya efek yang menenangkan dibandingkan bahan kimia.
Tren menggunakan bahan alami dalam pasta gigi ternyata bukan cuma soal mencari sensasi baru. Banyak orang sekarang lebih memilih yang ramah lingkungan dan minim risiko. Alasan inilah yang bikin lima bahan alami berikut selalu jadi andalan dalam produk pasta gigi whitening.
1. Baking soda

Baking soda bukan cuma andalan untuk membuat kue jadi mengembang. Bahan ini juga terkenal efektif mengangkat noda di permukaan gigi. Efek butiran halus dan sifat abrasifnya mampu memutihkan tanpa membuat gigi rusak, asal digunakan sesuai anjuran.
Menariknya, penggunaan baking soda di pasta gigi sudah berlangsung selama puluhan tahun. Selain memutihkan, bahan ini juga membantu menghilangkan bau mulut dan memberikan kesan segar setelah menyikat gigi. Tidak heran banyak produk pasta gigi whitening masih mengandalkan bahan yang satu ini.
2. Arang aktif

Arang aktif memang terlihat aneh saat dipakai, warnanya yang hitam kadang bikin kaget. Namun, jangan salah, arang aktif justru punya kemampuan menyerap kotoran dan noda di gigi secara maksimal. Banyak orang yang mencari hasil cepat lebih percaya dengan kekuatan bahan ini karena terlihat alami dan minim bahan tambahan.
Selain itu, tekstur halus arang aktif dapat menjangkau sela-sela gigi. Kandungan ini pun sering diandalkan pada produk-produk whitening karena gampang ditemui dan relatif aman. Tapi tetap, penggunaannya harus disesuaikan dengan anjuran supaya tidak merusak lapisan enamel
3. Ekstrak daun mint

Siapa, sih, yang tidak kenal daun mint? Aroma dan rasa segarnya bisa langsung bikin mulut lebih segar dan aroma nafas lebih harum sepanjang hari. Ekstrak daun mint juga terbukti dapat digunakan untuk membantu mengurangi plak, membersihkan gigi, sekaligus memberikan efek menenangkan pada gusi.
Dalam pasta gigi whitening, daun mint sering dipilih sebagai pelengkap efek pemutih. Hal itu karena memberikan pengalaman menyikat gigi yang menyenangkan dan tidak terasa "rumit" di mulut. Ditambah lagi, rasa mint membuat orang semakin rajin sikat gigi tanpa takut rasa aneh.
4. Minyak kelapa

Minyak kelapa sebenarnya sudah lama digunakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kandungan asam laurat di dalamnya membantu mengurangi bakteri penyebab plak yang bisa membuat gigi tampak kuning. Selain itu, teksturnya yang lembut memberikan sensasi lembap dan nyaman saat digunakan dalam pasta gigi.
Sejumlah penelitian juga mulai membuktikan efektivitas minyak kelapa dalam merawat kekuatan gigi. Pasta gigi berbahan minyak kelapa kini makin digemari karena sensasi natural yang dihadirkan. Gigi terasa lebih bersih tanpa harus waswas terhadap iritasi bahan kimia.
5. Lemon

Tidak semua orang tahu bahwa lemon punya manfaat pemutih alami. Kandungan asam sitrat dalam lemon bisa membantu mengangkat noda di gigi secara perlahan. Walau terasa asam, efek cerah pada gigi yang didapat membuat lemon sering dijadikan bahan tambahan pada pasta gigi khusus whitening.
Penggunaannya pun sangat hati-hati, agar enamel gigi tidak rusak. Lemon dipadukan dengan bahan lain untuk meminimalkan efek samping. Kalau kamu cari varian pasta gigi yang menyegarkan, lemon bisa jadi pilihan menarik.
Mencari pasta gigi whitening dengan bahan alami memang kini jadi favorit banyak orang. Beragam pilihan tadi bisa kamu coba sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Mulai sekarang, jangan ragu pilih yang ramah di mulut dan tetap sehat!