8 Cara Budi Daya Pepaya Hawai, Manis dan Menyehatkan
Sebagai buah di daerah tropis, pepaya sudah menjadi salah satu pilihan konsumsi bagi banyak orang, terutama di kawasan Asia Tenggara. Nah, jenis pepaya sendiri ternyata cukup beragam, salah satunya adalah pepaya hawai. Sama seperti jenis lainnya, pepaya hawai pun banyak ditanam di wilayah tropis.
Secara umum, perbedaan antara pepaya hawai dengan pepaya jenis lainnya adalah bentuk buahnya yang lebih kecil. Bahkan, pepaya ini juga dianggap sebagai buah yang bisa dihabiskan oleh satu orang saja. Tentu hal ini cukup berbeda dengan jenis pepaya lainnya yang pada umumnya memiliki bentuk besar.
So, kalau ingin tahu cara budi daya pepaya hawai, kamu bisa simak ulasan berikut ini. Simak baik-baik, ya!
Membudidayakan pepaya hawai ternyata gak sulit
Setara dengan kandungan gizi pepaya pada umumnya, pepaya hawai pun juga punya segudang nutrisi yang bagus bagi kesehatan. Nah, menurut Verywell Fit, sebuah pepaya memiliki banyak kandungan vitamin A dan vitamin C yang bagus buat sel tubuh kita. Selain itu, pepaya mengandung cukup serat untuk menjaga kesehatan pencernaan kita.
Dengan segudang manfaat tersebut, budi daya pepaya ternyata gak begitu rumit. Jika ingin membudidayakan pepaya hawai, kamu bisa lakukan beberapa langkah di bawah ini.
- Siapkan tempat yang cocok untuk ditanami bibit pohon pepaya. Bersihkan lahan supaya bebas dari rumput liar dan gulma.
- Perhatikan jarak tanaman ideal. Menanam pohon pepaya hawai harus berjarak sekitar 2 meter antarpohonnya. Jarak yang terlalu dekat akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan terganggu.
- Kamu dapat menggunakan tambahan pupuk organik sebagai pelengkap. Jika perlu, sebelum penanaman, taburkan juga kapur di lubang galian dan biarkan selama beberapa hari. Hal ini dilakukan untuk menjaga pH tanah agar tidak terlalu asam.
- Selain lahan terbuka, tanaman pepaya hawai dapat ditumbuhkan di pot atau polybag. Nah, setelah perkembangannya mulai masif, kamu bisa memindahkan tanaman pepaya tersebut ke lahan terbuka secara hati-hati.
- Lakukan penyiraman rutin sewaktu musim panas. Sebetulnya, pohon pepaya termasuk tanaman yang kuat terhadap kering. Akan tetapi, penyiraman tetap harus dilakukan di saat musim kemarau untuk mengantisipasi kekeringan.
- Kutu tanaman dan tungau merah adalah musuh utama dari pepaya. Berikan obat dan pestisida sesuai kebutuhan. Jika diperlukan, kamu bisa berkonsultasi dengan petani pepaya untuk mendapatkan dosis tepat dari obat kimia yang akan kamu gunakan.
- Jika lancar, biasanya dalam kurun waktu 4 hingga 5 bulan, pohon pepaya sudah berbunga.
- Pada 5 bulan setelah pohon berbunga, buah pepaya biasanya siap untuk dipanen. Lebih mudahnya, hitung masa panen setelah penanaman awal, yakni sekitar 8 sampai 9 bulan pascatanam.
Menanam pohon pepaya secara umum memang lebih mudah jika dibandingkan tanaman lainnya. Namun, tetap saja budi daya pepaya hawai wajib melibatkan ketekunan dan perhatian agar buahnya tidak terserang hama, penyakit, dan gugur buah muda (kerontokan). So, sudah siap membudidayakan pepaya hawai?
