ilustrasi panen ikan patin (publicdomainpictures.net/Jean Beaufort)
Dalam lamannya, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa pembudidayaan ikan patin dapat dilakukan di kolam tembok. Namun, modal yang dikeluarkan masih cukup tinggi dan pembudidayaan di kolam tembok bisa dilakukan jika kamu sudah berpengalaman dengan kolam terpal.
Memilih kolam tembok juga bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang karena dinilai lebih awet dan tahan lama. Nah, secara umum, kamu bisa lakukan beberapa langkah sederhana untuk memulai budidaya ikan patin di bawah ini.
- Siapkan kolam untuk dijadikan lahan pembudidayaan ikan patin. Kamu bisa pilih kolam terpal karena perawatan dan modal awal yang cukup ringan.
- Perhatikan kondisi dan kualitas air. Meskipun ikan patin dapat beradaptasi dengan baik, pH dan temperatur air sebaiknya disesuaikan dengan habitat aslinya.
- Jika lahan dan kolam sudah siap, kamu bisa memilih bibit atau benih ikan patin yang berkualitas. Mendapatkan bibit bagus bisa dilakukan melalui petani atau petambak profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi.
- Sediakan dan berikan pakan secara rutin, baik alami maupun buatan. Patin suka memakan ikan kecil, cacing, dan serangga. Tak jarang mereka juga menyantap berbagai macam biji-bijian di alam liar. Kamu juga bisa memberikan pakan buatan atau pelet secara teratur untuk mendapatkan bobot tubuh ideal.
- Selalu pantau dan periksa kondisi kolam pada masa pembudidayaan. Hama, penyakit, dan serangan predator dapat menjadi musuh utama bagi keberlangsungan budidaya ikan patin.
- Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan petambak yang sudah pengalaman membudidayakan ikan patin. Segala informasi dapat kamu gunakan untuk menambah pengetahuanmu di bidang pertambakan.
- Sesuaikan masa panen dengan permintaan pasar, misalnya panen 3 hingga 4 bulan untuk bobot tubuh sedang dan 6 bulan untuk ukuran besar.
Nah, bagaimana? Cukup mudah untuk dilakukan, bukan? Hal yang paling penting adalah pemberian pakan dan menjaga agar ikan patin tidak terserang penyakit atau hama. Semoga usaha budidaya ikan patin yang tengah kamu rintis dapat meraih kesuksesan, ya!