9 Cara Budidaya Tanaman Aren, Dapat Tumbuh di Mana Saja

Pada dasarnya, aren atau Arenga pinnata adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh di tanah yang memiliki karakter beragam. Artinya, tanaman aren bisa tumbuh di mana saja selama tanah mendukung habitatnya. Di luar Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai arenpalm, sugar palm, dan gomuti palm.
Dilansir Commonwealth Agricultural Bureaux International (CABI), aren adalah tanaman asli dari Indonesia, Malaysia, India, Bangladesh, Filipina, Singapura, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Yup, tanaman ini memang tumbuh subur di iklim tropis yang cenderung hangat dengan curah hujan cukup.
So, ingin tahu cara budidaya tanaman aren? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Dasar-dasar budidaya tanaman aren yang dapat dilakukan oleh pemula

Oke, beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membudidayakan tanaman aren:
- Siapkan lahan dan tempatnya terlebih dahulu. Meskipun dapat ditanam di polybag atau pot, pada akhirnya tanaman aren tetap membutuhkan lahan yang cukup pada masa tumbuhnya.
- Pilih benih atau bibit dari pohon aren berkualitas. Di sini, kamu harus berkonsultasi dengan petani tanaman aren yang berpengalaman di kota kamu. Pasalnya, bagi orang awam, membedakan benih tanaman aren memang dirasa cukup membingungkan.
- Kamu pun dapat menanam benih tanaman aren dari bijinya. Pilih biji tanaman aren yang bagus dan besar. Bibit macam ini dapat ditanam di pot atau polybag selama 2 sampai 4 minggu.
- Setelah itu, kamu bisa memindahkan bibit dari polybag tadi ke lahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Perlu diingat bahwa proses pertumbuhan tanaman aren bisa memakan waktu cukup lama. Bahkan, penyemaian biji tanaman aren dapat dilakukan dengan baik jika kamu menerapkan langkah-langkah teknis penanaman, seperti merendam biji dengan air hangat selama beberapa waktu (2—3 menit).
- Kumbang, kelelawar, kalong, belalang, dan musang adalah hama alami dari tanaman aren. Untuk meminimalkan serangan hama, gunakan teknik kimiawi seperti pestisida dan obat-obatan tanaman. Namun, tak ada salahnya bertukar pikiran ke petani untuk mendapatkan jawaban bagaimana mengatasi hama tersebut secara alami.
- Khusus untuk musang, biasanya mereka akan memakan biji tanaman aren. Sebagiannya akan kembali jatuh ke tanah untuk tumbuh.
- Penyakit daun juga kerap menyerang tanaman aren yang masih muda. Obat-obatan untuk melindungi daun bisa kamu dapatkan di toko pertanian.
- Nah, tanaman aren memiliki banyak bagian yang bisa dipanen, misalnya kolang-kaling (biji muda), batangnya untuk bahan bangunan, dan bagian aren lainnya sebagai bahan baku gula merah.
Jadi, bagaimana, nih? Apa kamu tertarik untuk membudidayakan tanaman aren? Namun, harus diingat bahwa masa pertumbuhan tanaman aren memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Di alam liar, tanaman aren baru akan berbuah di saat usianya mencapai 10 tahun.
Satu lagi, tanaman aren baru dapat dipanen ketika usianya sudah dewasa, biasanya sekitar 20 tahun. Well, semoga artikel ini dapat memotivasi kamu dalam menjajal usaha di sektor agrobisnis, ya!