Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang, Mudah Dipraktikkan!

ilustrasi kulit pisang (pexels.com/Shvets Production)

Kulit pisang sering dianggap sebagai limbah, sehingga banyak dibuang begitu saja. Akan tetapi, kulit pisang sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik yang berkualitas, lho!

Banyak orang yang memilih menggunakan pupuk organik karena dinilai lebih ramah lingkungan. Selain itu, pupuk organik lebih aman digunakan untuk menyuburkan tanaman. Untuk itu, simak cara membuat pupuk dari kulit pisang berikut ini!

Persiapan kulit pisang untuk pupuk organik

ilustrasi kulit pisang (pexels.com/Any Lane)

Berikut ini tahapan pemilihan kulit pisang untuk pembuatan pupuk organik, antara lain:

1. Memilih kulit pisang yang segar

Kulit pisang yang digunakan untuk membuat pupuk organik harus dalam kondisi yang segar. Hindari menggunakan kulit pisang yang mulai membusuk. Pastikan tidak ada kotoran dan sisa buah yang menempel di dalamnya. Kamu bisa membersihkannya menggunakan air bersih. 

2. Potong kecil-kecil dan buang serabutnya

Potong kulit pisang menjadi bagian kecil-kecil dan buang serabut di dalamnya. Serabut kulit pisang memang dapat terdekomposisi, akan tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengurainya. Kulit pisang siap digunakan untuk pembuatan pupuk organik.

Cara membuat pupuk dari kulit pisang

ilustrasi kulit pisang (unsplash.com/Sigmund)

Cara membuat pupuk dari kulit pisang cukup mudah. Kamu tidak memerlukan alat khusus, cukup wadah untuk mencampurkan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan kulit pisang yang sudah dipotong-potong dan dibersihkan sebelumnya.
  2. Tambahkan air ke dalam wadah hingga setengah penuh, kemudian masukkan kulit pisang ke dalamnya.
  3. Kamu bisa menambahkan bahan organik lainnya, seperti daun atau rumput kering yang telah dicacah sebelumnya. Semakin banyak variasi bahan organik yang dimasukkan, maka pupuk yang dihasilkan akan berkualitas.
  4. Setelah semua bahan tercampur, tutup wadah rapat-rapat dan diamkan selama 3–4 minggu.
  5. Cek kelembapan pupuk setiap seminggu sekali. Tambahkan air jika pupuk terlalu kering. 

Pengaplikasian pupuk ke tanaman

ilustrasi pengaplikasian pupuk ke tanaman (pexels.com/Lisa Fotios)

Kamu bisa menggunakan pupuk yang telah didiamkan 3–4 minggu sebelumnya dengan cara menyebarkannya di sekitar tanaman atau mencampurnya dengan media tanam.

Pupuk organik dari kulit pisang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, mulai dari nitrogen, fosfor, dan kalium. Dengan menggunakan pupuk organik, tanaman akan tumbuh lebih sehat dan memiliki tingkat produktivitas yang lebih baik.

Itulah tadi cara membuat pupuk dari kulit pisang yang bisa kamu lakukan. Yuk, buat pupuk organik yang ramah lingkungan dan berkualitas. Selamat mencoba, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Timmy Si Penulis
EditorTimmy Si Penulis
Follow Us