Cara Membuat Tirai dari Kain Bekas, Rumah Jadi Lebih Unik

Memanfaatkan kain bekas menjadi tirai punya beberapa manfaat:

• Ramah lingkungan
  Penggunaan kain bekas secara langsung mengurangi limbah tekstil dan turut berkontribusi menjaga Bumi.
• Hemat biaya
  Gak perlu keluar uang untuk beli tirai baru, cukup manfaatkan apa yang ada.
• Lebih personal
  Tirai buatan sendiri pastinya punya sentuhan unik yang gak bisa kamu dapat dari toko mana pun.
• Meningkatkan kreativitas
  Proyek DIY ini bisa jadi cara seru buat mengasah kreativitas kamu kala senggang.

Berikut adalah bahan-bahan yang perlu kamu siapkan:

• kain bekas (bisa dari baju, sprei, taplak meja, atau sisa proyek jahit sebelumnya);
• gunting kain;
• jarum dan benang atau mesin jahit;
• meteran kain;
• peniti atau klip kain;
• tali atau ring tirai;
• setrika (opsional agar untuk hasil lebih rapi).

Ada juga cara agar tirainya makin menarik. Kamu bisa siapkan aksesori tambahan, seperti renda, pom-pom, atau pita.

Langkah demi langkah membuat tirai dari kain bekas:

• Pilih kain dengan tekstur dan motif yang kamu suka. Untuk tirai, sebaiknya pilih bahan yang agak tebal supaya gak menerawang. Namun, kalau kamu suka tampilan yang lebih ringan dan airy, bahan tipis seperti katun juga oke.
• Ukur area yang mau dipasangi tirai dengan menggunakan meteran kain untuk mengukur panjang dan lebar area. Lebar tirai idealnya 2—2,5 kali lebar jendela untuk tampilan yang lebih bergelombang dan mewah. Jangan lupa tambahkan sekitar 10—15 cm di setiap sisi sebagai lipatan supaya hasil akhirnya lebih rapi.
• Setelah kain diukur, potong kain sesuai ukuran. Kalau kainnya kecil-kecil, kamu bisa menjahit beberapa potongan jadi satu membentuk panel tirai. Jangan lupa rapikan pinggiran kain supaya gak mudah berserabut.
• Lipat pinggiran kain sekitar 1 cm ke dalam, lalu jahit untuk mencegah kain rusak atau sobek. Kalau kamu pakai mesin jahit, proses ini bakal lebih cepat. Namun, kalau pakai tangan juga gak masalah. Yang penting kamu sabar dan telaten.
• Untuk menggantung tirai, kamu bisa pilih salah satu dari dua cara. Cara pertama, lipat bagian atas kain sekitar 5 cm, lalu jahit membentuk lorong untuk memasukkan batang tirai. Cara kedua, jahit ring-ring kecil di bagian atas tirai supaya bisa digantung dengan gantungan klem.
• Agar tirai makin menarik, tambahkan aksesori, seperti renda, pom-pom, bordir, atau aplikasikan potongan kain lain berbentuk bunga, bintang, atau pola favoritmu.
• Masukkan batang tirai ke dalam lorong kain atau kaitkan dengan gantungan. Pasang di jendela, pintu, atau bahkan sebagai pembatas ruangan. Rumahmu langsung terasa lebih cozy dan personal dengan tirai DIY dari kain bekas.

Biar tirai DIY makin keren, kamu bisa terapkan tips:

• Campur kain bermotif polos dengan motif ramai untuk hasil yang seimbang.
• Kalau mau sentuhan boho, gabungkan banyak potongan kain dengan warna-warna cerah.
• Untuk rumah bergaya minimalis, pilih kain dengan warna-warna netral, seperti putih, abu-abu, atau beige.
• Jangan takut bereksperimen! Tirai dari potongan kecil-kecil seperti patchwork juga bisa kelihatan artsy.

Akhir kata, membuat tirai dari kain bekas bukan hanya aktivitas kreatif yang menyenangkan, tapi juga cara jitu untuk menghias rumah tanpa harus bikin dompet kering. Dengan sedikit usaha dan imajinasi, kain-kain yang dulu nyaris dibuang bisa berubah jadi dekorasi yang keren. Jadi, daripada kain bekasmu menumpuk dan berdebu, langsung praktikkan ide ini, yuk!