Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang makan (pexels.com/jonathanborba)

Mempunyai interior yang menarik dan mewah menjadi impian setiap pemilik rumah. Namun, hunian yang mewah bisa juga menggunakan konsep yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan mengisi interior rumah dengan furnitur-furnitur yang ramah lingkungan.

Furnitur atau mebel merupakan perabotan yang melengkapi kondisi di dalam rumah, meliputi berbagai jenis meja, kursi, hingga lemari. Bahan dan material pembuat mebel juga beragam mulai dari kayu mahoni, trembesi, hingga trembesi. Berikut lima tips memilih furnitur rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

1. Pilih material berkelanjutan

ilustrasi dapur (pexels.com/timesaverhacks)

Hal terpenting dalam memilih mebel ramah lingkungan adalah material pembuat furnitur. Material kayu jelas merupakan material ramah lingkungan karena berasal dari pepohonan. Namun, ketika banyak pepohonan ditebang untuk diolah menjadi sebuah produk, tentu ini merusak beragam biodiversitas yang bergantung pada pepohonan.

Kamu bisa memilih jenis kayu yang berasal dari perkebunan ramah lingkungan, baik itu jati, trembesi, hingga mahoni. Cara ini cukup sulit untuk mengetahui apakah pepohonan ditebang dengan reboisasi atau tidak. Mungkin, kamu bisa bertanya pada penjual tentang pemasok dari mebel yang akan kamu beli.

Furnitur tidak selalu menggunakan material kayu. Kamu bisa memilih bambu sebagai alternatif pilihan. Furnitur dari bambu terkenal minimalis dan berharga ekonomis. Estetika meja dan kursi dari bambu juga cukup beragam, karena bambu lebih elastis. Selain itu, tanaman bambu juga cukup mudah dibudidayakan dengan rentang waktu pertumbuhan yang relatif singkat.

2. Pilih produk yang tahan lama dan awet

Editorial Team

Tonton lebih seru di