Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Peralatan Dapur yang Jarang Dipakai agar Tetap Awet

merapikan peralatan dapur
ilustrasi merapikan peralatan dapur (freepik.com/prostooleh)
Intinya sih...
  • Pastikan peralatan bersih dan kering sebelum disimpan, terutama peralatan logam dan kayu.
  • Gunakan lapisan pelindung saat menyusun peralatan untuk mencegah kerusakan material dan permukaan.
  • Gunakan silica gel untuk menyerap kelembapan agar peralatan tidak berbau atau berjamur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Peralatan dapur, dari sendok hingga panci, sering kali kita miliki lebih dari satu set. Baik itu barang cadangan, hadiah, atau bahkan peninggalan orangtua, sehingga tidak semuanya digunakan setiap hari. Sayangnya, alat-alat yang jarang dipakai, terutama yang berbahan logam, kayu, atau berlapis antilengket, lebih rentan rusak, berkarat, atau berjamur jika disimpan sembarangan.

Agar tetap awet, bersih, dan siap dipakai kapan saja, kamu perlu cara penyimpanan yang tepat. Di bawah ini beberapa langkah praktis untuk menyimpan peralatan dapur yang jarang digunakan agar kondisiny terjaga. Simak sampai habis, ya!

1. Pastikan peralatan bersih dan kering sempurna sebelum disimpan

mengeringkan peralatan dapur
ilustrasi mengeringkan peralatan dapur (freepik.com/freepik)

Salah satu penyebab utama peralatan dapur cepat rusak adalah peralatan yang belum kering sempurna saat disimpan, terutama pada bahan logam dan kayu. Setelah mencuci peralatan, jangan langsung menyimpannya, meskipun terlihat kering di permukaan. Peralatan logam seperti wajan besi (cast iron) atau loyang kue sangat rentan terhadap karat jika ada sisa air. Pastikan kamu mengeringkannya secara menyeluruh dengan lap bersih atau microfiber. Untuk peralatan yang memiliki lipatan atau celah kecil, seperti whisk, berikan perhatian ekstra.

Jika perlu, letakkan peralatan yang sudah dilap di atas rak pengering selama beberapa jam. Boleh juga masukkan ke oven yang sudah dimatikan dengan pintu sedikit terbuka. Kelembapan sekecil apa pun adalah pemicu utama karat pada logam dan tumbuhnya jamur pada peralatan kayu atau bambu.

2. Gunakan lapisan pelindung saat menyusun peralatan

Menumpuk peralatan dapur
ilustrasi menumpuk peralatan dapur (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Menumpuk peralatan tanpa aturan bisa membuat material cepat rusak, permukaan tergores, bahkan berubah bentuk. Khusus untuk wajan dan panci berlapis antilengket, jangan pernah menumpuk tanpa pelindung karena gesekan antarlogam dapat mengikis lapisannya dan membuatnya cepat terkelupas.

Cukup selipkan felt pan protectors, kain bekas, atau beberapa lembar paper towel tebal di antara tiap panci dan wajan. Cara yang sama juga penting untuk peralatan yang jarang dipakai, terutama yang berbahan kaca, keramik, atau berlapis cat. Ini supaya tidak mengalami goresan atau benturan langsung.

Selain menjaga permukaan tetap aman, lapisan pelindung membuat tumpukan lebih stabil. Letakkan peralatan berat seperti cast iron di bagian paling bawah. Batasi jumlah tumpukan agar tekanan tidak berlebihan. Dengan begitu, bentuk dasar panci terjaga dan kamu bisa mengambil satu barang tanpa harus menggeser semuanya.

3. Gunakan silica gel untuk menyerap kelembapan

Silica gel
silica gel (pixabay.com/multifacetedgirl)

Lemari atau gudang kecil tempat menyimpan peralatan dapur sering kali minim sirkulasi udara, sehingga mudah lembap. Kondisi ini membuat peralatan yang jarang dipakai lebih cepat berbau atau bahkan berjamur. Untuk mengatasinya, tambahkan silica gel di dalam area penyimpanan seperti lemari, rak tertutup, atau laci. Benda kecil ini sangat efektif menyerap kelembapan berlebih.

Agar perlindungan lebih maksimal, pastikan lemari penyimpanan tidak selalu tertutup rapat sepanjang waktu. Buka pintunya secara berkala. Misalnya, seminggu sekali selama beberapa menit agar udara segar masuk dan mencegah lembap menumpuk. Dengan cara sederhana ini, peralatan tetap kering, bersih, dan lebih awet.

4. Simpan pisau dan peralatan kecil dalam wadah bersekat

Penyimpan pisau
ilustrasi penyimpan pisau (freepik.com/wirestock)

Pisau dan alat-alat kecil sering kali cepat rusak jika disimpan sembarangan. Cara penyimpanan yang tepat bukan hanya menjaga ketajaman dan bentuknya, melainkan juga membuat dapur lebih aman dan rapi. Pisau adalah peralatan yang paling membutuhkan perlindungan. Hindari menyimpannya dalam laci tanpa pelindung bilah, karena benturan dengan benda lain dapat menumpulkan bilah dan merusak ujungnya. Pilihan terbaik adalah menggunakan blok pisau atau rak magnet yang terpasang di dinding. Penyimpanan secara vertikal atau digantung akan menjaga ketajaman bilah lebih lama sekaligus membuat pisau lebih aman saat kamu mengambilnya.

Untuk alat kecil seperti sendok takar, parutan, atau pemotong, simpan dalam laci bersekat atau wadah yang terpisah. Memisahkan tiap alat mencegah gesekan antarpermukaan logam. Ini membuatmu lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan tanpa membongkar seluruh isi laci.

5. Lindungi peralatan stainless steel dengan pelapis

Kain pelindung peralatan dapur
ilustrasi kain pelindung peralatan dapur (freepik.com/freepik)

Peralatan berbahan stainless steel seperti sendok, garpu, atau tray cenderung cepat kusam dan muncul noda jika terpapar udara lama. Untuk melindunginya, setelah dicuci dan dikeringkan sempurna, bungkus setiap set alat dengan acid-free tissue paper. Bisa juga kain katun lembut sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan.

Hindari menggunakan wadah plastik yang dapat menahan sisa uap air. Lapisan kertas ini membantu menyerap kelembapan sekaligus mencegah kontak langsung dengan udara. Permukaan stainless pun tetap cerah dan tidak mudah menggelap.

Menerapkan cara penyimpanan yang sederhana ini sebenarnya langkah kecil untuk menjaga peralatan dapurmu tetap bernilai dalam jangka panjang. Dengan perhatian pada kebersihan, kekeringan, dan cara menata, kamu bukan hanya melindungi fungsi setiap alat, melainkan juga merawat barang-barang cadangan yang mungkin punya cerita, hadiah, atau warisan keluarga. Hasilnya, koleksi dapurmu tetap terjaga, bebas karat, dan siap digunakan kapan saja. Selamat menata dan merawat dapur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Karakter Luxury Minimalist buat Hunian Mewah Tanpa Banyak Aksen

11 Des 2025, 21:32 WIBLife