8 Cara Budidaya Ikan Bawal Air Tawar, Lezat dan Menguntungkan

Dagingnya gurih dan gak kalah dengan ikan laut

Selain gurami dan mujair, rupanya ikan bawal pun juga sudah banyak dibudidayakan di air tawar atau tambak. Sejatinya, ikan bawal air tawar memang cukup berbeda dengan bawal laut. Secara umum, ikan bawal air tawar berwarna lebih gelap dan ukuran tubuhnya juga lebih besar. Sementara itu, bawal laut berwarna cerah atau putih dan berukuran lebih kecil.

Nah, ikan bawal air tawar pun memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, lho. Dagingnya memiliki rasa yang gurih dan teksturnya pun tidak kalah dengan ikan bawal laut. Well, penasaran dengan cara budidaya ikan bawal air tawar? Yuk, simak artikelnya!

Baca Juga: 6 Cara Budi Daya Ikan Mas di Lahan Terbatas, Cocok untuk Pemula

Langkah membudidayakan ikan bawal air tawar

8 Cara Budidaya Ikan Bawal Air Tawar, Lezat dan Menguntungkanilustrasi tambak ikan air tawar (wikimedia.org/Faintsmoke)
dm-player

Sama seperti membudidayakan ikan tawar lainnya, di sini kamu pun wajib menyiapkan berapa hal. Modal yang dikeluarkan bisa berbeda tergantung apakah kamu menyewa lahan tambak atau memiliki sendiri lahan tersebut. Jadi, beberapa langkah di bawah ini dapat kamu lakukan jika ingin serius membudidayakan ikan bawal air tawar.

  1. Siapkan lahannya, baik berupa tambak tanah atau pun kolam beton. Untuk kolam terpal juga bisa dipilih dan ini menjadi langkah simpel karena modalnya tidak terlalu besar. Namun, ikan bawal air tawar memang lebih cocok jika dibudidayakan di tambak.
  2. Pilihlah indukan dan bibit berkualitas. Kalau indukan, kamu bisa memilih bawal jantan dewasa dengan bobot di atas 1 kilogram. Adapun, bawal betina dewasa dipilih jika usianya sudah di atas 3 tahun dan berbobot di atas 2 kilogram. Sementara bibitnya, pilihlah benih sehat yang berukuran 5 hingga 8 cm.
  3. Adaptasikan benih ikan dengan lingkungan barunya. Kamu bisa pindahkan benih ikan ke kolam, tapi masih dalam kondisi terbungkus plastik agar benih ikan tidak kaget dan stres.
  4. Setelah beberapa hari, lakukan penebaran benih ikan secara perlahan di sore hari.
  5. Nah, ikan bawal muda sudah siap diberi pakan berkualitas. Berikan makanan yang mengandung vitamin, protein, dan nutrisi lainnya. Jangan berikan pakan sembarangan karena bawal rentan dengan keracunan.
  6. Untuk menambah pengetahuan, konsultasikan buddaya yang kamu lakukan dengan ahli tambak ikan bawal. Kamu bisa mendapatkan informasi bagaimana membesarkan anakan bawal dengan benar dan sesuai jadwal.
  7. Perhatikan juga penyakit dan hama yang kerap menyerang ikan bawal. Penyakit yang cukup sering menyerang ikan bawal adalah jamur dan bintik putih.
  8. Dilansir Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, ikan bawal dapat dipanen setelah berusia 4 sampai 5 bulan. Biasanya, berat ikan sudah mencapai 300 hingga 500 gram.

Harga ikan bawal air tawar tergolong cukup stabil di pasaran. Banyaknya peminat karena dagingnya yang tebal dan gurih membuat permintaan ikan ini cukup tinggi. Di pasaran online, ikan bawal air tawar dijual dengan harga Rp40 ribu hingga 75 ribu per kilogram tergantung daerah masing-masing.

Nah, sudah tahu, kan, potensi dari pembudidayaan ikan bawal air tawar? Kamu bisa mencobanya dari kolam terpal terlebih dahulu. Yuk, dipraktikkan!

Baca Juga: 8 Cara Budi Daya Pepaya Hawai, Manis dan Menyehatkan

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya