9 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan, Murah dan Mudah!

Menjadi sumber pangan bagi banyak orang

Ikan mujair atau Oreochromis mossambicus merupakan spesies ikan air tawar yang awalnya berada di perairan Afrika. Nah, pada 1939, ikan mujair pertama kali dibiakkan dan dibudidayakan oleh Pak Mujair atau Mbah Moedjair di Indonesia, tepatnya di Blitar. Hingga saat ini, ikan mujair masih menjadi salah satu komoditas air tawar yang cukup populer.

So, jika ingin mencoba budidaya ikan mujair berskala kecil, kamu bisa simak artikel ini. Selain murah, cara-cara di bawah ini dapat kamu lakukan dengan mudah, kok.

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Udang Vaname di Tempat yang Terbatas

Membudidayakan ikan mujair dengan langkah mudah

9 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan, Murah dan Mudah!ilustrasi ikan mujair yang dibudidayakan (wikimedia.org/Greg Hume)

Ikan mujair berkerabat dekat dengan ikan nila dan mereka termasuk spesies hewan air tawar yang cukup tangguh. Artinya, untuk kelas budidaya, ikan mujair terkenal tidak rewel dan dapat beradaptasi dengan baik. Warna tubuhnya cenderung gelap dan didominasi dengan corak hitam, abu-abu, kekuningan, dan cokelat.

dm-player

Dilansir Fishbase, ikan mujair dapat hidup nyaman di habitat alam liar berupa danau, waduk, rawa, sungai, bahkan aliran air yang dipenuhi dengan lumpur. Hal tersebut membuktikan bahwa ikan mujair sanggup beradaptasi dengan baik pada lingkungan basah dan tropis.

Nah, beberapa langkah di bawah ini dapat kamu praktikkan untuk memulai budidaya ikan mujair berskala kecil.

  1. Pilih kolam yang mudah untuk dirawat, misalnya kolam terpal atau kolam tembok. Tambak tanah bisa dipilih, tapi membutuhkan lahan yang luas dan tentu modal yang tak sedikit.
  2. Bersihkan dan olah kolam agar betul-betul siap digunakan. Jangan biarkan bahan limbah atau polusi mencemari sekitar kolam karena limbah kimia dapat dengan mudah membunuh ikan air tawar.
  3. Nah, jika sudah menyediakan tempat yang cocok, kamu bisa membeli dan memilih bibit ikan mujair. Jika diperlukan, pemilihan indukan pun juga bisa dilakukan. Pilihlah benih dan indukan berkualitas di petambak profesional.
  4. Tabur benih ikan mujair pada sore hari atau saat sinar Matahari tidak terlalu panas. Anakan ikan mujair sangat rentan dengan panas dan kondisi air yang tidak layak.
  5. Perhatikan populasi ikan mujair agar sesuai dengan ukuran kolam. Idealnya, kepadatan kolam hanya diisi dengan maksimal 10 ekor per meter persegi.
  6. Ada pakan alami yang sangat disukai ikan mujair, yakni kangkung, cacing tanah, lumut, dan ulat sutra. Namun, pemberian pakan buatan (pelet) pun juga bisa dilakukan agar pertumbuhan ikan mujair dapat lebih cepat dan sesuai dengan jadwal panen. Berikan makanan secukupnya antara 2 sampai 3 kali sehari. Jangan berlebihan karena sisa makanan hanya akan menimbulkan jamur dan hama.
  7. Konsultasikan dengan ahli tambak apakah ikan mujair di kolam garapanmu masih harus diberikan nutrisi tambahan atau tidak.
  8. Beberapa suplemen dan obat mungkin dibutuhkan untuk mengatasi atau mencegah penyakit yang kerap menyerang ikan mujair.
  9. Dibutuhkan 4 sampai 5 bulan untuk masa panen ikan mujair. Jika dalam kondisi ideal, ukurannya mencapai 15—20 cm dengan bobot 200—300 gram per ekor.

Pada dasarnya, ikan mujair bisa hidup normal dan jarang stres jika pakannya selalu dijaga. Kondisi air juga wajib dipantau karena ikan air tawar terbilang rentan dengan limbah. Bertukar pikiran dengan petambak yang lebih senior tentu akan membuatmu memiliki pengetahuan baru di bidang budidaya ikan air tawar.

So, itu tadi beberapa langkah sederhana untuk membudidayakan ikan mujair. Semoga artikel ini dapat memberi pengetahuan yang bermanfaat buat kamu, ya!

Baca Juga: 6 Cara Budi Daya Ikan Mas di Lahan Terbatas, Cocok untuk Pemula

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya