“Selain merangkul kehangatan dalam warna, tekstur, dan pola untuk mewujudkan efek nyaman, ramah, dan membumi, dekorasi yang menekankan unsur artisan, alami, dan global ditonjolkan pada tahun ini,” imbuh Emily LaMarque, pendiri dan pimpinan Emily LaMarque Design Studio, dilansir The Spruce.
Gaya Dekorasi Minimalis Vs. Maksimalis di 2025, Suka yang Mana?

- Konsep minimalis berfokus pada kehangatanDesain minimalis kembali naik daun dengan nuansa hangat dan material alami.
- Dekorasi yang ditata rapiGaya dekor minimalis mendukung hunian dengan lahan terbatas dan menciptakan rumah yang tenang.
- Motif dinding yang intensGaya dekor maksimalis menawarkan estetika khas dengan wallpaper bermotif alam dan bunga.
Ketika berbicara tentang dekorasi ruangan, tentu setiap orang mempunyai tema tersendiri yang dapat mencerminkan gaya pribadi mereka. Di tahun 2025, gaya dekorasi minimalis dan maksimalis berkembang luas, menempatkan diri dalam hati masing-masing orang.
Menurut laman The Spruce, gaya dekor minimalis umumnya berfokus pada tampilan ruang yang sederhana, bersih, dan rapi, sedangkan gaya dekor maksimalis cenderung menggambarkan selera pribadi, lebih ekspresif, dan biasanya memadukan warna-warna berani. Baik dekor minimalis maupun maksimalis, semuanya memiliki keunikan masing-masing.
Sepanjang tahun ini, dekorasi tersebut berhasil mewujudkan tempat yang aman dan nyaman di dalam rumah. Penasaran seperti apa gaya dekorasi minimalis Vs. maksimalis yang populer di 2025? Yuk, simak selengkapnya dalam uraian berikut!
1. Konsep minimalis berfokus pada kehangatan

Desain minimalis kembali naik daun pada 2025 seiring makin terpikatnya orang-orang akan estetika Skandinavia dan tata letak ruangan ala Marie Kondo. Namun, ada sedikit pergeseran dalam konsep ini. Di mana, minimalisme bukan lagi sekadar ruang bercat putih atau furnitur berdesain statis, melainkan lebih ke arah nuansa hangat, baik itu lewat pilihan warna, tekstur, maupun pola ruangan.
Menurut Danielle Chiprut, pendiri dan kepala desainer di Danielle Rose Design Co, dikutip dari The Spruce, banyak orang mulai mempertimbangkan warna-warna netral lembut, material alami seperti batu dan kayu, serta lapisan halus untuk menciptakan kesan yang lebih menarik. Warna putih dan abu-abu semakin ditinggalkan. Kini, mereka beralih ke rona lebih hangat sekaligus menenangkan.
2. Dekorasi yang ditata rapi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, gaya dekor minimalis berpusat pada aspek kerapihan dan kebersihan. Konsep ini sangat mendukung hunian dengan lahan terbatas. Walau begitu, bukan berarti kamu gak bisa menciptakan rumah yang tenang, aman, dan berkelas. Lewat konsep dekoratif ini, rumah atau apartemen mungil sekalipun bisa disulap menjadi tempat yang tenteram untuk ditinggali.
“Ruangan yang tak 'berlebihan' dan tidak terlalu berantakan akan membuat pikiran lebih tenang,” ucap LaMarque.
“Banyak keluarga menganggap rumah akan terasa cepat pengap jika dimasuki terlalu banyak barang. Oleh sebab itu, lewat gaya dekor minimalis, seseorang diajak untuk menciptakan gaya hidup hemat dan berkelanjutan. Minimalisme bisa membantu menikmati kesederhanaan dan mencegah kewalahan,” imbuh Rebecca Ward, kepala desainer Rebecca Ward Design, dilansir The Spruce.
3. Motif dinding yang intens

Lain halnya dengan gaya dekor maksimalis yang memusatkan perhatian pada ekspresi diri, pernak-pernik, tekstur, dan palet lebih luas. Meski terdengar berlebihan, namun siapa sangka bila gaya dekor ini menawarkan estetika yang khas, lebih dari sekadar rumah penuh energi.
Dikutip dari House Beautiful, wallpaper dinding bermotif alam dan bunga jadi salah satu tren dekor maksimalis 2025. Wallpaper ini umumnya diletakkan pada dinding kamar tidur perempuan yang menjadi simbol feminitas, gaya, dan kebebasan berekspresi. Tak hanya itu, gaya dekor maksimalis umumnya menambahkan pola khusus guna menghasilkan tampilan ruang yang lebih eye catching.
“Saya suka motif kotak-kotak dan garis-garis yang dipadukan dengan motif bunga, jadi saya langsung mencobanya. Motif garis-garis bunga menambah lebih banyak dimensi pada ruangan dibandingkan garis-garis polos,” jelas Heather French, salah satu anggota duo desainer di balik French & French Interiors.
4. Ubin berpola untuk hadirkan energi baru

Rasanya sulit bagi penggemar konsep maksimalisme membiarkan ubin polos begitu saja. Guna menghadirkan energi baru, terkadang mereka menambahkan elemen lain sebagai pemanis.
French mengungkapkan, ruang sempit sebenarnya cocok juga dipoles dekorasi bergaya maksimalis. Hanya saja, peletakkannya harus benar-benar tepat sasaran untuk menghindari kesan penuh, sesak, dan berlebihan.
Misal, kamu bisa mengganti ubin polos dengan lantai vinyl atau ubin pola tertentu yang dapat menyesuaikan tema ruanganmu. Motif chevron, diagonal, atau abstrak alami bisa jadi opsi guna menghasilkan ruang yang lebih personal.
5. Ruang tamu serasa di perpustakaan

Gak sedikit penggemar gaya dekor maksimalis mengadopsi era lawas sebagai latar belakang yang sempurna untuk hadirkan nuansa nostalgia. Rak yang dipenuhi buku serta barang antik termasuk populer di sepanjang tahun ini.
Elemen dekoratif tersebut jika diletakkan pada ruang tamu dapat memberi kesan layaknya di perpustakaan. Para tamu yang berkunjung tidak akan merasa canggung sehingga tercipta atmosfer yang lebih hangat antara tamu dan pemilik rumah.
Demikianlah beberapa gaya dekorasi minimalis Vs. maksimalis yang populer di tahun 2025. Kalau kamu tim rumah minimalis atau maksimalis, nih?


















