5 Cara Menanam Anggur agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak

2. Lakukan stratifisikasi pada benih atau bibit anggur 

ilustrasi meletakkan biji anggur di atas tisu basah (youtube.com/Tabulampot Rumahku)

Langkah selanjutnya dalam menanam anggur yaitu, proses stratifikasi benih anggur dengan memberikan suhu dingin kepada benih tanaman, supaya bisa tumbuh kecambah. Siapkan tisu basah dan wadah yang berukuran sedang saja, sesuai dengan jumlah benih yang akan kamu tanam.

Kemudian, letakkan benih anggur pada tisu basah, lalu masukkan ke dalam wadah dan tutup rapat. Setelah itu, wadah tersebut kamu simpan di lemari es. Waktu penyimpanan benih kurang lebih selama 2 sampai 3 bulan. Atur suhu lemari es antara 1-3 derajat Celcius, usahakan jangan terlalu dingin, karena bisa membuat benih membeku.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Buah Naga, Mudah dan Praktis untuk Dicoba

3. Siapkan media semai biji tanaman 

ilustrasi satu bulan setelah semai benih anggur (youtube.com/Tabulampot Rumahku)

Langkah selanjutnya yaitu, menyemai biji atau benih anggur. Gunakan pot yang berukuran kecil dan terbuat dari tanah. Lalu, isi dengan tanah subur, pupuk kandang dan sekam padi. Setelah benih selesai kamu simpan dari dalam lemari es, tanamkan benih tersebut di atas media semai.

Siram dengan air secukupnya, jangan terlalu banyak air, hingga media semainya menjadi tergenang. Siram pada sore hari saja. Tunggu hingga 3-8 minggu, maka nantinya benih yang sudah berkecambah akan mengalami pertumbuhan yang subur dan berkualitas baik dengan ditandai tumbuhnya daun-daun.

4. Pemindahan bibit ke pot dan lahan yang lebih besar 

ilustrasi lahan tanaman anggur (pexels.com/mali maeder)

Setelah tanaman anggur tumbuh semakin besar dan mulai muncul batang, serta daunnya, lalu pindahkanlah bibit tersebut ke pot yang lebih besar. Untuk lebih menguatkan tanaman, maka buatlah penopang pada media tanam atau pada pot yang kamu gunakan, supaya tanaman bisa tumbuh tegak dengan batang yang kuat.

Setelah tanaman bertumbuh hingga mencapai ketinggian 30 cm, kamu bisa pindahkan lagi ke lahan rumah. Pilihlah lahan yang kondisi tanahnya subur dan gembur, agar tanaman anggur dapat bertumbuh dan menghasilkan buah yang banyak.

5. Rawat dengan baik hingga masa panen tiba 

ilustrasi orang sedang memanen buah anggur (pexels.com/Grape Things)

Setelah kamu berhasil menanam anggur di lahan, teruslah memberikan perawatan yang baik untuk tanamanmu hingga masa panen anggur tiba. Pertumbuhan tanaman anggur sampai berbuah, biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun. Sirami tanaman secara teratur, tambahkan pupuk agar nutrisi tanaman tercukupi.

Pangkas daun-daun yang sudah tidak sehat lagi. Kemudian, pastikan tanaman anggur mendapatkan sinar matahari yang cukup. Perawatan yang baik dan rutin, akan menghasilkan tanaman anggur yang subur dan berbuah lebat.

Saat masa panen tiba, kamu bisa menikmati buah anggur hasil tanammu sendiri. Ada baiknya jika kamu menghentikan kegiatan menyiram tanaman sekitar 2 sampai 3 hari, sebelum memanen buah anggur. Cara panennya yaitu, dengan menggunting cabang bagian atas dari buahnya. Hindari memotong cabang menggunakan tangan langsung, sebab dapat merusak tanaman dan juga buah anggurnya bisa mengalami kerontokan.

Menanam anggur sendiri di rumah sebagai hobi atau sekadar mengisi hari, itu sangat menyenangkan dan menguntungkan. Saat sudah panen, kamu bisa menikmati kesegaran buah anggur setiap hari, tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Sebab, harga buah anggur di pasaran bisa dikategorikan cukup mahal.

Dengan menerapkan cara-cara menanam anggur di atas, kamu bisa memiliki lahan tanaman anggur yang bertumbuh subur dan menghasilkan buah bertekstur renyah, empuk dan rasanya manis. Selain menyehatkan badan, dompetmu juga gak akan terkuras untuk bisa menikmati kesegaran buah anggur.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Melon agar Berbuah Lebat dan Sehat