5 Cara Menanam Buah Naga, Mudah dan Praktis untuk Dicoba
ilustrasi cara menanam buah naga (pexels.com/Any Lane)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah naga sudah banyak dibudidayakan oleh para petani, sebab penjualan buah naga terbukti terus meningkat. Rasanya yang manis dan segar, cocok untuk dinikmati setiap hari, bisa langsung dimakan buahnya maupun diolah menjadi minuman jus atau campuran es buah.
Apakah kamu juga senang dengan kesegaran buah naga? Mengapa tidak mencoba menanamnya sendiri di rumah? Selain rasa yang enak, buah naga juga memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Cara menanam hingga memanennya pun mudah dan praktis. Tertarik untuk mencoba menanam buah naga? Berikut lima caranya.
1. Siapkan bibit tanaman buah naga
ilustrasi jenis buah naga kulit merah dan daging berwarna putih (pexels.com/Axel de la Torre)Untuk menanam buah naga, pertama siapkan dulu bibitnya. Ada beragam jenis buah naga, buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging putih (Hylocereus undatus), buah naga yang kulit dan dagingnya berwarna merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga yang kulitnya berwarna merah dengan daging berwarna keunguan (Hylocereus costaricencis), dan buah naga yang kulitnya berwarna kuning dengan warna daging putih (Hylocereus megalanthus).
Kamu pilih saja mana yang ingin kamu tanam. Untuk mendapatkan bibitnya, kamu bisa membelinya di toko pertanian. Pilihlah bibit dengan kualitas yang baik. Namun, jika kamu ingin melakukan pembibitan sendiri, bisa dengan cara generatif maupun vegetatif.
Cara generatif kamu bisa mengambil dari biji buah naga yang berkualitas dan sehat. Sedangkan, cara vegetatif, kamu bisa melakukannya dengan teknik setek batang tanaman yang sudah berbuah. Setek batang yang sehat dan berwarna hijau, serta berdiameter minimal 8 cm. Potong batangnya sepanjang 20-30 cm untuk dijadikan bibit tanaman. Pemotongan batang untuk bagian bawah berbentuk runcing, dan bagian atas dibuat rata saja.
2. Siapkan media tanam buah naga
ilustrasi media tanam (pexels.com/Karolina Grabowska)Langkah berikutnya yaitu, siapkan media tanamnya. Apabila kamu ingin menanam menggunakan pot, sebaiknya pilihlah pot yang terbuat dari tanah liat dan berdiameter kurang lebih 40-50 cm. Lalu, isi pot dengan tanah subur, pasir, pupuk kandang dan kompos, aduk hingga tercampur rata dan siram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan media tanamnya.
Apabila kamu ingin menanam buah naga langsung di lahan rumah, maka pilihlah lokasi penanaman yang tanahnya tidak terlalu basah dan pastikan bisa mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, agar pertumbuhan tanaman buah naga semakin subur dan berbuah lebat.
Untuk menanam tanaman buah naga, kamu juga perlu membuat tiang penyangga. Fungsinya yaitu, untuk menopang batang tanaman saat proses pertumbuhan, supaya lebih kokoh. Kamu bisa membuat tiangnya dari beton atau bisa juga dari kayu yang tebal dan kuat.
Untuk ukuran tiang buatlah dengan diameter 8-10 cm dan tingginya 200 cm. Tancapkan tiang di sekitar area menanam dengan kedalaman 50 cm. Berikan jarak antara satu tiang dengan yang lainnya sekitar 2 meter.
3. Tahap menanam bibit buah naga
Editor’s picks
ilustrasi menanam bibit buah naga di pot (youtube.com/Urban Gardening)Tahap selanjutnya yaitu, menanam bibit buah naga yang sudah kamu siapkan. Bagi kamu yang menanam menggunakan pot, setelah pot diisi dengan media tanam, lalu buat lubang tanam sedalam 10 cm dengan diameter 6 cm.
Masukkan bibit buah naga ke lubang, tutup kembali dengan media tanam tadi, lalu sirami dengan air secukupnya. Pasangkan tiang penyangga di dekat pot, ikatkan batang bibitnya ke tiang agar tidak mudah roboh. Letakkan pot di tempat sejuk dan terpapar sinar matahari yang cukup.
Jika kamu menanam langsung di lahan rumah, buat juga lubang tanam di sekitar tiang penyangga yang sudah kamu pasang. Ukuran lubangnya 50 cm x 50 cm dengan kedalaman 25 cm. Isi lubang dengan media tanam berupa pasir, tanah subur dan pupuk yang telah diaduk rata. Sirami media tanamnya dengan air untuk menjaga kelembapan, lalu diamkan selama 2-3 hari.
Setelah itu, tanamkan bibit buah naga pilihanmu ke dalam lubang tanam. Pada setiap tiang tanamilah 4 bibit buah naga. Berikan jarak antara bibitnya sepanjang 10 cm, baik dari tiang maupun bibit yang satu dengan lainnya. Ikatkan bibit batangnya ke tiang, tidak perlu terlalu kuat saat mengikatkannya, agar tanaman buah naga masih memiliki ruang gerak selama proses pertumbuhan.
4. Perawatan tanaman buah naga
ilustrasi memberikan perawatan tanaman buah naga secara teratur (pexels.com/Lan Anh Hoàng)Setelah kamu selesai menanam, maka berikan perawatan yang baik secara rutin, agar tanaman buah naga semakin subur dan berbuah lebat. Siram tanaman secukupnya saja, pastikan agar tanah di area menanam tidak terlalu basah, sebab bisa menyebabkan pembusukan tanaman.
Berikan pupuk untuk tanaman setiap satu bulan sekali, supaya nutrisi tanamannya tercukupi. Apabila kamu menemukan ada tanaman yang busuk, segera disingkirkan dengan cara memotongnya menggunakan gunting yang tajam. Kemudian, untuk melindungi tanaman dan buah naga yang mulai tumbuh, agar tidak terserang hama dan penyakit, rutinlah membersihkan area tanamnya.
5. Tahap memanen buah naga
ilustrasi hasil panen buah naga (pexels.com/Jeffry Surianto)Inilah saat yang kamu tunggu-tunggu, yaitu tahap memanen buah naga. Tanaman buah naga bisa kamu panen saat berumur 1,5-2 tahun, biasanya di umur tersebut, tanaman sudah mulai berbunga dan berbuah. Panen buah naga yang matang, cirinya adalah kulit buahnya berwarna mengilap, serta kelopak di kulitnya sudah mulai layu.
Cara panennya mudah, gunakan gunting tanaman yang tajam dan potong bagian tangkai buahnya. Usahakan saat waktu panen tiba dan buah naga sudah matang, segera panen saja, sebab jika terlalu matang di pohonnya, nanti buah naga bisa jatuh sendiri dari batangnya dan menjadi rusak.
Cara menanam buah naga mulai dari tahap awal hingga pemanenan cukup mudah untuk dilakukan. Maka, coba saja isi lahan kosong di rumahmu dengan tanaman buah naga. Selain segar dan enak buahnya, kesehatan tubuhmu juga menjadi semakin prima.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Apel dari Biji hingga Berbuah Lebat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
