5 Cara Menanam Semangka dalam Pot, Gak Repot

2. Menyemai bibit semangka 

ilustrasi tahap penyemaian bibit semangka (youtube.com/GT)

Tahap berikutnya dalam penanaman semangka yaitu, menyemai bibit semangka. Sebelum menyemai bibit, ada baiknya kamu merendam dulu bibit semangka dalam air hangat yang telah dicampur dengan pupuk organik cair. Perendaman bisa dilakukan selama 24 jam.

Bibit atau benih semangka yang sudah direndam tersebut, bisa lebih sehat dan nantinya saat proses pertumbuhan, bibit bisa lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Jumlah bibit yang direndam, bisa kamu sesuaikan saja dengan kebutuhan menanammu.

Selanjutnya, bibit semangka bisa kamu semai. Siapkan tanah dan pupuk, lalu campurkan hingga merata dengan perbandingannya 1:1. Kemudian, siapkan polybag dan isi dengan campuran tanah tersebut, isi sampai pada 3/4 dari besar polybag. Kemudian, tanamkan bibit semangka, setiap polybag cukup isi 2 benih saja.

Untuk hasil semai yang baik, maka letakkanlah polybag yang berisi bibit di tempat yang terpapar sinar matahari. Jangan lupa untuk menyiraminya setiap hari dengan air secukupnya saja. Semai bibit semangka dalam waktu 10 hari.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemula

3. Persiapkan media tanam yang baik 

ilustrasi orang sedang memegang pot untuk menanam (pexels.com/Anna Shvets)

Menanam semangka dalam media pot memang mudah dilakukan, tapi kamu juga perlu menyiapkan media tanamnya dengan baik, agar proses pertumbuhan semangka bisa lebih optimal, serta menghasilkan buah yang segar dan manis. Gunakan tanah subur yang gembur, lalu campurkan dengan pupuk kompos atau kandang, aduk rata. Untuk perbandingan tanah dan pupuknya 1:1.

Selain itu, tambahkan arang sekam. Masukan tanah yang bercampur pupuk dalam media tanam potnya. Gunakan pot dengan ukuran diameter 30-40 cm. Siram tanah dalam pot sampai tanahnya lembap.

4. Tahap menanam bibit semangka 

ilustrasi tahap menanam bibit semangka (youtube.com/Christa's Garden)

Setelah bibit yang kamu semai tumbuh dan media tanam juga sudah siap, selanjutnya adalah tahap menanam. Pindahkan bibit tersebut ke dalam pot. Pastikan bibit yang kamu tanam sudah tumbuh daun minimal 3 helai. Keluarkan bibit semai dengan hati-hati.

Buat lubang tanam sedalam 2-3 cm di bagian tengah pot untuk menanam bibit semangkanya. Masukan bibit tanaman dan tutup kembali dengan tanah. Setelah itu, siram dengan air secukupnya sampai kondisi tanahnya lembap.

5. Perawatan dan pemanenan 

ilustrasi cara memanen buah semangka (youtube.com/V87 Garden)

Perawatan tanaman semangka yang baik akan menghasilkan buah yang berkualitas. lakukan penyiraman 2 kali setiap hari, tapi jangan sampai tanah tergenang air. Rutinlah membersihkan area tanamnya, agar tidak terserang hama dan penyakit yang bisa merusak tanaman. Tambahkan pupuk secukupnya saja secara merata di media tanamnya.

Setelah tanaman berumur 2-3 bulan, biasanya semangka sudah tumbuh dan bisa kamu panen. Ciri buah semangka siap panen yaitu, buahnya berukuran besar dan mengilap, tangkai daun juga sudah mulai terlihat layu, lalu jika buahnya diketuk, maka akan mengeluarkan bunyi.

Waktu pemanenan buah semangka yang baik adalah di pagi hari. Cara memanennya yaitu, dengan memotong bagian tangkainya. Sebaiknya, gunakan gunting atau pisau yang tajam, dan berikan jarak sekitar 7 cm dari buah, supaya buah semangka tidak rusak saat kamu memanennya.

Menanam buah semangka untuk hobi dan kebutuhan sendiri, bisa kamu lakukan yaitu, dengan menggunakan media tanam berupa pot. Caranya mudah dan perawatannya juga gak merepotkan. Hanya saja, kamu perlu kedisiplinan dalam memelihara tanaman semangka, agar bertumbuh besar dan segar. Selamat mencoba menanam semangka bersama keluarga di rumah.

Baca Juga: 8 Tips Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah, Anti Gagal!