6 Tanaman yang Dapat Digunakan jadi Pewarna Makanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman dapat menghasilkan kreasi kuliner dengan warna-warna yang indah dan alami. Mulai dari warna merah buah beri yang indah, semua jenis tanaman ini memberikan solusi yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai alternatif pewarna sintetis.
Dengan memanfaatkan pewarna alam untuk meningkatkan daya tarik estetika makanan dan minuman, sekaligus menikmati keindahan dan kegunaan bahan-bahan alami. Berikut enam tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna makanan secara alami.
1. Stroberi
Pewarna makanan alami semakin banyak digemari karena sifat ramah lingkungan dan keamanannya. Salah satu bahan alami yang terkenal sebagai pewarna makanan adalah stroberi. Stroberi tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena warna merah alami yang dapat dihasilkannya.
Pewarna makanan stroberi dapat digunakan dalam berbagai resep, mulai dari kue dan es krim hingga minuman dan lainnya. Warna merah alami yang dihasilkan stroberi memberikan sentuhan yang menarik secara visual, sementara rasanya yang manis dan segar juga memperkaya cita rasa hidangan.
2. Bit
Bit mengandung pigmen alami yang bernuansa merah yang cerah dan menarik. Dengan menggunakan bit sebagai pewarna makanan, makanan tersebut tidak hanya menarik, melainkan memiliki manfaat gizi yang terkandung dalam sayuran ini.
Pewarna makanan dari bit ini juga dapat digunakan sebagai resep, seperti pasta dan saus, tidak hanya itu tidak jarang ada roti berwarna yang dihasilkan dari bit. Warna merah alami yang dihasilkan oleh bit memberikan warna yang indah pada makanan.
3. Wortel
Wortel tidak hanya dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan, tetapi juga karena warna oranye alami yang dihasilkannya. Pewarna makanan berbahan dasar wortel dapat digunakan dalam berbagai jenis resep, mulai dari makanan yang dipanggang dan makanan penutup hingga hidangan gurih seperti sup
Pewarna makanan alami yang berasal dari wortel tidak hanya memberikan daya tarik visual tetapi juga merupakan sebuah bentuk kreativitas kuliner yang unik. Dengan meningkatnya minat terhadap pola diet alami, pewarna makanan berbahan dasar wortel menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan keindahan pada makanan sehari-hari.
Baca Juga: 6 Pilihan Bahan Pewarna Alami untuk Makanan, Mudah, dan Sehat!
4. Daun pandan
Editor’s picks
Daun pandan memiliki warisan budaya dan kuliner yang beragam di banyak negara Asia Tenggara. Daun ini sering digunakan dalam hidangan tradisional dan makanan penutup, memberikan aroma dan rasa yang berbeda. Warna hijau cerah yang dihasilkan dari daun ini merupakan bagian penting dari aneka tradisi kuliner.
Sari daun pandan, yang diperoleh dengan merendam daunnya dalam air panas, digunakan untuk memberikan warna hijau yang indah dan aroma yang unik pada berbagai macam makanan, seperti kue, puding, dan minuman, daun pandan juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat berbagai macam masakan.
Penggunaan daun pandan sebagai pewarna makanan alami tidak hanya menambah warna hijau yang menarik secara visual pada kreasi kuliner, tetapi juga mencerminkan warisan budaya.
5. Blueberry
Blueberry bukan hanya buah yang lezat dan bergizi, tetapi juga dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami. Warna biru alami yang dihasilkan dari blueberry banyak digunakan dalam berbagai kreasi kuliner, termasuk makanan.
Industri makanan semakin beralih ke pilihan pewarna makanan alami, dan blueberry telah menjadi terkenal karena sifat pewarnaannya. Ekstrak atau jus blueberry dapat digunakan untuk mewarnai makanan seperti: Pewarna yang mengandung blueberry dapat digunakan pada kue, muffin, dan kue kering untuk memberikan warna ungu kebiruan yang alami.
Tidak hanya itu saja, tidak jarang yogurt, es krim, dan smoothie juga bisa mendapatkan manfaat dari penambahan pewarna blueberry untuk daya tarik visual yang menarik. Pewarna blueberry alami dapat dimasukkan ke dalam jus buah, koktail, dan minuman lainnya.
6. Ubi jalar
Ubi jalar ungu, juga dikenal sebagai ubi ungu, tidak hanya merupakan bahan yang terkenal dalam berbagai masakan tetapi juga dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami.
Ubi jalar ungu dapat menjadi solusi alami dan nabati untuk pewarna makanan sintetis, memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan bahan makanan yang berlabel bersih dan alami.Selain memberikan warna, ubi jalar ungu juga menawarkan manfaat nutrisi, termasuk menjadi sumber antioksidan dan serat yang baik.
Warna ungu cerah yang berasal dari ubi jalar ungu dapat dipadukan ke dalam beragam produk makanan, seperti roti, kue, dan kue kering, menambahkan warna ungu yang menarik dan alami. Warna ubi jalar ungu dapat dimasukkan ke dalam adonan mie dan pasta, menghasilkan produk yang menarik dan berwarna alami.
Pewarna makanan alami yang berasal dari tumbuhan, lebih aman untuk dikonsumsi. Dengan menggunakan bahan alami dapat memberikan warna alami pada makanan tanpa menggunakan pewarna buatan yang berbahaya.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Blue Spirulina, Pewarna Alami yang Sering Dianggap Bahaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.