Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-hati, 7 Item Ini Tidak Boleh Dibuang di Saluran Pembuangan

ilustrasi saluran pembuangan (pexels.com/@freeimages9)
ilustrasi saluran pembuangan (pexels.com/@freeimages9)

Pernahkah kamu mengalami masalah saluran pembuangan yang tersumbat? Salah satu alasan utama tersumbatnya saluran pembuangan bisa disebabkan oleh benda-benda yang kamu buang, lho!

Perlu diketahui, tidak semua item yang kamu anggap sampah bisa dibuang di sembarang tempat, termasuk di saluran pembuangan seperti wastafel, kloset, atau pembuangan kamar mandi. Bukan hanya akan membuat masalah pada saluran pembuangan, item-item tertentu juga bisa membahayakan organisme tanah. 

Untuk menghindari masalah-masalah di atas, berikut tujuh item yang sebaiknya tidak dibuang di saluran pembuangan.

1. Ampas atau bubuk kopi

ilustrasi ampas kopi (unsplash.com/@cornell_3)
ilustrasi ampas kopi (unsplash.com/@cornell_3)

Kebanyakan orang berasumsi bahwa ampas kopi cukup kecil sehingga tidak akan menyebabkan masalah di pipa pembuangan. Faktanya, ampas kopi adalah salah satu sumber penyumbatan yang paling sering di pipa pembuangan.

Hal ini dikarenakan ampas kopi yang terkena air dapat saling menempel sehingga membentuk gumpalan dan membuatnya lebih sulit bergerak. Akhirnya, gumpalan ampas kopi yang sulit bergerak akan menjadi penumpukan dan membuat saluran tersumbat.

2. Cangkang telur

ilustrasi cangkang telur (unsplash.com/@carolineattwood)
ilustrasi cangkang telur (unsplash.com/@carolineattwood)

Meskipun cangkang telur di buang dengan potongan-potongan kecil, hal ini masih bisa menyebabkan masalah pada pipa pembuangan. Tepi cangkang yang bergerigi akan mengumpulkan item yang berbeda saat jatuh ke saluran pembuangan seperti rambut, kotoran, dan residu lainnya. 

Selain itu, cangkang telur juga mudah terjebak ke dalam minyak atau lemak yang ada di saluran pembuangan. Hal ini tentunya akan menggandakan kerusakan yang akan terjadi. 

3. Tepung

ilustrasi tepung (unsplash.com/@macroman)
ilustrasi tepung (unsplash.com/@macroman)

Layaknya adonan, tepung yang tercampur dengan air akan berubah menjadi mengeras. Oleh karena itu, pikirkanlah baik-baik sebelum membuangnya di saluran pembuangan yang juga dilewati oleh air.

Membuangnya ke saluran pembuangan dapat menyebabkan kerusakan dan penumpukan signifikan yang bisa berakhir dengan penyumbatan. 

4. Minyak dan lemak

ilustrasi minyak di penggorengan (unsplash.com/@winedharma)
ilustrasi minyak di penggorengan (unsplash.com/@winedharma)

Apa pun yang memiliki kandungan lemak tinggi harus dijauhkan dari saluran pembuangan. Contohnya seperti mentega, margarin dan lemak hewani. Begitu juga dengan semua jenis minyak goreng, mayones, dan apapun yang mengandung minyak. 

Minyak ataupun lemak dapat berubah bentuk menjadi padat dan menggumpal sehingga bisa menjadi penghalang yang tahan air di pipa pembuangan. Hal inilah yang bisa menyebabkan tersumbatnya saluran pembuangan.

5. Beras, biji-bijian kering, dan pasta

ilustrasi beras (unsplash.com/@lakelandimages)
ilustrasi beras (unsplash.com/@lakelandimages)

Ketika air ditambahkan ke beras, biji-bijian kering, atau pasta; maka hal ini akan membuat mereka mengembang. Ketika bersentuhan dengan air, mereka cenderung menyerapnya sehingga mengalami penambahan ukuran.

Jika kamu membuangnya ke wastafel, bahan-bahan ini kemungkinan besar akan menyumbat pipa.

6. Cat

ilustrasi cat (unsplash.com/@russn_fckr)
ilustrasi cat (unsplash.com/@russn_fckr)

Membuang cat di saluran pembuangan bukanlah hal yang benar. Bukan hanya cat, bahkan mencuci kuas bekas cat pun tidak dianjurkan. 

Cat yang dibuang ke saluran pembuangan tidak menyebabkan banyak masalah pada pipa pembuangan. Namun, masalah besar yang akan terjadi adalah bahan kimia yang terdapat di cat akan mempengaruhi kualitas air tanah dan mungkin akan membunuh organisme yang hidup di sekitar tanah.

7. Obat-obatan

ilustrasi obat-obatan (unsplash.com/@victoriabcphotographer)
ilustrasi obat-obatan (unsplash.com/@victoriabcphotographer)

Jika kamu ingin menyingkirkan pil obat yang tidak digunakan, tidak diinginkan atau kedaluwarsa, maka hindarilah untuk membuangnya di pembuangan yang berakhir di dalam tanah.

Sama seperti cat, membuang pil obat-obatan di wastafel atau toilet tidak akan memberikan masalah yang besar pada saluran pembuangan. Namun, masalah besar terjadi saat bahan kimia di dalam obat  memasuki sistem air sehingga mempengaruhi organisme dan pasokan air.

Tidak semua sampah harus berakhir di saluran pembuangan. Daftar di atas setidaknya bermanfaat untuk mencegah tersumbatnya saluran air di rumahmu. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dengan apa yang kamu buang ke saluran pembuangan, karena hal itu akan sangat mempengaruhi keadaan sistem perpipaan milikmu. 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us