5 Ide Material Lantai untuk Ragam Tema Interior

Prinsip dari tema minimalis adalah memaksimalkan fungsi serta menimalisir hal-hal detail. Hindari bahan lantai yang terlalu ramai dan motif yang berlebihan seperti motif catur atau mosaik. Keramik adalah material lantai yang simpel dan bersih sehingga dapat memberikan kesan minimalis pada ruangan.

Agar kesederhanan serta kedamaian dari tema minimalis dapat lebih menonjol, kamu dapat memilih warna lantai yang simpel dan bersih seperti warna netral, yaitu putih, hitam atau abu-abu. Berikan sedikit aksen karpet yang sederhana dan tidak mencolok untuk menambah kesan ruangan yang nyaman.

Tema rustic selalu berhubungan dengan alam serta suasana pedesaan. Karakteristik dasar dalam tema ini adalah menonjolkan material yang organik serta natural. Pada tema rustic, kamu akan menjumpai banyak raw material kayu pada dinding atau lantai. Jika ingin menonjolkan hal tersebut maka kamu dapat menggunakan material kayu parket untuk lantai.

Selain itu, pilihlah warna-warna dengan skema earth tone seperti coklat, hijau, abu-abu atau merah. Material lantai parket yang memiliki tekstur kasar dapat memberikan tampilan alami serta kesan rustic yang hangat pada ruangan. Kemudian, hindari peletakkan karpet dengan bentuk geometrikal agar ruangan terlihat lebih natural. Gantinya, anda dapat meletakkan karpet dengan aksen bulu yang kasar pada lantai.

Tema industrial identik dengan menonjolkan sisi maskulin. Konsep interior industrial lebih mirip dengan pabrik yang terbengkalai. Konsep ini banyak menggunakan unsur raw material seperti batu bata, besi, beton serta pipa. Sehingga, jika anda memilih tema ini, pilihlah material lantai yang terbuat dari beton polished atau beton ekspos.

Dengan pilihan warna seperti abu-abu atau hitam, kamu dapat membiarkan lantai terlihat polos atau menambahkan efek seperti lantai yang usang dan retak. Material lantai dengan tekstur kasar dan tampilan industrial dapat memberikan kesan maskulin juga modern pada ruangan.

Tema kontemporer adalah tema yang mengikuti tren masa kini. Tema ini juga mengombinasikan beberapa tema desain interior menjadi satu. Bahan lantai dengan tampilan minimalis dan bersih seperti granit besar adalah pilihan yang pas. Tektur halus dan mengkilap dari granit dapat memberikan kesan mewah pada rumah, cocok pada segala tema interior termasuk tema kontemporer.

Pilihlah warna netral atau cerah seperti warna Putih atau beige sebagai warna dasar lantai. Kamu juga dapat memberikan pop up warna cool tone pada lantai.  Beri karpet dengan motif geometris agar memberikan tampilan yang modern dan futuristik pada ruangan.

Tema skandinavia adalah salah satu tema popular saat ini. Karena adaptasi negara nordik yang dingin, tema ini menggunakan banyak material kayu agar atmosfer ruangan terasa hangat. Salah satu bahan material lantai yang dapat digunakan pada tema skandinavia adalah vinyl plank. Tekstur vinyl plank yang lebih halus daripada kayu parket akan memberikan kesan yang luas pada ruangan.

Pilihlah vinyl plank yang terlihat terang dengan warna yang natural seperti warna kayu ash atau pine. Material lantai yang terlihat ringan dan cerah dapat memberikan kesan yang cozy dan ramah pada ruangan.

Tentu saja, material vinyl plank dapat mengurangi biaya perawatan dibandingkan dengan lantai kayu. Untuk menonjolkan tema interior skandinavia, letakkan karpet dengan bahan bulu sintetis dengan tekstur yang halus.

Penataan interior pada lantai sama pentingnya dengan dinding. Karena lantai adalah permukaan luas yang dapat menonjolkan tema interior rumah. Dengan kombinasi material serta tema di atas, manakah yang paling pas?