Entryway adalah ruangan depan yang akan dilihat semua orang ketika masuk ke rumahmu. Oleh sebab itu, dibutuhkan inspirasi desain lantai entryway yang memukau agar sedap dipandang oleh tamu.
Untuk mewujudkan desain lantai entryway yang ciamik, kamu perlu memerhatikan detail dekorasi yang ada di entryway. Di bawah ini terdapat penerapan yang umumnya dilakukan desainer dalam mendekorasi entryway. Simak, yuk!
Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah mengenai desain gaya apa yang kamu terapkan di rumahmu secara keseluruhan. Maka, kamu bisa langsung memilih lantai jenis apa yang akan kamu gunakan.
Contohnya untuk rumah yang kental dengan gaya tradisional, kamu bisa pilih ubin marmer yang segar namun juga sesuai dengan gaya periode. Untuk rumah bergaya Eropa, kamu bisa coba lantai bercorak yang kental nuansa Spanyol.
Jika kamu mencari jenis lantai di bagian entryway yang klasik dan tahan lama, pertimbangan penggunaan lantai kayu yang juga memberikan kesan hangat.
Memang bukan jenis lantai dengan harga termurah, namun sepertinya sebanding dengan ketahanan penggunaannya. Ada banyak corak, pola, dan jenis kayu yang sebenarnya bisa coba kamu sesuaikan dengan gaya interior di rumahmu.
Rumah bergaya minimalis memang banyak penggemarnya. Saat ini ada tren baru untuk penggunaan lantai beton pada rumah bergaya minimalis. Bukan beton berwarna, kamu bisa coba gunakan lantai beton cokelat modern yang chic.
Seperti di gambar di atas yang memancarkan juga suasana rumah bergaya abad pertengahan. Praktis dan kekinian. Untuk memperlembut tekstur beton tersenut kamu bisa tambahkan item dekoratif seperi kain-kain berbahan bulu pada bagian keset atau mungkin permadani.
Memilih batu sebagai lantai pada pintu masuk juga ide yang bagus jika kamu menginginkan menyambut tamu dengan gaya perdesaan yang indah. Namun, memang tidak semua menerapkan rumah bergaya farmhouse ini pastinya.
Meskipun begitu pemakaian lantai jenis ini masih bisa disiasati dengan memilih pada tampilan batu asli dengan lantai batu ubin. Ada banyak jenis batu murah juga yang bahkan masih memancarkan nuansa alami dan memberi sentuhan lembut.
Meski penggunaan lantai kotak-kotak ini sendiri sudah ada sejak tahun 1950-an, namun motif ini terus mengikuti perkembangan zaman. Menyesuaikan dengan berbagai jenis gaya interior.
Hingga kini, motif tersebut mulai menjadi tren tersendiri. Desain klasik yang terlihat sederhana, namun sebenarnya memberikan aksen berdampak. Menjadi pilihan lantai entryway yang indah. Tidak melulu harus hitam putih, bahkan kamu bisa pilih dengan warna yang lebih berani atau yang lebih lembut seperti putih atau abu-abu.
Jadilah lebih praktis dengan memilih lantai yang lebih gelap ketika memasuki entryway ini. Tanpa orang lain tahu ini bisa jadi siasat yang baik untuk menutupi noda-noda pada lantai yang mungkin muncul.
Meskipun mendengar marmer seperti sangat mewah, sekaligus elegan. Namun, sebenarnya lantai marmer ini juga sebenarnya memiliki fungsi praktis. Di sisi lain marmer juga memiliki ketahanan yang lama, cukup awet.
Ya, lantai bata biasanya identik dengan gaya perdesaan dan tradisional lainnya. Namun, saat ini lantai bata ini juga cocok ketika dipadukan dengan gaya modern. Memberikan tekstur dan kehangatan yang lebih minimalis. Seperti dalam rumah dari desain Leanne Ford ini. Batu bata di bagian entryway untuk lantainya berhasil menumbuhkan pesona yang berbeda.
Dengan catatan harus tetap menjaga penerapan yang minimal dan netral. Bata dipasangkan dengan dinding bercat putih yang tidak rata serta balok kayu memadukan tren perdesaan modern. Menjadi permainan tekstur yang indah!
Ada banyak jenis inspirasi desain lantai entryway yang memberikan kesan memikat ketika tamu memasuki rumah. Proporsi ruang serta lokasi rumah juga sebenarnya menjadi faktor yang memengaruhi pilihan daya tahan, gaya, dan kelembutan. Proporsi ruangan ini menurut desainer Elena Frampton juga menjadi penentu arah gaya dan pola yang cocok diterapkan untuk lantai di entryway.