5 Tips Memadukan Gaya Interior Berbeda agar Tetap Terlihat Kohesif

Gaya yang saling bertolak belakang juga bisa dipadukan

Banyak gaya desain interior yang memiliki kesamaan dan bisa menjadi teman yang sempurna jika dikombinasikan. Namun, gaya yang sangat bertolak belakang pun juga dapat dipadukan dalam satu ruang tanpa bentrok atau saling mengalahkan jika dilakukan dengan cara yang benar.

Memadukan gaya bisa sangat menyenangkan dan akan membuat ruangan terasa lebih personal, terutama saat kamu berbagi ruang dengan seseorang yang gayanya berbeda darimu. Apalagi jika kamu ingin memasukkan karya vintage yang diwariskan dari keluarga ke ruangan dengan gaya kontemporer. Apa pun alasan dibaliknya, ikuti tips dan panduan bermanfaat di bawah ini saat kamu ingin memadukan gaya desain interior yang berbeda. 

Baca Juga: 8 Variasi Wall Moulding untuk Interior Rumah, Perindah Ruangan!

1. Gunakan aturan 80-20

5 Tips Memadukan Gaya Interior Berbeda agar Tetap Terlihat Kohesifinspirasi ruang tamu (pexels.com/Charlotte May)

Rasio 80:20 sangat penting untuk diterapkan pada rumah yang menggunakan lebih dari satu gaya interior. Aturan 80-20 artinya 80 persen ruangan adalah gaya interior primer yang menjadi prioritas utama sedangkan 20 persen sisa ruangan menampilkan elemen gaya sekunder.

Kamu juga dapat sedikit mengubah persentasenya. Jika kamu ingin menggabungkan tiga gaya berbeda dalam sebuah ruangan, cobalah aturan 70-20-10. 70 persen bisa menjadi gaya yang dominan, 20 persen dan 10 persen untuk gaya interior yang lain.

2. Hindari terlalu banyak warna

5 Tips Memadukan Gaya Interior Berbeda agar Tetap Terlihat Kohesifilustrasi ruang tamu (pexels.com/Chait Goli)

Terlalu banyak warna berbeda yang digunakan dalam sebuah ruangan akan menjadi kekacauan yang mengganggu. Oleh karena itu, bersikaplah selektif dalam memilih warna dan jaga kesatuan rumah dengan penggunaan palet warna tertentu.

Pengulangan warna adalah taktik efektif untuk memadukan gaya desain. Ini bisa dilakukan dengan cara mengembangkan palet warna dari tiga hingga lima warna utama. Perluas skema warna ini dengan menambahkan versi warna intinya yang lebih terang atau lebih gelap.

Baca Juga: 7 Tips Dekorasi Interior untuk ESTP, Ekstrovert yang Tegas 

3. Pilih pola, bentuk dan tekstur yang konsisten

5 Tips Memadukan Gaya Interior Berbeda agar Tetap Terlihat Kohesifilustrasi karpet dengan pola geometris (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Gaya gabungan yang kohesif bukan tentang tampilan yang homogen, tetapi memastikan setiap elemen-elemennya tidak terasa janggal. Pengulangan bentuk, pola, dan tekstur di dalam ruangan dan di sekitar rumah akan membantu gaya yang berbeda hidup secara harmonis.

Jika kamu memiliki permadani geometris di dalam ruangan, menambahkan bantalan bermotif bunga mungkin akan menimbulkan sedikit ketidakseimbangan. Jadi, sebaiknya pilih bantalan dengan warna yang sama dengan permadani atau pilih bentuk geometris yang berulang pada item dekorasi lainnya.

Kamu juga bisa menghadirkan konsistensi pada ruangan dengan menggunakan garis-garis atau lekukan sofa dan mengulanginya pada meja kopi atau kursi melengkung yang serupa.

4. Ciptakan keseimbangan

5 Tips Memadukan Gaya Interior Berbeda agar Tetap Terlihat Kohesifilustrasi desain interior modern (pexels.com/Vakhtbovycn)

Keseimbangan menjadi kata kunci yang sangat penting saat memadukan gaya dekorasi di rumah. Artinya, gaya yang dipilih untuk sebuah ruangan harus didistribusikan ke seluruh ruangan.

Untuk membuat ruangan terlihat serasi, berikan bobot visual yang sama pada setiap sisi ruangan. Misalnya, jika meja kopi dilengkapi vas merah, tambahkan item dekorasi merah lainnya di seluruh ruangan. Jika kamu ingin menggabungkan dua elemen desain di ruangan, seperti Skandinavia dan modern abad pertengahan, selingi kedua gaya tersebut secara keseluruhan alih-alih menampilkan satu gaya di satu sisi dan gaya lainnya di sisi lain.

5. Tambahkan titik fokus

5 Tips Memadukan Gaya Interior Berbeda agar Tetap Terlihat Kohesifilustrasi penataan tempat duduk di sekitar perapian (pexels.com/Alex Qian)

Jika kamu memiliki perabot kesayangan yang sepertinya tidak menyatu dengan dekorasi, maka jangan segera dibuang atau disembunyikan. Gunakan itu sebagai titik fokus ruangan sehingga ruangan dapat menampilkan kepribadian unik yang menarik perhatian. 

Setiap ruangan membutuhkan titik fokus karena ini adalah hal pertama yang dilihat mata saat memasuki sebuah ruangan. Dengan menetapkan fokus, kamu pun dapat dengan mudah menempatkan barang pelengkap lainnya di seluruh ruangan untuk menciptakan perpaduan gaya dekorasi yang sempurna.

Memadukan gaya desain tidak serumit yang dibayangkan. Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa kamu tidak boleh memadukan gaya yang berbeda. Jadi, ikuti lima tips di atas agar ruangan tetap nampak saling terhubung meskipun menggunakan gaya interior yang berbeda. 

Baca Juga: 6 Elemen Penting untuk Ciptakan Gaya Desain Interior Zen Asia

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya