5 Tips Mengombinasikan Gaya Interior Tradisional dengan Modern

Dua gaya yang saling berlawanan, tetapi dapat disatukan

Desain interior bergaya tradisional dan modern adalah dua hal saling berlawanan dan nampak tidak akan pernah bisa disatukan. Namun kenyataannya, keajaiban desain akan terjadi saat kamu bisa memadukan kesederhanaan gaya modern dengan pesona vintage. Keduanya saling melengkapi dengan sempurna bila dipadukan dengan benar.

Jika kamu menyukai rumah tua yang menawan dan menyukai barang tradisional, tetapi tetap ingin memeriahkannya dengan sentuhan modern, maka artikel ini akan cocok untukmu. Terdapat tips mengombinasikan gaya interior tradisional dengan modern yang patut kamu coba terapkan. Hasilnya ciamik!

Baca Juga: 6 Tips Memadukan Warna Interior untuk Pecinta Merah

1. Pilih gaya desain yang dominan

5 Tips Mengombinasikan Gaya Interior Tradisional dengan Modernilustrasi desain interior modern (pexels.com/Vakhtbovycn)

Untuk memulainya, pilih gaya desain dominan yang akan menjadi fokus utama ruangan. Dengan membiarkan satu gaya mendominasi, maka akan menciptakan rasa keseimbangan antargaya desain. 

Pertimbangkan suasana yang ingin diciptakan dan aspek gaya tradisional dan modern yang menarik bagimu. Apakah kamu lebih menyukai tampilan klasik dengan aksen modern atau lebih menyukai ruang kontemporer dengan sentuhan tradisional? Memperjelas visi akan memandu pemilihan dan penataan furnitur di keseluruhan ruangan.

2. Gunakan aturan 80—20

5 Tips Mengombinasikan Gaya Interior Tradisional dengan Modernilustrasi ruangan bergaya tradisional (pexels.com/Charlotte May)

Setelah menentukan gaya interior dominan, ikuti aturan 80—20. Ini adalah pedoman sederhana yang membantu menciptakan ruangan yang seimbang dan harmonis.

Sebanyak 80 persen mengikuti gaya dominan dan 20 persen mengikuti gaya sekunder. Misalnya, jika lebih menyukai ruangan bergaya tradisional, kamu dapat menggunakan kayu, kain alami, dan warna alami untuk 80 persen ruangan, serta menambahkan beberapa aksen metalik atau bentuk geometris untuk 20 persen sisanya.

Pertimbangkan barang-barang berukuran besar, seperti sofa atau tempat tidur, untuk masuk dalam kategori dominan (80 persen), sedangkan barang-barang kecil, seperti furnitur atau aksesori beraksen, masuk dalam kategori sekunder (20 persen).

3. Buat titik fokus ruangan

5 Tips Mengombinasikan Gaya Interior Tradisional dengan Modernilustrasi karya vintage di dinding (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setiap ruangan membutuhkan titik fokus dan ini sangat penting ketika menggabungkan gaya yang berbeda. Pilih satu elemen untuk dijadikan titik fokus, apakah karya vintage yang menakjubkan, instalasi seni modern, atau fitur arsitektur yang unik. Ini akan membantu memperkuat ruangan dan memberikan kesan kohesif.

Baca Juga: 5 Warna Dinding yang Cocok untuk Ruang Kerja Berdasarkan Psikologi!

4. Gunakan palette warna netral

5 Tips Mengombinasikan Gaya Interior Tradisional dengan Modernilustrasi ruangan dengan palette warna netral (pexels.com/Dimitris Mourousiadis)

Memadukan warna, tekstur, dan bentuk adalah kunci menciptakan desain yang seimbang dan kohesif. Saat memadukan dua gaya, pilihlah dasar warna netral dan gunakan item dekorasi untuk melapisi warna dan tekstur.

Nuansa putih, abu-abu, dan krem ​​bisa menjadi opsi warna dinding pada gabungan dekorasi tradisional dan modern. Penggunaan warna-warna ini akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk memadupadankan warna, tekstur, bahan dan bentuk yang berbeda. Warna netral juga akan memungkinkan kedua gaya bisa berdampingan dengan nyaman. 

5. Padukan elemen dekorasi yang saling melengkapi

5 Tips Mengombinasikan Gaya Interior Tradisional dengan Moderninspirasi penggunaan karpet di dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Untuk memadukan elemen dekorasi yang saling melengkapi, carilah potongan dengan kesamaan tertentu. Kamu juga harus memastikan bahwa satu gaya tidak mengalahkan gaya lainnya. Misalnya, jika gaya dominan ruangan adalah modern, carilah item dekorasi modern yang menggabungkan elemen gaya tradisional, seperti permadani antik. Contoh lainnya, seperti memadukan meja kopi tradisional dengan permadani geometris modern atau memadukan sofa modern dengan kursi beraksen pola tradisional.

Ingatlah bahwa dekorasi adalah tentang menampilkan kepribadian, sehingga kamu tidak perlu mengikuti aturan secara ketat. Namun, agar semuanya tetap seimbang, penting untuk mengikuti tema dan menghindari membuat ruangan terlihat berantakan. Kelima tips di atas akan membantumu untuk mengombinasikan gaya tradisional dan modern agar ruangan tetap terlihat saling terhubung.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Dekorasi Kamar Kos Murah Meriah untuk Mahasiswa

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya