5 Langkah Mudah Membuat Terrarium sebagai Dekorasi Rumah

Kalau bikin sendiri rasanya lebih puas

Terrarium dapat dijadikan salah satu pilihan untuk memperindah tampilan rumahm sebagai bagian dari dekorasi. Bentuknya yang kecil cocok untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan dalam menghadirkan suasana alam di rumah.

Walaupun terrarium dapat dibeli di toko, namun tak ada salahnya jika kamu mencoba membuatnya sendiri. Dengan membuatnya sendiri, kamu bebas berkreasi sesuka hatimu.

Nah, agar lebih hemat, kamu juga bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah sebagai perlengkapannya. Kalau tertarik mencoba membuatnya, berikut ini lima langkah mudah membuat terrarium untuk dekorasi rumah.

1. Persiapkan alat dan bahan

5 Langkah Mudah Membuat Terrarium sebagai Dekorasi Rumahilustrasi bahan terrarium (Pexels.com/Cottonbro)

Bahan-bahan:

  • tanaman utama sebagai pengisi;
  • tanaman tambahan;
  • tanah secukupnya;
  • arang; dan
  • batu-batuan atau kerikil.

Perlengkapan:

  • wadah bening; dan
  • hiasan tambahan sesuai tema.

Peralatan:

  • sekop mini;
  • pinset; dan
  • tisu.

2. Persiapan

5 Langkah Mudah Membuat Terrarium sebagai Dekorasi Rumahilustrasi bebatuan (Pexels.com/Cottonbro)

Bersihkan wadah dan keringkan. Gunakan lap halus untuk mengelap wadah kaca. Pilih tanaman yang sehat dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran wadah.

Cermati jenis tanaman apakah menyukai kelembaban atau lebih suka kering. Jenis tanaman ini akan menentukan apakah kamu akan membuat terrarium terbuka atau tertutup.

Kamu bisa memilih tanaman yang sudah ada di rumah jika ada. Selain kaktus, kamu bisa memilih sansevieria, fittonia, pakis, sukulen, dan lain-lain. Untuk mempercantik terrarium, kamu juga bisa memasukkan tanaman tambahan, seperti lumut dan sejenisnya.

dm-player

3. Penyusunan

5 Langkah Mudah Membuat Terrarium sebagai Dekorasi Rumahilustrasi membuat terrarium (Pexels.com/Cottonbro)

Masukkan batu-batuan atau kerikil ke dasar wadah. Lakukan dengan hati-hati dan perlahan. Kemudian, tambahkan arang di atasnya. Arang bermanfaat untuk menjaga kesegaran air dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Berikutnya, isikan tanah pelan-pelan dan ukurlah sampai kira-kira sesuai untuk penempatan akar tanaman. Kemudian, masukkan tanaman utama. Lakukan pemindahan tanaman dari tempat asalnya dengan hati-hati. Gunakan sekop mini untuk menempatkannya dalam wadah terrarium. Pastikan tanaman mempunyai ruang yang cukup untuk sedikit berkembang. Atur agar tanaman ini tak mengenai kaca terrarium.

Tambahkan tanaman tambahan, seperti lumut, untuk memperindah tampilannya. Namun, kamu perlu menyesuaikan jenis tanaman tambahan agar tak merusak tema terrarium kamu. Perhatikan juga ukuran dan komposisi tanaman ini agar tetap estetik.

Baca Juga: 7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindari

4. Tambahkan hiasan

5 Langkah Mudah Membuat Terrarium sebagai Dekorasi Rumahilustrasi membuat terrarium (Pexels.com/Cottonbro)

Beri hiasan sesuai tema ekosistem pilihan kamu. Atur batu-batu kecil atau kepingan batu pipih. Gunakan peralatan yang memadai semisal pinset agar kamu tak perlu memasukkan seluruh jari tangan kamu ke dalam wadah.

Kamu juga bisa menambahkan elemen lain untuk mewujudkan imajinasi kamu. Kalau sudah mempunyai gambaran pemandangan yang kamu inginkan, tambahkan hiasan yang cocok. Namun, jaga agar hiasan tak terlalu banyak, sehingga mendominasi terrarium.

5. Rapikan terrarium

5 Langkah Mudah Membuat Terrarium sebagai Dekorasi Rumahilustrasi membuat terrarium (Pexels.com/Cottonbro)

Jika sudah tersusun rapi, periksa kembali. Cermati komposisi tampilan semua eleman dalam terrarium buatanmu. Bersihkan sisa-sisa tanah yang tercecer tidak pada tempatnya. Gunakan pinset dan kuas agar tak merusak dekorasi secara keseluruhan.

Lap juga kaca agar bening dan membuat terrarium jelas terlihat. Atur peletakan wadah terrarium di ruangan sesuai dengan jenis tanaman di dalamnya. Jika jenis tanaman membutuhkan kelembaban tinggi, jauhkan dari sinar matahari langsung.

Walaupun umumnya terrarium tak memerlukan terlalu banyak air, namun kamu tetap perlu menjaganya agar tak mengering. Lakukan penyemprotan setiap kali diperlukan. Kamu bisa memeriksa kondisi tanah beberapa hari sekali.

Perhatikan juga kebutuhan tanaman akan cahaya namun hindarkan dari sinar matahari langsung. Untuk terrarium tertutup, cek kondisi wadah untuk memantau adanya kondensasi. Jika tutup wadah terlihat sangat buram, kemungkinan terlalu banyak air. Buka dan keringkanlah tutupnya sebentar. Nah, apakah kamu ingin mencobanya?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Terbaik untuk Terrarium, Mudah Subur! 

Dream Praire Photo Verified Writer Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya