5 Jenis Jamur yang Mudah Dibudidayakan di Rumah, Cocok untuk Pemula!

- Jamur tiram tumbuh cepat, adaptif, dan cocok untuk pemula
- Jamur kuping bisa tumbuh subur di kelembapan tinggi tanpa perlu ruang besar
- Jamur shiitake bisa ditanam di rumah pakai media batang kayu keras atau log
Punya ruang kosong di rumah tapi bingung mau dimanfaatkan buat apa? Budidaya jamur bisa jadi pilihan seru yang gak ribet dan penuh manfaat. Selain bisa jadi hobi baru yang menenangkan, hasilnya juga bisa langsung kamu konsumsi sendiri atau bahkan dijual.
Jamur itu unik, gak seperti tanaman biasa yang butuh sinar matahari langsung. Mereka justru senang tumbuh di tempat lembap dan teduh. Buat pemula, ada jenis jamur yang mudah banget dibudidayakan tanpa perlu lahan luas atau alat khusus. Yuk, kenalan satu per satu!
1. Jamur tiram

Jamur tiram termasuk jamur paling ramah buat pemula. Mereka tumbuh cepat, adaptif, dan bisa tumbuh di media sederhana kayak serbuk gergaji atau jerami. Bahkan banyak orang mulai usaha jamur dari tiram dulu sebelum nyoba yang lain.
Rasanya gurih dan teksturnya kenyal, bikin jamur ini cocok dimasak jadi tumisan, sup, atau dijadikan crispy mushroom. Selain itu, jamur tiram punya banyak kandungan protein nabati dan serat tinggi, cocok buat kamu yang lagi diet sehat tapi tetap pengin makan enak.
2. Jamur kuping

Siapa sangka jamur hitam yang sering nongol di mangkok mie ayam ini ternyata gampang banget dibudidayakan? Jamur kuping bisa tumbuh subur di kelembapan tinggi dan gak butuh ruang besar. Cukup disiram rutin dan jaga kelembapannya, udah bisa panen!
Teksturnya kenyal dan renyah, bikin dia cocok dimakan dalam bentuk tumisan, campuran sup, atau salad. Yang menarik, jamur ini punya kandungan zat besi dan antioksidan yang tinggi, jadi bukan cuma enak, tapi juga sehat.
3. Jamur kancing

Jamur kancing, atau dalam istilah kerennya button mushroom, memang kelihatan imut-imut. Tapi jangan salah, dia punya kandungan vitamin B yang tinggi dan rendah kalori, pas banget buat yang suka makanan sehat.
Meski umumnya banyak ditemui di supermarket, ternyata jamur ini bisa ditanam sendiri lho! Butuh media kompos atau pupuk kandang, dan suhu ruangan yang agak dingin. Cocok banget buat kamu yang tinggal di daerah pegunungan atau punya ruang ber-AC.
4. Jamur enoki

Jamur enoki terkenal dengan bentuknya yang ramping dan warna putih bersih, mirip lidi mungil. Biasanya jadi bahan utama di sup ala Jepang atau tumisan kuah pedas ala Korea. Rasanya lembut dan sedikit manis, bikin nagih.
Menariknya, jamur ini bisa dibudidayakan di ruang tertutup dengan cahaya minim. Kamu cuma perlu menjaga suhu tetap sejuk dan kelembapan stabil. Hasilnya? Panen enoki sendiri di rumah yang tampilannya esthetic banget!
5. Jamur shiitake

Jamur shiitake dikenal sebagai jamur paling berkelas di dunia kuliner Asia. Aromanya khas dan rasanya gurih bikin dia jadi primadona di banyak masakan seperti ramen, semur, sampai dimsum.
Meski terdengar mewah, ternyata jamur ini bisa ditanam di rumah pakai media batang kayu keras atau log. Memang butuh waktu agak lama untuk panennya, tapi hasilnya sepadan. Shiitake punya zat lentinan yang dipercaya bantu tingkatkan imunitas tubuh.
Gak semua kebun harus berisi tanaman berdaun atau bunga warna-warni. Budidaya jamur di rumah bisa jadi pilihan baru yang menarik, bermanfaat, dan pastinya fun banget buat dicoba. Pilih jenis jamur yang paling cocok buat kamu, siapin media tanamnya, dan rasain sensasi panen dari hasil tangan sendiri. Siapa tahu, dari hobi iseng malah jadi peluang usaha!