Warna cat dinding dapat menciptakan suasana dan karakteristik unik di dalam ruangan. Dari sentuhan yang lembut hingga berani, pilihan warna cat dapat secara dramatis mengubah tampilan dan nuansa suatu ruangan.
Namun, dalam proses mengecat dinding, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari secara detail agar hasilnya tidak mengecewakan. Cari tahu kesalahan apa saja yang perlu dihindari saat mengecat rumah melalui artikel berikut ini. Simak, yuk!
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan dalam proses pengecatan dinding adalah tidak melakukan pembersihan dinding dengan benar sebelumnya. Tahap ini sangat penting untuk memastikan bahwa cat dapat melekat dengan baik pada permukaan.
Menurut Annie Sloan, seorang ahli cat dan warna, dilansir Martha Stewart, membersihkan dinding dapat dilakukan dengan campuran air hangat dan sabun. Sementara itu, penggunaan bahan kimia yang keras dapat merusak cat bahkan sejak pengaplikasian cat dimulai.
Pembersihan ini bertujuan untuk menghilangkan debu, serpihan, dan kotoran dari dinding, serta mencegah agar kotoran tersebut tidak dicat dan akhirnya mengelupas. Sehingga, cat dinding pun memiliki hasil akhir yang kurang memuaskan di masa depan. Dengan melakukan pembersihan yang tepat, dapat dipastikan hasil pengecatan jadi tahan lama dan estetis.
Mengesampingkan persiapan dalam mengecat dinding rumah dapat menimbulkan hasil akhir yang kurang memuaskan. Ed Edrosa, manajer produk senior Behr, dilansir Martha Stewart, menekankan, bahwa tanpa persiapan yang benar, potensi cacat pada permukaan yang dicat dapat terjadi.
Beberapa masalah yang mungkin timbul bisa seperti cat yang melekat dengan buruk pada permukaan atau ketidakseragaman tampilan pada permukaan, yang tidak sesuai dengan keinginan. Agar proses pengecatan berhasil, sejumlah langkah persiapan perlu diperhatikan.
Sebelum mengecat dinding, pastikan untuk menutupi semua lantai dan perabotan, mengamplas permukaan untuk meningkatkan lekatnya cat, memperbaiki retak-retak pada dinding, dan mengikis cat yang mengelupas. Memprioritaskan langkah-langkah persiapan ini, kamu dapat memastikan hasil akhir yang lebih memuaskan dan tahan lama pada dinding rumah.
"Kesalahan paling umum yang kita lakukan adalah tidak mempersiapkan dinding dengan benar. Ini bisa mencakup tidak membersihkan permukaan dari debu dan kotoran, atau tidak menambal lubang atau retak," kata Mike Qiu, pemilik GoodAsSoldHomeBuyers, dilansir Homes and Gardens.
"Mengabaikan langkah-langkah ini dapat menghasilkan hasil akhir yang terlihat tidak rata, bercak-bercak, dan tidak profesional," lanjutnya.
Salah satu kesalahan umum lainnya dalam mengecat rumah adalah tidak menggunakan pita pelukis, terutama bagi pemula. Pita pelukis atau sering disebut sebagai pita penutup, adalah sejenis pita kertas atau pita lain yang dirancang khusus untuk melindungi area tertentu, seperti molding atau langit-langit dari cat saat melakukan pekerjaan pengecatan.
Meskipun penggunaan pita pelukis tergantung pada tingkat keahlian, namun sangat disarankan untuk digunakan agar menciptakan garis yang lurus dan mencegah tumpang tindih cat. Melewatkan langkah ini dapat berdampak buruk pada hasil akhir pengecatan, membuatnya tampak kurang rapi dan tidak presisi.
"Primer adalah lapisan khusus yang dirancang untuk menangani masalah tertentu pada permukaan, seperti noda, efloresensi, alkalinitas, dan daya rekat," kata Tim Bosveld, wakil presiden manajemen produk di Dunn-Edwards, dilansir Martha Stewart.
Melewatkan penggunaan primer adalah kesalahan yang signifikan ketika mengecat dinding rumah. Ketika beralih dari warna cat gelap ke yang lebih terang, primer menjadi sangat berharga untuk mencegah warna lama menembus.
Jika memilih primer yang tidak sesuai dengan kebutuhan juga dapat memperburuk hasil akhir pengecatan, hal ini dapat mempengaruhi daya tahan dan umur pengecatan. Oleh karena itu, melewatkan penggunaan primer dan memilih primer yang salah dapat mengakibatkan hasil pengecatan yang tidak memuaskan.
Tidak membeli atau menyediakan cat yang cukup juga menjadi salah satu hambatan dalam mengecat dinding rumah. Tetapi, hal ini dapat dihindari dengan perencanaan yang baik. Menyediakan persediaan yang cukup memastikan bahwa kamu dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa harus berhenti dan mulai lagi karena kehabisan cat.
Menyediakan cat yang cukup juga dapat mempertahankan konsistensi warna. Jika kehabisan cat dan harus membeli lebih banyak cat, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan cat dari batch yang berbeda. Meskipun cat tersebut mungkin memiliki label warna yang sama, perbedaan kecil dalam produksi atau formula antar batch dapat mengakibatkan variasi warna yang terlihat saat diaplikasikan di dinding.
Salah memilih jenis kuas cat dapat memberikan dampak negatif pada hasil aplikasi cat dan bahkan membuat pekerjaan menjadi lebih sulit. Ed Edrosa, manajer produk senior untuk perusahaan Behr, menyarankan untuk menggunakan kuas bulu sintetis untuk semua jenis cat berbasis air, sementara kuas bulu alami lebih cocok untuk cat berbasis minyak.
Penting untuk memilih kuas yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan agar ketika mengaplikasikan cat berjalan dengan baik. Jika masih ragu, periksa label produk karena banyak produk mencantumkan rekomendasi penggunaan kuas yang paling sesuai untuk cat tertentu.
Melewati uji coba warna sebelum melukis seluruh dinding dapat menjadi kesalahan serius dalam proyek pengecatan. Tim Bosveld, menekankan pentingnya langkah ini untuk memastikan bahwa warna yang dipilih sesuai dengan harapan.
Dengan menerapkan sampel warna pada dinding, kamu dapat menghindari kekecewaan akibat warna yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Melakukan uji coba terlebih dahulu dengan warna tersebut sebelum mengecat seluruh area juga memberikan keyakinan dan kepastian dalam memilih warna yang tepat.
Kesalahan umum dalam pengecatan dinding terakhir adalah tidak mencampur cat secara merata sebelum mulai mengecat. Lisa Jane, seorang interior desainer, dilansir Homes and Gardens, menjelaskan, tidak mencampur cat secara baik dapat mengakibatkan penampilan yang tidak merata karena pigmen dan komponen cat tidak terdistribusi secara merata.
Sebagai solusi, penting untuk mengaduk cat secara menyeluruh sebelum memulai pengecatan dan secara teratur mengaduknya selama proses tersebut untuk memastikan distribusi yang merata. Menggunakan alat pengaduk atau batang pencampur dan mengaduk selama beberapa menit akan memastikan bahwa semua komponen cat tercampur dengan baik sebelum diaplikasikan ke dinding.
Menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti yang telah di jelaskan di atas bisa menjadi kunci untuk mencapai hasil cat yang memuaskan. Dari membersihkan dinding hingga memilih jenis cat yang sesuai, setiap langkah memiliki peran penting. Dengan memperhatikan detail-detail ini, kamu dapat meningkatkan kualitas pengecatan dinding rumah, menciptakan tampilan yang merata, dan mendapatkan hasil yang memuaskan.