Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menata Dapur Minimalis dengan Konsep Terbuka

ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Mateusz Pielech)
ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Mateusz Pielech)

Konsep dapur terbuka memiliki kelebihan yang membuatnya semakin populer dalam desain rumah modern. Konsep ini memungkinkan penghuni rumah berinteraksi lebih mudah saat memasak, terutama dengan tamu atau anggota keluarga yang berada di ruang makan atau ruang keluarga.

Dengan menghilangkan sekat atau dinding antara dapur dan ruang lainnya, ruang terasa lebih lega dan terbuka, cocok untuk rumah dengan ukuran terbatas. Bila tertarik dengan konsep dapur terbuka, berikut tips menata dapur yang harus kamu coba!

1. Gunakan desain furnitur yang multifungsi

ilustrasi desain dapur nuansa putih (unsplash.com/roam in color)
ilustrasi desain dapur nuansa putih (unsplash.com/roam in color)

Pilih furnitur dapur seperti meja makan yang juga berfungsi sebagai area persiapan masakan atau kabinet dengan rak tersembunyi. Lengkapi dengan furnitur minimalis atau material berkualitas tinggi. Hal ini membantu menghemat ruang dan membuat dapur terlihat lebih menarik.

2. Manfaatkan rak terbuka untuk penyimpanan

ilustrasi rak gantung dapur minimalis (pexels.com/Tobi &Chris)
ilustrasi rak gantung dapur minimalis (pexels.com/Tobi &Chris)

Gunakan rak terbuka di dinding untuk menyimpan peralatan masak, bumbu, atau dekorasi dapur. Rak terbuka dapat memberikan kesan luas dan terbuka pada ruangan, terutama pada dapur minimalis. Desain ini memudahkan akses dan pengambilan barang, sehingga meningkatkan efisiensi saat memasak atau membersihkan.

3. Pilih warna netral dan material sederhana

ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Curtis Adams)

Gunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige untuk menciptakan kesan terang dan luas. Kamu dapat menggabungkannya dengan material seperti kayu alami atau metalik minimalis, yang cocok untuk memperkuat tema dapur terbuka.

4. Manfaatkan pencahayaan yang maksimal

ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Curtis Adams)

Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin dengan memasang jendela besar atau pintu kaca geser. Tambahkan lampu gantung atau lampu LED di area memasak dan makan untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.

5. Gunakan peralatan dapur yang hemat ruang

ilustrasi rak dapur minimalis (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi rak dapur minimalis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pilih peralatan dapur berukuran kecil atau portabel yang mudah disimpan. Gunakan peralatan yang bisa digantung di dinding atau disimpan di rak tersembunyi untuk menghindari kesan berantakan. Hindari membeli peralatan dapur yang terlalu besar jika tidak diperlukan, terutama untuk dapur kecil. Pilih alat dengan ukuran sesuai kebutuhan sehari-hari.

6. Fokus pada dekorasi simpel dan fungsional

ilustrasi rak dapur minimalis (pexels.com/Rachel Claire)
ilustrasi rak dapur minimalis (pexels.com/Rachel Claire)

Minimalkan dekorasi berlebihan dan gunakan elemen dekoratif yang juga memiliki fungsi, seperti toples kaca untuk bumbu, papan tulis untuk mencatat menu, atau tanaman kecil untuk mempercantik ruang.

7. Integrasikan dapur dengan ruang lain

ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Derwin Edwards)
ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Derwin Edwards)

Konsep terbuka memungkinkan dapur menyatu dengan ruang makan atau ruang keluarga. Gunakan elemen pembatas seperti karpet, meja bar, atau perbedaan level lantai untuk memisahkan fungsi area tanpa mengorbankan keterbukaan ruang.

Berada di dapur terbuka memberikan perasaan lebih bebas dibandingkan dapur tertutup, terutama saat memasak dalam waktu lama. Namun, perlu diperhatikan pengelolaan bau dan kebersihan agar dapur terbuka tetap nyaman dan menarik. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us