Yuk Cintai Lingkungan, 6 Cara Cerdas Manfaatkan Barang Bekas di Rumah

Barang bekas kebutuhan rumah tangga, seperti toples, kardus, produk perawatan tubuh, dan sebagainya kerap dianggap sebagai sampah yang membuat rumah kotor, sehingga banyak orang yang memilih untuk langsung membuangnya. Yang kemudian membuat limbah di lingkungan makin menumpuk.
Padahal, barang-barang yang dianggap limbah ini sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Selain mengurangi limbah lingkungan, ini tentunya juga membuat kamu dapat menghemat uang karena tidak perlu membeli barang-barang yang baru.
Langsung saja, berikut ini enam cara memanfaatkan barang-barang bekas di rumah.
1. Stoples dan jar kaca

Limbah kaca memang termasuk limbah yang bisa didaur ulang, tetapi kamu juga bisa menggunakannya kembali untuk mengurangi limbah di lingkungan. Stoples kaca bisa menjadi wadah yang bagus untuk menyimpan bumbu dapur, aksesori, ataupun kebutuhan kamar mandi. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan jar kaca atau gelas sebagai pot tanaman atau terarium yang kece.
2. Item kamar mandi

Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok benda-benda yang kotor, seperti peralatan dapur yang gosong dan berkerak, keran air, hingga sepatu. Kamu juga bisa membersihkan sikat gigi bekas dan menggunakannya kembali sebagai sikat alis, aplikator pewarna rambut, atau membersihkan peralatan elektronik.
Bekas kemasan pasta gigi yang telah kosong dapat digunakan kembali sebagai corong atau untuk untuk wadah frosting saat membuat kue. Selain dengan, wadah deodoran yang sudah kosong bisa diisi kembali dengan deodoran DIY yang resepnya banyak tersedia di internet.
3. Karton telur

Karton telur bekas yang sudah dibersihkan bisa dimanfaatkan untuk membekukan bahan makanan dalam porsi individu, seperti adonan-adonan kue, bakso, roti, dan sebagainya. Karton telur bekas juga bisa digunakan untuk memulai pembibitan tanaman. Bisa juga digunakan untuk menyimpan berbagai barang, seperti bola golf, hingga pernak-pernik agar lebih rapi.
4. Kotak sepatu

Kotak sepatu dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan untuk berbagai benda, mulai dari skincare, kosmetik, buku, pernak-pernik, hingga pakaian. Supaya lebih menarik, kamu bisa membungkus kotak sepatu yang sudah tidak terpakai dengan kertas warna-warni atau kertas kado. Juga, kamu bisa menggabungkan beberapa kotak sepatu sekaligus untuk dibuat sebagai laci atau tempat penyimpanan yang lebih besar lainnya.
5. Pakaian bekas

Pakaian yang sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkan dengan beberapa cara. Pertama, kamu bisa memotongnya sebagai kain perca untuk digunakan sebagai hasta karya nantinya. Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai lap, cukup dengan memotong-motong kain menjadi ukuran tertentu atau menggunakannya secara langsung. Khusus pakaian berbahan denim, kamu bisa memanfaatkannya sebagai hiasan tas, dompet, atau sampul buku yang kece dengan melihat berbagai referensi yang bisa kamu dapatkan di internet.
6. Pisau cukur sekali pakai

Saat pisau cukur sudah tumpul dan tidak bisa digunakan lagi untuk mencukur, kamu masih bisa menggunakannya untuk menghilangkan kotoran dan bulu-bulu pada sweater. Kamu juga dapat menggunakannya untuk menghilangkan bulu-bulu dari topi, syal, kaos, dan bahan lainnya.
Jadi, daripada langsung membuang barang bekas yang tidak terpakai, lebih baik biasakan untuk memanfaatkannya kembali menjadi barang lain. Selain mengurangi sampah, ini juga bisa membuatmu lebih hemat karena tidak perlu membeli barang-barang baru.