5 Alasan Kegiatan Menata Pakaian Itu Penting buat Sebagian Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang tidak memberi perhatian lebih pada pakaian kotor maupun bersih. Setelah dicuci dan dijemur, pakaian bersih dapat diletakkan begitu saja di keranjang yang sama dengan keranjang pakaian kotor.
Bila sempat, pakaian tersebut disetrika. Kalau tak ada waktu, langsung saja dikenakan. Pakaian yang sudah dilipat pun dimasukkan secara asal ke lemari pakaian, yang penting rumah tidak tampak kacau bila ada tamu. Apakah kamu juga begini?
Bila iya, kamu pastinya heran melihat teman yang selalu menyediakan waktu lebih guna menata pakaian. Secara berkala, misalnya seminggu sekali, ia akan mengeluarkan seluruh isi lemari dan menata ulang pakaiannya. Berikut ini alasan mereka merasa perlu melakukannya:
1. Memudahkan mereka saat hendak memakai pakaian tertentu
Untuk tujuan ini, mereka menata pakaian berdasarkan sejumlah kategori. Pakaian buat bepergian dipisah dari pakaian untuk sehari-hari. Dapat pula dipisahkan berdasarkan warna atau jenis pakaian.
Pengkategorian ini penting supaya ketika mereka memerlukan pakaian tertentu, mereka tak butuh waktu lama buat sekadar mencarinya. Mereka langsung saja menuju raknya. Hemat waktu dan tenaga.
2. Agar pakaian tidak kusut
Beberapa orang hanya menyetrika pakaian yang hendak digunakan untuk bepergian. Pakaian harian di rumah tak disetrika dengan alasan kepraktisan. Akan tetapi, disetrika maupun tidak, pakaian bakal kusut bila gak disimpan dengan baik.
Pakaian yang sudah disetrika pun akan kembali penuh lipatan apabila diletakkan secara sembarangan di lemari atau tertumpuk lama di bagian bawah. Begitu pula pakaian yang selesai dijemur. Kalau tak segera dilipat dengan rapi dan hanya ditumpuk di keranjang, nanti akan sulit sekali ketika disetrika.
Baca Juga: 5 Solusi Menata Rumah Sempit Agar Tampak Luas dan Lega
3. Mengurangi risiko pakaian tahu-tahu hilang
Editor’s picks
Hilangnya sejumlah pakaian saat dijemur pasti pernah dialami banyak orang. Bisa karena pakaian diterbangkan angin, memang ada orang yang mengambilnya, atau sebenarnya mereka hanya lupa tempat menaruhnya.
Meski menata pakaian dengan baik tidak langsung menutup kemungkinan raibnya pakaian, setidaknya orang yang rutin menatanya bakal cepat menyadari hal tersebut. Bukan setelah beberapa potong pakaian hilang dan lemari tampak kosong barulah ia sadar.
4. Memastikan tak ada pakaian yang tertinggal saat akan bepergian
Buat mereka yang menganggap menata pakaian sebagai kegiatan penting, persiapan saat hendak bepergian pasti lebih matang. Jarang sekali mereka kekurangan pakaian bersih ketika berada di luar kota.
Pakaian yang hendak dibawa telah disiapkannya dengan baik, bahkan ada pakaian cadangan. Saat tiba saatnya pulang, isi tasnya pun berganti dengan pakaian kotor yang ditata dengan rapi. Gak ada pakaian kotor apalagi pakaian dalam yang tertinggal di penginapan atau rumah orang.
5. Mencegah pakaian gampang rusak
Jika pakaian sekadar menjadi kusut, itu masih bisa disetrika dengan lebih berhati-hati sampai licin. Akan tetapi kalau pakaian telanjur rusak, belum tentu dapat dipakai lagi. Misalnya, pakaian terkena benda tajam sampai berlubang.
Kejadian seperti ini dapat dicegah seandainya pakaian ditata dengan baik. Ketika orang menatanya, ia pasti juga menyiapkan tempat yang paling aman buat menyimpannya. Seperti memastikan tidak ada paku yang mencuat di rak pakaian.
Walau tampak sepele, kegiatan menata pakaian perlu juga dibiasakan. Apabila pakaianmu menjadi lebih awet sebab selalu ditata dengan baik, biaya untuk membeli pakaian baru menjadi dapat ditekan.
Baca Juga: 5 Tips Menata Koleksi Buku di Rumah agar Lebih Terorganisir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.