5 Keunggulan Material WPC Dibanding Kayu Asli untuk Dek Rumah

08 Jun 2023, 17:58 WIB

Dek dengan material WPC (homedit.com)

Secara definisi, dek adalah ruang berupa platform datar yang berdampingan dengan rumah. Dek tidak memiliki atap maupun tiang. Dek sering digunakan sebagai tempat berkumpul atau menjamu. Oleh sebab itu daya tahan dek haruslah kuat dan berusia panjang.

Umumnya platform dek terbuat dari kayu asli, namun seiring dengan perkembangan teknologi kini terciptalah material bernama WPC atau Wood Plastic Composite. Material WPC terbuat dari campuran plastik dan kayu yang tentunya lebih tahan terhadap paparan cuaca. Bukan hanya itu saja, WPC memiliki beberapa keunggulan lain. Simak informasi lengkapnya berikut.

1. Terbuat dari material daur ulang

Dek ruang luar dengan material WPC (thespruce.com)

WPC terbuat dari 50 persen plastik dan 50 persen kayu. Material plastik yang digunakan adalah serat plastik polyethylene (PE) atau polypropylene (PP) hasil daur ulang. Begitu pula dengan material kayunya, kayu yang digunakan merupakan serbuk dan potongan kayu limbah yang di daur ulang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa WPC adalah material yang ramah lingkungan.

2. Tersedia dalam berbagai tipe

Hollow WPC (homedit.com)

Berdasarkan struktur materialnya, WPC dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu solid, hollow, dan capped.

WPC solid terdiri dari material inti tanpa rongga dan tanpa pelapis atas. WPC tipe ini berat dan tahan benturan. Namun karena tidak ada lapisan atasnya, ia mudah melengkung.
WPC hollow. Sesuai namanya, memiliki struktur berongga. Karena berongga maka bobotnya lebih ringan, tidak mudah melengkung. Namun ia kurang tahan terhadap benturan. Keunggulannya adalah rongga pada WPC hollow tersebut dapat digunakan sebagai jalur kabel.
WPC capped adalah WPC solid yang dibeli lapisan atas berupa polimer. Merupakan tipe yang paling 'tahan banting', namun paling mahal. Untuk mengurangi potensi melengkung, gunakan tenaga profesional untuk memasangnya.

3. Daya tahan tinggi dan usia pakai panjang

Dek kolam renang menggunakan WPC (hgtv.com)

Karena kandungan material WPC yang mengkombinasi kayu dan plastik, WPC lebih tahan lama di bawah sinar matahari, hujan, dan angin jika dibandingkan dengan dek kayu. WPC solid dan hollow bisa bertahan hingga 30 tahun. Capped WPC bahkan memiliki daya tahan hingga 50 tahun. Jika dibandingkan dengan material kayu asli yang memiliki usia pakai 10-15 tahun, WPC tentunya lebih unggul.

4. Tampilan menyerupai kayu

Tampilan WPC mampu menyerupai kayu asli (tnthomeimprovements.com)

Hasil pabrikasi WPC mampu menampilkan motif dan tekstur menyerupai serat kayu asli. Keseragaman tampilan juga menjadi unggulan produk ini. Karena merupakan produk pabrik, WPC juga menawarkan beragam warna dan tekstur. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan tampilan dek rumahmu jika menggunakan WPC. Desain akan lebih kohesif dengan adanya keseragaman produk sesuai seleramu.

5. Biaya lebih murah dibanding kayu asli

WPC dek tahan terhadap paparan cuaca (decks.com)

Secara umum biaya pembelian dan pemasangan WPC di awal memang tidak jauh berbeda dengan material kayu. Namun dari segi biaya pemeliharaan tahunan, WPC lebih murah karena tidak membutuhkan penyegelan berulang layaknya kayu asli. Potensi kerusakan akibat hama juga lebih rendah, sehingga kamu tidak perlu khawatir adanya biaya tambahan tak terduga.

Material WPC merupakan produk unggul untuk dipasang di ruang luar seperti dek rumah. Dari segi daya tahan dan perawatan jauh lebih baik dibandingkan kayu asli. Tampilannya pun dapat menyerupai kayu. Kerennya lagi, material WPC ramah lingkungan karena merupakan produk daur ulang! Bahkan, material ini bisa didaur ulang kembali jika sudah rusak, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.