Pernah merasa kalau layar monitormu sedikit buram? Eits, jangan langsung di lap begitu saja, ya. Membersihkan layar komputer adalah hal yang sepele. Hanya menggunakan tangan saja sepertinya sudah bisa bersih. Namun ternyata bila kamu membersihkannya secara asal dapat berdampak buruk pada monitormu, lho.
Simak penjelasan berikut ini agar kamu tidak melakukannya secara tidak sadar, ya!
Air menjadi salah satu solusi di saat ada sesuatu yang kotor. Mengguyurkan air atau menggosok benda yang kotor dengan air akan dapat hilang dengan mudah. Tetapi, hal ini sama sekali tidak berlaku pada layar monitor.
Air atau cairan pembersih tidak dapat disemprotkan secara langsung pada layar monitor. Ingatlah bahwa layar monitor merupakan benda elektronik yang sangat rentan terkena cairan. Bahkan bila kamu menggunakan cairan pembersih khusus pun tidak disarankan untuk menyemprotnya secara langsung.
Praktis dan sangat mudah ditemui adalah membersihkan layar monitor menggunakan tisu. Kamu tidak perlu repot untuk mencuci tisu atau membersihkan tanganmu dari debu. Tapi, apakah tisu adalah benda yang efektif untuk membersihkan layar monitor?
Ternyata tisu berbahaya untuk monitor, lho. Berbahan dasar kayu, membuat tisu memiliki serat yang dapat membuat goresan-goresan halus pada layar monitor. Walaupun tisu yang kamu gunakan diklaim sebagai tisu paling lembut sekalipun, bukan berarti menjadi pengecualian, ya.
Kain paling baik yang bisa kamu gunakan ialah kain microfiber. Bila kamu tidak memilikinya, kamu bisa menggunakan kain untuk mengelap kacamata. Caranya dengan melipatnya jadi kecil berbentuk kotak dan usap monitormu yang berdebu itu.
Saat terbaik untuk membersihkan layar monitor ataupun laptop adalah ketika komputer dan laptop dalam keadaan mati. Walaupun sudah dalam posisi off, jangan langsung dibersihkan. Tunggu beberapa saat sampai komputermu mulai dingin.
Membersihkan layar ketika dalam keadaan menyala dapat mengakibatkan electrical shock dan membahayakan dirimu sendiri. Selain itu, layar mati yang berwarna hitam dapat lebih mudah untuk mengetahui letak debu yang ada.
Mungkin kamu tidak sadar selama ini selalu mengelap layar dengan gerakan berputar. Ini adalah langkah yang keliru. Gerakan memutarmu ini dapat meninggalkan goresan pada layar dan akan membekas.
Cara mengelap yang paling disarankan adalah dengan melipat kain microfiber menjadi lebih kecil dan membentuk persegi. Setelah itu usap dulu bagian layar paling atas. Tarik gerakan dari kiri ke kanan, satu arah dan tidak boleh bolak-balik. Lakukan sampai bagian bawah.
Hindari untuk mengusapnya dengan kasar dan gerakan mengusap berulang-ulang. Supaya tidak meninggalkan goresan, lakukan dengan perlahan dan tanpa tekanan.
Terlalu banyak menyemprotkan cairan pembersih pada kain microfiber akan mengakibatkan air mengalir ke bawah dan dapat masuk ke sela-sela layar monitor. Semprotkan secukupnya tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Pastikan kain cukup basah untuk bisa digunakan membersihkan layar monitor.
Air atau cairan yang masuk ke sela-sela monitor dapat berakibat fatal untuk jangka panjang. Mengingat alat elektronik adalah musuh dari air, maka sebisa mungkin hindari ada cairan yang masuk. Hal ini dapat mengganggu aliran listrik did alam, paling buruk monitormu bisa kehilangan fungsi karenanya.
Bersihkan layar monitormu secara berkala, mungkin bisa seminggu sekali. Jangan sampai menunggu debu menumpuk baru kamu bersihkan. Goresan pada layar monitor dapat mengganggu jalannya kerjamu, apalagi bila kamu seorang desainer. Coba terapkan, yuk!