5 Kesalahan dalam Menerapkan Desain Skandinavia di Hunian

Coba perhatikan beberapa poin ini dahulu

Gaya rumah berdesain skandinavia beberapa tahun belakangan semakin digemari. Terlebih gaya ini tidak hanya soal menjadi minimalis. Banyak menerapkan unsur warna netral hingga bisa memadukan permainan seni yang dengan mudah disukai banyak orang. Gaya skandinavia ini diartikan sebagai desain rumah yang mengadopsi gaya bangunan dari rumah-rumah dari budaya Eropa.

Dengan pilihan warna utama netral atau yang identik dengan warna-warna alam. Identik dengan jumlah perabot minimalis dan banyak menggunakan unsur kayu. Untuk lebih lanjut, yuk cari tahu kesalahan yang umumnya terjadi dan harus kamu hindari ketika akan menggunakan gaya skandinavia untuk hunianmu!

1. Hindari hanya menggunakan warna putih

5 Kesalahan dalam Menerapkan Desain Skandinavia di Hunianinspirasi rumah bergaya skandinavia (instagram.com/lfdesigns.co)

Menerapkan hanya warna putih saja pada seluruh ruangan adalah kesalahan paling umum yang sering terjadi ketika menerapkan gaya skandinavia pada rumah. Memang, kunci dari desain skandinavia itu sendiri ada pada kesederhaan desainnya. Namun, untuk membuat ruangan tampak lebih hidup dan harmonis secara keseluruhan. Kamu perlu memberi sentuhan warna-warna lain.

Pilih perabot kayu dan marmer. Bermainlah dengan tekstur dengan memilih karpet berbahan suede atau wol. Tambahkan warna netral yang bersahaja seperti hitam, terracota, hijau tua, dan lainnya. Permainan warna yang hangat dan kontras ini akan membuat ruangan terlihat lebih ramah. Jangan ragu juga tambahkan elemen dekoratif melalui pemilihan hiasan seperti keramik, bantal, atau throw blanket bercorak.

2. Menggunakan bahan furnitur lain selain kayu

5 Kesalahan dalam Menerapkan Desain Skandinavia di Hunianinspirasi desain rumah skandinavia (miyainteriors.com)

Sebenarnya tidak ada masalah jika kamu ingin lebih mengutamakan furnitur berbahan kayu sebagai daya tarik dari rumah bergaya skandinavia. Mulai dari coffee table, bangku, hingga ambalan kamu boleh saja memilih kayu sebagai unsur paling dominan. Karena kunci dari desain skandinavia ini sendiri adalah kesederhanaan. Selain itu memasukkan bahan-bahan alami juga menjadi ciri khas skandinavia.

Di sisi lain, kamu juga bisa pilih sentuhan pada beberapa elemen tertentu dari perabot di rumah ini. Menggunakan bahan seperti logam ataupun marmer dan lainnya. Fungsinya untuk memecah fokus terhadap segala hal berbahan kayu. Menciptakan daya tarik visual dari permainan tekstur juga. Namun, tetap tidak lepas dari daya tarik skandinavia yang sederhana.

Baca Juga: 6 Cara Ciptakan Rumah Bergaya Skandinavia, Harus Ada Unsur Kayu

3. Jangan menjadi terlalu minimalis

5 Kesalahan dalam Menerapkan Desain Skandinavia di Hunianinspirasi dekorasi rumah skandinavia (jasmine-roth.com)
dm-player

Meski putih menjadi tema warna utama dalam hunian bergaya skandinavia. Tetapi, sebaiknya untuk menjaga keharmonisan, warna-warna netral dalam gaya ini bisa dipadukan dengan permainan pola dan tekstur dari elemen-elemen dekoratifnya.

Menghindari kesan ruangan yang dingin, pilih dekorasi yang halus namun fungsional. Seperti hiasan lilin aroma terapi, sarung bantal berbahan wol atau garis-garis, kursi dengan bahan kulit dan lainnya.

Kamu bisa fokus pada pemilihan warna perpaduan putih dengan warna-warna madu yang hangat. Lekat dengan nuansa alam yang memberi kehangatan. Memberikan kontras warna pada keseluruhan desain ruang namun tetap tidak berlebihan.

4. Beri sentuhan personal sebagai elemen dekoratifnya

5 Kesalahan dalam Menerapkan Desain Skandinavia di Hunianinspirasi dekorasi rumah skandinavia (instagram.com/interiordefine)

Kepopuleran gaya skandinavia ini membuat dengan mudah setiap orang bisa saja mencontoh banyak dari gaya sebuah rumah. Untuk memberikan sentuhan berbeda dengan ciri khas tertentu. Coba berikan sentuhan-sentuhan pribadi dalam mendekorasi hunian dengan gaya skandinavia ini.

Kamu bisa memulainya dengan memikirkan apa hobi yang kamu miliki yang bisa diterapkan untuk memberi karakter pada gaya desain rumahmu sendiri. Misalnya, jika kamu memiliki hobi melukis, coba pajang karya-karyamu di tempat yang biasa menjadi area berkumpul keluarga ataupun area tamu. Kamu juga bisa memajang benda-benda berharga seperti gitar atau bahkan sepeda yang memiliki kenangan tersendiri untukmu.

5. Bawa nuansa alam ke dalam rumah dalam hunian skandinavia

5 Kesalahan dalam Menerapkan Desain Skandinavia di Hunianinspirasi dekorasi rumah skandinavia (jasmine-roth.com)

Satu hal yang harus kamu perhatikan lagi agar tidak ada kesalahan saat menerapkan gaya skandinavia adalah dengan membawa banyak tanaman ke dalam rumah. Selain penting memasukkan unsur-unsur bahan alami seperti kayu, linen, mohair, dan goni. Memilih beberapa tanaman untuk dipajang di dalam rumah bisa dibilang cara tradisional orang-orang yang menerapkan gaya skandinavia ini.

Bahan-bahan alami dan membawa tanaman ke dalam rumah juga secara tidak langsung membawa lebih banyak unsur sehat ke dalam rumah. Melalui gaya skandinavia, kita tidak hanya bisa membiasakan dengan gaya hidup sederhana. Namun, gaya hidup yang lebih dekat dengan alam. 

Menerapkan gaya desain skandinavia pada hunian memang selalu menarik. Gaya ini cocok untuk mereka yang tidak menyukai hal-hal terlalu mewah. Permainan unsur alam justru tetap bisa menciptakan estetika. Agar penerapan hunian skandinaviamu tidak melenceng dan yang paling penting sesuai dengan maksud dan tujuan fungsionalnya, poin-poin di atas harus dingat-ingat, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menciptakan Hunian Berkonsep Skandinavia dengan Mudah, Cobain! 

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya