5 Tips Pilihan Warna di Rumah Dalam Color Psychologist, Ciptakan Mood 

Mood apa yang ingin kamu ciptakan di hunianmu?

Memiliki rumah yang saat masuk ke dalamnnya membuat suasana hati kita meningkat positif, merupakan keinginan banyak orang. Meskipun banyak aspek dekorasi rumah akan berdampak pada kesan yang diberikan dari sebuah ruang, warna bisa dibilang merupakan faktor yang paling signifikan.

Pemilihan warna mungkin terbilang selera. Tetapi jika merujuk pada ilmu psikologis warna, warna memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang mempengaruhi seperti menenangkan, membangkitkan semangat, atau energik.

Psikolog warna dan direktur desain interior dari Lick, yakni Tash Bradley telah membocorkan warna-warna apa saja yang bisa membawa mood bahagia ke dalam rumah. Ia menjelaskan mengenai pemilihan warna yang bantu tingkatkan suasana hati, sekaligus membuat nyaman ditinggali.

Jadi, jika kamu ragu menerapkan warna-warna tertentu pada hunian karena belum terbiasa, mungkin arahan dari psikolog warna ini bisa jadi inspirasi!

1. Pilih 'happy colors'

5 Tips Pilihan Warna di Rumah Dalam Color Psychologist, Ciptakan Mood inspirasi ruangan berwarna pink di dalam hunian (unsplash.com/Beazyunsplash.com/Stefen Tan)

Ketika kamu mempertimbangkan pemilihan warna yang bisa ciptakan perasaan 'bahagia', jawabannya menurut Tash bisa sangat subjektif bagi setiap orang. Tetapi intinya, warna-warna bahagia merupakan warna yang kamu sukai dan membuat kamu selalu merasa senang ketika ada di sekitar warna tersebut.

Mengingat asosiasi dan respons setiap orang pada warna bersifat subjektif, Tash memberi saran untuk memilih warna sumber bahagia ini berdasarkan dari bagaimana respon fisik dan emosional positif yang kamu rasakan.

Jika merujuk pada prinsip psikologi warna, warna bahagia biasanya cerah dan hangat dengan rona merah muda atau kuning. Tash menjelaskan warna merah muda atau pink memiliki kemampuan untuk menenangkan seseorang, serupa pelukan. Sementara itu, warna kuning yang merupakan warna sinar matahari mengandung hal-hal positif dan energi.

Tash menyarankan kamu menggabungkan warna yang terdiri dari baby pink, kuning, dan hijau untuk menciptakan mood dengan perasaan optimis, terbuka, dan semakin bahagia di dalam hunian.

2. Tambahkan warna bold sebagai aksen

5 Tips Pilihan Warna di Rumah Dalam Color Psychologist, Ciptakan Mood inspirasi dekorasi living room dengan pintu merah (pexels.com/Curtis Adams)

Menggunakan penerapan warna-warna cerita, bukan artinya kamu harus menerapkannya secara menyeluruh pada sebuah ruangan. Dalam menerapkan sebuah warna pada ruangan, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Oleh karenanya, menambahkan sedikit warna melalui aksen kecil, sebenarnya cukup dapat memberikan dampak besar pada ruangan tersebut. Untuk kamu penyuka warna netral, coba kreasikan kehadiran warna cerah seperti merah pada detail-detaik kecil yang ada di dalam rumah. Contohnya seperti pada kusen pintu, kusen jendela, atau bahkan bagian dalam lemari.

Jika kamu penyuka warna netral tradisional dan ingin tetap mempertahankan warna dinding putih, kamu bisa pilih jenis cat warna putih yang agak sedikit kekuningan untuk efek hangat. Jenis warna putih kuning seperti ini akan lebih cocok saat dipadukan dengan aksen warna cerah, membangkitkan semangat.

Selain itu, warna ini juga bisa memberikan efek pantulan cahaya ke sekeliling ruangan sehingga ruangan terlihat lebih besar daripada sebenarnya.

Baca Juga: 5 Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Entryway, Sudah Tahu?

3. Menambahkan warna yang terinspirasi dari alam

5 Tips Pilihan Warna di Rumah Dalam Color Psychologist, Ciptakan Mood inspirasi desain kamar tidur dengan warna pink (unsplash.com/MAHZA D'BRATA)

Jika hunian kamu bertemakan sederhana untuk desainnya, kamu juga bisa tidak perlu menggunakan warna cerah, tetapi mengambil warna-warna untuk meningkatkan mood yang terinspirasi dari alam.

Warna netral dari rumah sendiri tidak selalu berarti putih, karena itu warna yang terinspirasi dari alam pun memiliki banyak pilihan. Contohnya, warna hijau yang mengingatkan kamu pada pepohonan rindang, warna ini akan membawa perasaan seperti hendak membawa awal atau harapan baru.

Kamu juga bisa gunakan warna kuning pastel untuk cat lemari kayu di dapur, atau ruang keluarga, membawa suasana semangat namun tetap dengan cara yang lembut. Jika kamu lebih menyukai warna pastel, warna merah jambu yang sangat halus merupakan alternatif pilihan warna modern dari warna netral tradisional. Warna ini akan sempurna untuk ruang tamu, kamar tidur, atau kamar bayi, kamu bisa menggunakan warna merah muda tipe ini di mana saja di area rumahmu.

Warna merah jambu halus bantu ciptakan kecerahan ruang sekaligus mengundang nuansa lebih nyaman.

4. Pilih warna yang sesuai untuk setiap ruangan

5 Tips Pilihan Warna di Rumah Dalam Color Psychologist, Ciptakan Mood inspirasi kamar mandi dengan sentuhan warna biru langit (unsplash.com/Paul Kansonkho)

Pertimbangan memilih warna yang tepat untuk menciptakan mood positif, bisa dilakukan dengan memastikan bagaimana kamu menggunakan sebuah ruangan di dalam rumah dan perasaan apa yang ingin kamu dapatkan saat menggunakan ruangan tersebut.

Warna cat yang ceria pun akan memiliki arti yang berbeda ketika diterapkan pada ruangan yang berbeda-beda. Contohnya, warna merah muda cocok untuk menciptakan perasaan tenang dan ingin beristirahat di kamar tidur, setelah lelah seharian beraktivitas.

Sementara itu untuk di kamar mandi, jika kamu mengingkan perasaan segar, maka gunakan warna biru langit. Warna satu ini akan membangun suasana di kamar mandi menjadi hangat, bersemangat, di manan warna ini dapat membangkitkan otak untuk bekerja. Apakah kamu akan memilih satu warna untuk semua ruangan di rumah atau berbeda di masing-masing ruang, tetap pastikan semuanya terasa seimbang.

Jika kamu tidak takut tampil dengan warna berani yang meliputi seluruh ruang, color drenching bisa jadi dekorasi yang dicoba.

5. Hindari pemilihan warna dengan kesan terlalu jenuh

5 Tips Pilihan Warna di Rumah Dalam Color Psychologist, Ciptakan Mood inspirasi entryway dengan cat dinding warna biru langit (unsplash.com/Spacejoy)

Seperti yang disebutkan di atas, pemilihan warna pada dasarnya bersifat subjektif berdasarkan selera pribadi, semuanya tergantung pada jenis warna yang bisa membuat kamu tertarik begitu melihatnya. Di sisi lain, kamu harus tahu bahwa beberapa warna terlalu mencolok hingga terlihat berlebihan sebagai bagian dekorasi rumah.

Warna-warna yang terlalu menonjol ini menurut Tash bisa pengaruhi muncul perasaan negatif dalam diri. Terutama, ketika warna-warna ini digunakan dalam jumlah banyak dan tidak diimbangi warna lembut.

Contohnya warna primer, seperti merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini memiliki tingkat saturasi yang tinggi sehingga langsung menjadi pusat perhatian begitu diterapkan pada desain interior. Contoh lain, pada ruangan yang dipenuhi dengan warna primer, bisa menghasilkan sifat psikologi negatif dari warna tersebut dan membuat kamu mudah cemas.

Bukannya tidak boleh menggunakan warna primer ini, tetapi pastikan kamu menggunakannya dalam kadar tidak terlalu banyak. Maka, warna-warna ini bisa menciptakan suasana kegembiraan dan optimisme.

Saat mendekorasi dengan warna untuk menciptakan rumah yang terasa bahagia, pastikan untuk memikirkan warna apa yang menurutmu akan membuatmu bahagia. Tentu saja, penggunakan aturan psikologi warna itu penting, tetapi mulai dari warna apa yang paling kamu suka juga tak kalah penting. Selalu manfaatkanlah warna favorit kamu ini untuk dekorasi ruang dan ciptakan personalisasi, meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: 9 Pilihan Warna Cat Kamar yang Beri Kesan Elegan, Gak Selalu Hitam!

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Menulis dimana saja dan kapan saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya