5 Tips Desain Ruangan Bergaya Skandinavia, Hangat dan Nyaman
Desain bergaya skandinavian (unsplash.com/Bailey Alexander)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Desain bergaya Skandinavian dimulai pada awal abad ke-20. Desain ini memadukan gaya lama dan baru dari negara negara Skandinavian, seperti Denmark, Swedia, Finlandia, Islandia, dan Norwegia. Gaya ini mengedepankan kenyamanan dan nuansa hangat yang akan membuatmu betah di dalamnya.
Selain kesederhanaan, desain bergaya Skandinavian juga mengedepankan fungsionalnya. Desain ini cocok untuk kamu yang menjadikan rumah sebagai tempat peristirahatan paling nyaman.
Berikut lima tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan kesan Skandinavian. Suasananya hangat, bikin kamu gak mau keluar rumah!
1. Gunakan palet warna netral
Desain bergaya skandinavian (unsplash.com/Bailey Alexander)Warna utama dalam desain bergaya Skandinavian biasanya terang, cerah, dan halus. Seperti warna putih, abu-abu yang lembut, atau warna kayu yang ringan. Pemilihan warna ini akan membuat ruanganmu terasa hangat.
Ingat, warna alami adalah warna utama dalam gaya Skandinavian. Warna earth tone, bebatuan, dan kayu. Kamu juga bisa menambahkan aksen warna seperti biru keabu-abuan, warna hijau pada dedaunan, tan, dan monokrom.
2. Tambahkan sentuhan alam
Desain bergaya skandinavian (pexels.com/Taryn Elliott)Dilansir The Modern Dane, Skandinavian sangat mengapresiasi alam, ini dikarenakan secara historis mereka memiliki sumber daya alam yang langka. Ini menyebabkan Skandinavian mengapresiasi alam dengan cara menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
Selain itu, Skandinavian melakukan apresiasi dengan mendesain rumah mereka dengan menambahkan unsur alam. Penambahan unsur alam bisa dilakukan dengan menggunakan material kayu yang cerah, material yang dipahat alami.
Kamu juga bisa menambahkan tanaman dalam ruangan. Gunakan bahan-bahan dari wol, kulit domba, linen, dan jute. Gunakan juga bahan yang ramah lingkungan, ya!
3. Terapkan prinsip kontras
Editor’s picks
Desain bergaya skandinavian (pixabay.com/Johan Lannek)Untuk menerapkan desain bergaya Skandinavian, kamu bisa menggunakan prinsip kontras. Prinsip kontras dalam hal ini diterapkan pada elemen-elemen desain, seperti bentuk, ukuran, tekstur, dan mood. Ingat prinsip ini ya!
Kamu bisa menerapkan kontras, seperti gelap dan terang, furnitur lama dan baru. Bisa juga pada hiasan yang abstrak yang kontras dengan tumbuh-tumbuhan. Kamu juga bisa melakukan kontras pada aksen garis baik lurus maupun bergelombang.
Baca Juga: Panduan Menata Interior Rumah dengan 5 Gaya Skandinavian
4. Mengedepankan Hygge
Desain bergaya skandinavian (unsplash.com/Sidekix Media)Hygge di Denmark secara langsung diartikan sebagai kenyamanan bersama. Skandinavian mementingkan nuansa hangat dan nyaman. Untuk menambahkan kesan hygge, kamu bisa menambahkan sesuatu yang membuatmu merasa nyaman.
Kamu bisa menambahkan lilin-lilin untuk suasana lebih hangat dan intimate. Siapkan beberapa selimut lembut, dan bahkan sandal rumahan. Hygge adalah semua tentang perasaan rileks.
5. Aksen dekorasi yang simple dan penggunaan kayu dalam interior skandinavian
Desain bergaya skandinavian (pixabay.com/La Belle Galerie)Skandinavia mengutamakan ruangan yang terang dan terbuka. Ini agar memiliki ruang yang cukup untuk bergerak. Aksen dekorasi yang digunakan bergaya sederhana. Kamu bisa tambahkan hiasan dinding, vas bunga, dan juga bantal.
Kayu dalam desain bergaya Skandinavian umumnya digunakan pada lantai. Dilansir Decorilla, desain Skandinavian modern menggunakan material kayu tidak hanya pada lantai tetapi juga furnitur yang digunakan. Juga bisa menambahkan lampu dan sentuhan metalik.
Lima tips sebelumnya bisa kamu terapkan dengan baik dan kamu akan mendapatkan ruangan bergaya Skandinavian!
Baca Juga: 5 Tips Ciptakan Interior Ruang Tamu Bergaya Skandinavia, Nyaman!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
