Singkirkan 10 Benda Ini dari Garasimu Supaya Tak Terlihat Berantakan 

2. Kaleng cat 

garageliving.com

Kaleng berisi cat yang belum dibuka atau telah kedaluwarsa tidak seharusnya disimpan di garasi. Sebab, suhu ruang pada garasi tidak stabil, terkadang rendah maupun tinggi. Ketika suhu garasi rendah, cat pada kaleng akan terpapar sehingga cat mengeras dan terpisah dari campurannya.

Jadi, simpanlah kaleng cat di tempat dengan suhu ruang, seperti lemari peralatan di lorong rumahmu. Akan lebih baik lagi jika kamu memeriksa label pada kaleng cat untuk mengetahui suhu penyimpanan yang disarankan.

3. Perabot lama 

unsplash.com/Andrew Buchanan

Jangan sekali-kali meletakkan perabotmu lamamu di garasimu yang lembap. Sebab, rayap akan menggeroti perabotmu yang terbuat dari kayu karena rayap menyukai keadaan yang lembap. Lama kelamaan, perabotan kayu tersebut akan terkelupas dan keropos.

Jika kamu tidak ingin perabot lamamu berada di rumah lagi, jual perabot tersebut. Kamu bisa juga meloakkannya pada tukang loak. Akan lebih baik lagi jika kamu mendaur ulang perabot tersebut untuk menjadi suatu barang.

Baca Juga: 5 Tips Menata Garasi Rumah Biar Selalu Rapi, Gak Bakalan Sumpek!

4. Mainan 

pexels.com/Mike

Jika kamu masih memiliki mainan masa kecilmu (contohnya: boneka, rumah-rumahan, mobil-mobilan, dan lain-lain) jangan letakkan di gudang. Debu, tungau, rayap, dan tikus akan menggerogoti mainan tersebut jika dibiarkan terbuka di gudang.

Simpanlah mainan tersebut di kotak penyimpanan kedap udara di suatu ruangan. Namun, jika tidak ada lagi ruangan untuk menyimpan mainan tersebut, kamu boleh meletakannya di garasi, tetapi tetap di dalam kotak penyimpanan kedap udara.

Akan lebih baik lagi jika kamu memberikannya kepada adikmu atau sepupumu yang masih kecil. Meloakkan mainan juga merupakan ide yang bagus.

5. Cairan kimia 

hiconsumption.com

Cairan kimia (contohnya: pestisida, oli motor, pupuk cair, propana, dan lain-lain) tidak boleh disimpan dalam waktu yang lama di garasi. Sebab, paparan panas, dingin, lembap, dan cahaya pada garasi dapat merusak cairan kimia tersebut.

Walaupun cairan tersebut tersimpan dengan benar, kamu harus tetap memeriksanya pada waktu tertentu. Jika telah kedaluwarsa, kamu harus membuangnya dengan benar.

Selain itu, ada penanganan berbeda terhadap cairan propana. Cairan tersebut sebaiknya disimpan di luar ruangan yang tidak terkena paparan suhu tinggi. Sebab, cairan tersebut dapat menimbulkan percikan api ketika terjadi kebocoran pada wadahnya.

6. Kayu bakar 

unsplash.com/Niklas Tidbury

Meskipun kamu masih membutuhkan kayu bakar, jangan sekali-kali meletakkannya di garasi yang lembap. Sebab, rayap akan menghancurkan kayu tersebut dan menyebar ke bagian lain garasimu.

Cara menyimpan kayu bakar yang aman adalah disimpan di luar ruangan dan diletakkan pada bidang yang ditinggikan. Kemudian, tutupi kayu tersebut dengan terpal supaya terlindung dari hujan dan angin. Jangan lupa, beri jarak penyimpanan kayu bakar dengan garasi minimal sebesar 6 meter.

7. Karpet 

unsplash.com/Sina Saadatmand

Karpet yang digulung tidak seharusnya disimpan di garasi dalam waktu yang lama. Sebab, karpet akan menjadi sasaran hinggap bagi tikus dan serangga.

Serat karpet juga bisa menyerap kelembapan dan bau yang dapat merusak kualitas karpet. Jadi, simpanlah karpet di ruangan yang sejuk dan kering di rumahmu.

8. Kardus 

unsplash.com/CHUTTERSNAP

Ketika sudah tidak terpakai lagi, kardus seringkali diletakkan di garasi. Meletakkan kardus sembarangan dapat menyebabkan serangga seperti laba-laba dan ngegat bersarang di dalamnya. Apalagi jika kardus tersebut masih terisi barang.

Lebih baik kamu mendaur ulang kardus yang tidak terpakai lagi. Jika kamu masih ingin menyimpannya, singkirkan barang-barang di dalamnya, lalu buka isolasi pada kardus sehingga kardus berbentuk lembaran.

Tumpuk lembaran-lembaran kardus dan bungkus semuanya dengan plastik kedap udara. Kemudian, simpan di ruangan yang mempunyai kelembapan rendah.

9. Barang elektronik lama 

unsplash.com/Cindy Tang

Jangan sekali-kali meletakkan barang elektronik lamamu di ruangan yang terpapar matahari langsung, seperti di garasi terbuka. Sebab, panas dapat melelehkan sirkuit pada barang tersebut sehingga menimbulkan korsleting. Ketika ada bagian barang tersebut yang pecah, serangga pun bisa masuk ke dalamnya sehingga memperparah kerusakannya.

Jika kamu sudah tidak ingin memakai barang elektronik lamamu, kamu bisa menjual, meloakkan, memberikan ke orang lain, atau simpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika mampu, kamu bisa mendaur ulang menjadi benda yang lain.

10. Pakaian yang tidak ingin dipakai lagi 

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Jangan sekali-kali meletakkan pakaianmu yang tidak ingin dipakai lagi di garasi. Sebab, pakaianmu akan menjadi sarang ngengat dan jamur. Jika pakaianmu mengandung bulu dan kulit, pakaian tersebut akan rusak jika disimpan di garasi yang lembap.

Simpanlah pakaianmu terlebih dahulu pada kotak penyimpanan kedap udara. Letakkanlah pada tempat yang sejuk dan kering di rumahmu. Jika tidak ada tempat lagi untuk meletakannya, kamu bisa meloakkan, menyumbangkan, atau menjualnya jika masih layak pakai.

Akan lebih baik lagi jika kamu mendaur ulang pakaianmu atau mengubah modelnya, seperti mengubah kemeja menjadi rok yang fashionable. Ditambah lagi, kegiatan tersebut akan sangat berarti bagi lingkunganmu.

Garasi yang nyaman dan teratur akan membuatmu nyaman memarkirkan kendaraanmu. Yuk, segera singkirkan benda-benda yang tidak seharusnya berada di garasimu! Garasimu pun akan apik dan tidak terlihat seperti gudang yang penuh rongsokan.

Baca Juga: 5 Tips Merapikan Barang-barang untuk Gaya Hidup Minimalis