9 Jenis Tanaman Sukulen yang Cocok untuk Vertical Garden

2. String of beads

Ilustrasi sukulen string of beads (pexels.com/Büşranur Aydın)

String of beads mempunyai nama ilmiah Senecio herreianus. Tanaman ini sekilas memang mirip dengan string of pearls. Namun apabila diamati lebih detail, daun string of beads tidak bulat, melainkan lebih runcing dan lonjong. Bunga string of beads berwarna putih dan beraroma seperti vanila.

Sukulen jenis ini hanya perlu disiram ketika tanahnya sudah kering. Selain itu, string of beads lebih baik diletakkan pada tempat yang teduh sebagian dan terhindar dari terik matahari langsung.

3. String of hearts

Ilustrasi sukulen string of hearts (pexels.com/İsra Nilgün Özkan)

String of hearts memiliki nama ilmiah Ceropegia woodii. Tanaman yang tumbuh menjuntai ini disebut string of hearts karena daunnya berbentuk mirip hati dengan pola abstrak. Seperti jenis sukulen lainnya, string of hearts mampu bertahan pada kondisi kering. Tanaman ini tidak boleh disiram terlalu sering karena dapat menyebabkan daunnya bengkak dan rontok.

Kalau kamu ingin menjadikan string of hearts sebagai tanaman vertical garden, tipsnya adalah letakkan sukulen ini di tempat yang tidak terkena matahari langsung, namun masih cukup terang. Sebab, panas matahari langsung bisa menyebabkan string of hearts layu dan mati.

4. String of bananas

Ilustrasi sukulen string of bananas (thespruce.com/Cori Sears)

String of bananas bernama latin Senecio radicans. Daunnya mirip buah pisang mini berwarna hijau, sehingga sukulen jenis ini disebut string of bananas. Bunga pada tanaman ini serupa dengan bunga string of pearls, yakni berbentuk kecil dengan warna putih, kuning, atau lavender dan memiliki aroma kayu manis. String of bananas tidak bisa terkena terik matahari secara langsung dan hanya perlu disiram ketika tanahnya sudah mulai kering.

5. Burro’s tail atau kaktus anggur

Ilustrasi sukulen burro’s tail atau kaktus anggur (worldofsucculents.com)

Sukulen dengan nama ilmiah Sedum morganianum ini memiliki banyak sebutan. Dalam bahasa Inggris disebut burro’s tail atau donkey’s tail. Sedangkan dalam bahasa Indonesia kerap disebut kaktus anggur atau ekor keledai. Kaktus anggur cocok dijadikan tanaman hias pada vertical garden karena tahan terhadap cuaca dan hanya perlu disiram saat permukaan tanahnya kering.

Namun, terik matahari langsung dapat menyebabkan tanaman ini gosong. Jadi, kaktus anggur lebih baik diletakkan di tempat dengan cahaya matahari yang terang, tetapi bukan matahari langsung. Apabila kaktus anggur tumbuh dengan baik, maka akan muncul warna biru kehijauan dan menghasilkan bunga.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Ditanam di Pot Gantung

6. Ruby necklace

Ilustrasi sukulen ruby necklace (thespruce.com/Cori Sears)

Ruby necklace atau yang sering disebut little pickles sebenarnya memiliki nama asli Othonna capenis. Sukulen jenis ini mempunyai batang berwarna ungu kemerahan dan daun berbentuk kacang dengan warna biru kehijauan.

Dengan warnanya yang cerah dan pertumbuhannya yang menjuntai, ruby necklace sangat cantik untuk ditanam pada vertical garden. Apalagi, sukulen ini juga menghasilkan bunga yang mirip dengan bunga aster berwarna kuning cerah.

Ruby necklace sangat mudah dirawat, yakni hanya perlu disiram 2 hingga 3 kali seminggu. Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung, sehingga cocok untuk vertical garden di area outdoor.

7. String of dolphins

Ilustrasi sukulen string of dolphins (thespruce.com/Cori Sears)

String of dolphins memiliki nama ilmiah Senecio peregrinus. Tanaman sukulen ini disebut string of dolphins karena daunnya berbentuk menyerupai lumba-lumba kecil. Dengan bentuk daunnya yang unik dan tumbuh menjuntai ke bawah, string of dolphins cocok banget dijadikan tanaman hias pada vertical garden. Terlebih lagi, sukulen ini juga memiliki bunga berwarna krem putih serupa bunga aster kecil yang mampu menambah kecantikannya.

8. Crassula pellucida

Ilustrasi sukulen crassula pellucida (southcoastsucculents.com)

Crassula pellucida mempunyai daun berbentuk hati, hampir sama dengan string of hearts. Bunga pada tanaman ini bentuknya seperti bintang dan berwarna putih. Apabila terkena cahaya matahari, daun crassula pellucida bisa berubah menjadi merah muda hingga ungu tua. Perubahan warna daunnya tergantung pada jumlah cahaya yang diterima.

Namun, kamu gak boleh menaruh crassula pellucida di bawah sinar matahari langsung hanya demi mendapatkan daun berwarna ungu tua. Hal tersebut justru bisa menjadikannya gosong. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena matahari yang kemudian teduh sebagian. Perawatan crassula pellucida juga tergolong mudah, yakni hanya perlu disiram apabila tanahnya sudah benar-benar kering.

9. October daphne

Ilustrasi sukulen october daphne (succulentcity.com)

October daphne memiliki nama ilmiah Sedum sieboldii. Sukulen ini menyukai sinar matahari penuh, sehingga sangat cocok untuk vertical garden yang berada di balkon atau halaman. Dengan warnanya yang menarik dan dapat tumbuh menjuntai sepanjang 50 cm, kehadiran october daphne mampu menambah kecantikan vertical garden di rumahmu. October daphne juga mudah dirawat karena tidak perlu disiram terlalu sering.

Bagaimana? Semua sukulen yang cocok untuk vertical garden tadi punya bentuk yang indah, kan? Dengan menghadirkan sukulen yang tumbuh menjuntai tersebut, penampilan vertical garden dijamin bakal lebih ciamik. Jadi, kamu ingin menanam sukulen yang mana, nih?

Baca Juga: 6 Ide Tanaman Gantung yang Bisa Hidup di Ruang Minim Cahaya