Pengen Punya Taman di Rooftop? Catat 5 Tips Penting Ini Dulu!
gardeningknowhow.com/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taman atap atau dikenal juga dengan istilah roof garden adalah model taman yang dibuat di atas atap sebuah bangunan, misalnya rumah atau gedung. Munculnya model taman yang satu ini tentu dilatar belakangi padatnya kawasan perkotaan yang kebanyakan sudah tidak menyisakan lahan untuk taman.
Munculnya teknologi roof garden atau taman atap adalah bentuk kesadaran orang-orang atas pentingnya lahan hijau. Taman dengan berbagai tumbuhan di dalamnya tentu saja akan menyumbang udara yang bersih dan segar bagi manusia. Sayangnya, membuat taman jenis ini juga bukan hal mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika kamu akan membuat taman atap. Nah, bagaimanakah tips membuat taman di atap rumah? Berikut ini ulasannya!
1. Perhatikan struktur dan konstruksi atap
nappyvalleynet.com/Hal penting yang harus diperhatikan adalah seberapa kuat struktur dan konstruksi atap yang akan digunakan untuk taman. Menentukan konstruksi ini tentu tidak bisa sembarangan karena sedikit kesalahan pada pembuatan taman atap bisa mengakibatkan bahaya.
Selain harus menanggung berat manusia, konstruksi ini juga harus kuat menahan berat tanah, tanaman, dan air yang ada di atasnya. Misalnya kamu bisa membuat atap dak beton dengan kemiringan 20 sampai 30 derajat. Konstruksi ini harus menggunakan material cor beton bertulang dengan besi berdiameter 8 mm. Setiap kolom betonnya bisa dibuat dengan ukuran 20cm x 20cm dengan tebal lantai dak 20cm untuk luas 50 m².
2. Buat bak untuk tanaman
gardeningknowhow.com/Jika dak beton sudah ada atau sudah terbentuk sempurna, kamu tinggal menyiapkan bak tanaman di bagian tepi-tepi dak beton. Bentuk dan model bak tanaman ini bisa disesuaikan dengan keinginan atau seleramu sendiri. Bisa berbentuk kotak, bulat, atau oval misalnya. Pastikan luas bak tanaman ini disesuaikan dengan luas dak beton. Bak sebaiknya jangan terlalu lebar atau panjang karena akan mengganggu aktivitas kamu saat merawat tanaman.
3. Gunakan waterproofing
Editor’s picks
balconygardenweb.com/Langkah selanjutnya adalah melapisi dak beton dan bak tanaman dengan material waterproofing. Material waterproofing ini nantinya akan berfungsi untuk mencegah merembesnya air dari taman ke dalam ruangan di bawahnya. Selain itu, material ini juga berfungsi untuk melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai dari air yang bisa jadi mengakibatkan besi keropos. Penggunaan waterproofing ini menjadi bagian penting yang tentu saja tidak boleh diabaikan dalam membuat roof garden.
4. Buatlah instalasi air
sightline.org/Dalam pembuatan roof garden ini, salah satu yang harus kamu perhatikan adalah bagian instalasi airnya. Tentu saja harus tersedia dua jenis instalasi air, yaitu untuk instalasi air besih dan kotor. Instalasi air bersih ini akan digunakan untuk keperluan menyiram tanaman. Air biasanya akan dialirkan langsung dari pompa atau dengan menggunakan bak penyimpanan air. Sementara, instalasi air kotor digunakan untuk pembuangan. Saluran dibuat agar air dari tanaman termasuk air hujan dapat mengalir hingga tepi dak terendah dan masuk ke pipa talang untuk selanjutnya dibuang.
5. Pasang ijuk atau cocopeat
balconygardenweb.com/Memasang ijuk atau cocopeat menjadi bagian penting dalam proses pembuatan taman atap ini. Pasalnya, ijuk atau sejenis seraput kelapa di bagian dasar akan berfungsi sebagai penahan sekaligus penyaring air. Gunakan ijuk dengan ketebalan sekitar 10 cm agar daya saringnya bisa lebih sempurna. Dengan begitu, air yang mengalir akan bebas dari tanah dan pasir dari taman.
Nah gimana? Tertarik untuk segera mewujudkan taman di atap rumahmu? Catat dan terapkan tips-tips di atas, ya!
Baca Juga: 5 Trik Memperlakukan Barang Saat Pindah Rumah, Hindari Lupa dan Rusak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
