5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!

Jangan sampai merusak lingkungan sekitar

Mengambil dokumentasi pra nikah atau yang populer disebut foto prewedding merupakan hal yang kerap dilakukan oleh pasangan sebelum resmi menikah. Oleh sebab itu, tak heran apabila bisnis pemotretan selalu cuan di tengah tren foto prewedding. Sebelum mengambil foto, biasanya fotografer akan berdiskusi terlebih dahulu dengan klien soal konsep atau tema apa yang akan diambil.

Dari kebanyakan tema, konsep foto di alam terbuka, seperti taman, hutan, dan gunung, paling banyak diminati oleh sejumlah pasangan. Selain memiliki nilai estetik yang tinggi, konsep foto di alam terbuka juga memperluas pergerakan serta pose yang akan diambil. Namun, sebelum melaksanakan sesi pemotretan, ada beberapa hal yang harus fotografer dan klien perhatikan. Apa saja itu? Yuk, simak di bawah ini!

1. Survei lokasi sebelum pengambilan foto

5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!ilustrasi foto prewedding di alam terbuka. (unsplash.com/Fahmi Ramadhan)

Sebelum melaksanakan sesi pemotretan, alangkah baiknya kamu dan pasanganmu atau bahkan ditemani tim fotografer melakukan survei lokasi terlebih dahulu. Selain untuk kenyamanan, survei lokasi bertujuan untuk menentukan spot mana saja yang akan dijadikan latar foto prewedding. Hal ini jelas bakal membuat waktu pemotretan lebih efisien.

Selain itu, survei lokasi juga bertujuan untuk memastikan budget yang harus dikeluarkan. Terlebih, apabila tempat yang dipilih merupakan destinasi wisata atau taman konservasi alam. Pastikan kamu dan pasanganmu melakukan hal penting ini, ya, sebelum mengambil foto prewedding!

2. Tentukan tema

5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!ilustrasi foto prewedding di alam terbuka. (unsplash.com/Arfan Adytiya)

Untuk mengefisienkan waktu pemotretan, alangkah baiknya tema ditentukan jauh-jauh hari sebelum hari pengambilan foto. Kamu bisa mendapatkan inspirasi-inspirasi tema foto prewedding di internet atau berdiskusi langsung dengan tim fotografer. Manfaat lain dari menentukan tema di awal yakni kamu dan pasanganmu bisa mencari busana apa yang cocok untuk dipakai pada hari pemotretan nanti. Membayangkannya saja udah seru, bukan?

Baca Juga: Sukses Menekan Biaya hingga Gratis, 10 Tips Prewedding Idaman Millenial

3. Urus perizinan tempat dengan saksama

5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!ilustrasi tanda tangan surat perizinan. (pexels.com/energepic.com)
dm-player

Salah satu hal paling krusial yang harus kamu dan pasanganmu lakukan sebelum melaksanakan sesi pemotretan yakni mengurus perizinan tempat. Apalagi jika lokasi yang digunakan adalah destinasi wisata atau taman konservasi alam seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Dengan perizinan yang resmi, kamu, pasanganmu, dan tim fotografer bisa lebih leluasa dalam melakukan sesi pemotretan.

Sebagai informasi, di beberapa tempat, biasanya ada budget tersendiri untuk kegiatan pemotretan prewedding. Kamu bisa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasanganmu apabila hal tersebut dirasa over budget. Tapi, kalau emang on budget, kenapa tidak?

4. Pastikan properti yang digunakan aman

5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!ilustrasi foto prewedding di alam terbuka. (unsplash.com/Phakphoom Srinorajan)

Apabila perizinan tempat sudah dikantongi, hal penting lain yang harus kamu, pasanganmu, dan tim fotografer perhatikan yakni properti yang akan digunakan untuk sesi pemotretan. Biasanya, untuk lebih menghidupkan konsep foto yang telah disepakati, tim fotografer bakal menyediakan sejumlah properti tambahan. Sepele tapi krusial, properti-properti tersebut harus dipastikan aman dan ramah lingkungan.

Apabila ada properti yang berpotensi merusak tanaman atau fasilitas lainnya, lebih baik tidak digunakan. Misalnya, jika situasi di area atau spot foto prewedding tidak memungkinkan untuk menggunakan properti yang mengandung elemen api, maka jangan digunakan. Sebab, sumber api kecil bisa menjadi besar dan menyebabkan kebakaran. Jadi, antisipasilah sebelum kejadian!

5. Hindari area yang rawan rusak

5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!ilustrasi foto prewedding di alam terbuka. (unsplash.com/Muhammad Raufan Yusup)

Sama seperti poin sebelumnya, kelestarian di sekitar area pengambilan foto prewedding harus dijaga sebaik-baiknya. Apabila ada area yang rawan rusak atau terganggu, sebaiknya hindari. Jangan memaksakan diri untuk mengambil foto di spot-spot yang rawan rusak meskipun kemungkinannya kecil.

Sebab, jika ada fasilitas yang rusak atau terganggu, maka kamu harus bertanggung jawab kepada pihak pengelola. Sanksi paling umum yang harus kamu terima biasanya denda atau ganti rugi. Namun, apabila kerusakan dianggap parah, maka kamu, pasanganmu, dan tim fotografer harus siap terkena sanksi yang lebih berat.

Melaksanakan sesi pemotretan prewedding menjadi salah satu momen manis yang tak akan terlupakan jelang pernikahan. Namun, sebelum melakukan kegiatan pemotretan, pastikan dulu segala sesuatunya aman dan terkendali. Jangan sampai niat baik mengabadikan momen pra nikah berubah jadi malapetaka karena menyepelekan hal-hal sederhana seperti di atas.

Baca Juga: 7 Potret Pantai Balangan Bali, Spot Favorit Foto Prewedding

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya