4 Penyebab Cat Rumah Cepat Pudar, Harus Dihindari!

- Sinar UV dari Matahari menjadi penyebab utama pudarnya cat rumah
- Cat berkualitas rendah mudah luntur dan tidak tahan terhadap perubahan cuaca
- Kelembapan tinggi dan air hujan mempercepat pemudaran cat rumah
Cat rumah merupakan elemen penting yang bukan hanya dapat mempercantik tampilan, namun juga memproteksi permukaan dinding dari berbagai pengaruh eksternal yang mungkin terjadi, seperti cuaca dan polusi. Namun, tidak sedikit pemilik rumah yang mengeluhkan warna catnya cepat sekali memudar, padahal baru diaplikasikan beberapa waktu dan hal ini jelas dapat menurunkan estetika.
Pudarnya cat rumah memang tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari akumulasi berbagai faktor yang terjadi secara perlahan. Oleh sebab itu, pahamilah penyebab cat rumah cepat pudar, sehingga bisa meminimalisir dan melakukan pencegahan guna mempertahankan tampilan dindingnya.
1. Paparan sinar matahari berlebihan

Sinar ultraviolet (UV) dari Matahari merupakan faktor yang menjadi penyebab utama cat rumah cepat mengalami perubahan warna atau kehilangan kilau alami. Biasanya hal ini terjadi pada dinding yang secara langsung terpapar sinar Matahari sepanjang hari dengan intensitas UV yang cukup tinggi, sehingga dapat mengurangi pigmen warna dalam cat dan membuat tampilannya terlihat lebih kusam.
Proses pemudaran biasanya terjadi lebih cepat jika jenis cat yang digunakan tidak mengandung adanya pelindung UV atau memiliki kualitas yang memang rendah. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memilih cat eksterior yang memiliki daya tahan tinggi terhadap paparan sinar Matahari, serta bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap perubahan warna.
2. Kualitas cat yang rendah

Penggunaan cat dengan kualitas rendah ternyata akan sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan juga keindahan dari warna dinding rumah. Cat berkualitas rendah ternyata mengandung pigmen dan resin yang lebih sedikit, sehingga tampilan warnanya pun mudah sekali luntur, serta tidak mampu melekat dengan kuat pada permukaan dinding.
Cat yang buruk juga akan lebih mudah terpengaruh oleh berbagai perubahan cuaca, kelembapan, hingga suhu yang ekstrem, sehingga lapisan cat menjadi lebih rapuh dan mudah terkelupas. Memilih cat dari merek terpercaya merupakan langkah penting, termasuk menyesuaikan dengan kebutuhan interior dan eksterior agar bisa menjaga tampilan rumah tetap segar lebih lama.
3. Permukaan dinding yang tidak siap

Permukaan dinding yang tidak dibersihkan atau tidak dipersiapkan sebelum proses pengecatan tentu bisa menjadi faktor penyebab mengapa cat jadi lebih cepat pudar. Kotoran, debu, minyak, atau sisa cat lama yang belum dibersihkan ternyata bisa menghambat daya rekat saat baru diaplikasikan, sehingga warnanya pun jadi cepat luntur dan pada akhirnya tidak merata.
Idealnya permukaan dinding haruslah diratakan dikeringkan atau pun dilapisi dengan primer sebelum pengecatan utama, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Dengan persiapan yang tepat, tentunya cat bisa melekat dengan sempurna pada dinding dan tahan lama dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca.
4. Kelembapan dan curah hujan tinggi

Lingkungan dengan kelembapan tinggi dan curah hujan yang sering turun akan mempercepat proses pemutaran warna cat rumah, khususnya jika zat tersebut tidak tahan terhadap air. Air yang meresap ke dalam pori-pori dinding dapat menimbulkan cat jadi mengelupas dan pada akhirnya warna pun memudar secara bertahap.
Air hujan mengandung adanya polutan atau zat asam yang bisa merusak lapisan pelindung cat. Oleh sebab itu, pemilihan cat tahan air dan pelapis tambahan, seperti waterproofing dinilai sangat dianjurkan untuk wilayah dengan iklim lembap atau pun musim hujan yang panjang agar tidak sampai memudarkan tampilan dindingnya.
Cat rumah yang cepat pudar bukan hanya mengurangi keindahan visual, namun juga bisa menjadi indikasi adanya permasalahan pada proteksi struktural dinding. Oleh sebab itu, pahami faktor penyebab dari kusamnya warna cat rumah agar bisa segera dihindari dengan cermat. Merawat rumah tidak cukup dengan hanya pengecatan, namun juga harus memperhatikan berbagai faktor lingkungan dan teknis di baliknya!