Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Daun Tanaman Bolong? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya! 

ilustrasi daun tanaman berlubang (freepik.com/wirestock)

Daun tanaman yang tiba-tiba berlubang tentu menjadi tanda tanya bagi banyak pencinta tanaman hias. Daun berlubang ini bukan hanya mengganggu tampilan, tapi bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah serius. Untuk itu, kamu perlu mengetahui penyebab serta cara menanganinya dengan tepat agar tanaman tetap dalam keadaan cantik dan segar. 

Lubang pada daun bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari serangga, jamur, hingga faktor lingkungan. Apabila tidak segera ditangani, kerusakan bisa menyebar dan membuat tanaman melemah.

Supaya tidak salah, yuk simak beberapa penyebab umum dan langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi daun tanaman yang berlubang dengan menyimak artikel di bawah ini, simak dengan baik ya!

1. Hama serangga pemakan daun

ilustrasi hama tanaman (pexels.com/Erik Karits)

Salah satu penyebab paling umum daun tanaman jadi bolong adalah serangan hama serangga seperti ulat, belalang, atau kumbang. Hama-hama tersebut menggigit langsung permukaan daun, sehingga daun menjadi berlubang baik berukuran kecil maupun besar. Serangan hama ini biasanya terjadi saat malamhari atau pada saat musim hujan. 

Hal ini bisa diatasi dengan rutin memeriksa keadaan daun dan mengambil hama yang terlihat secara manual. Apabila serangan hama cukup banyak, gunakan pestisida nabati yang aman atau semprotan bawang putih. Kamu juga perlu menjaga kebersihan area sekitar tanaman sebagai salah satu bentuk pencegahan hama datang kembali.

2. Siput dan bekicot

siput di tanaman (pexels.com/Jaysse Tran)

Lingkungan tanaman yang lembap sering kali disukai oleh hama dan penyakit, contohnya siput dan bekicot. Mereka akan aktif di malam hari dan meninggalkan lubang besar pada daun yang mereka makan. Biasanya, akan terdapat bekas lendir sebagai tanda keberadaan mereka.

Untuk mengusirnya, kamu bisa menggunakan jebakan alami seperti potongan kulit jeruk atau mangkuk berisi bir. Setelah itu, letakkan di sekitar pot untuk menarik dan menjebak siput. jangan lupa untuk membersihkan daun-daun gugur dan tempat lembap yang agar tidak dijadikan sebagai sarang oleh siput dan bekicot.

3. Jamur dan penyakit daun

ilustrasi bercak hitam pada daun tanaman (pexels.com/Diana ✨)

Infeksi jamur seperti cercospora atau septoria juga menjadi salah satu penyebab daun berlubang. Awalnya ia hanya berbentuk bercak kecil pada daun yang lama-lama berubah menjadi lubang. Biasanya, infeksi ini terjadi saat daun terlalu lembap atau sirkulasi udara buruk, dimana nantinya daun akan berubah menjadi menguning dan mengering di tepinya.

Salah satu cara untuk mengatasi infeksi ini adalah dengan memotong dan membuang daun yang sakit agar tidak menyebar. Berikan pula fungisida alami seperti larutan cuka apel atau semprotan susu cair yang dicampur air. Pastikan tanaman mendapat cahaya cukup dan tidak terlalu rapat dengan tanaman lain.

4. Kekurangan nutrisi tertentu

merawat tanaman layu (pexels.com/cottonbro studio)

Faktor perawatan juga bisa menjadi alasan mengapa daun bisa berlubang. Biasanya, daun yang berlubang disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang diterima, terutama kalsium. Tidak hanya berlubang, daun bisa tumbuh tidak sempurna, tipis, dan mudah robek, hal ini sering terjadi pada tanaman yang tumbuh terlalu cepat tanpa dukungan gizi yang cukup.

Solusinya, berikan pupuk seimbang yang mengandung unsur mikro seperti kalsium, magnesium, dan boron. Gunakan pupuk cair organik ini secara rutin sesuai takaran agar tanaman tidak kekurangan nutrisi. Selain itu, pastikan media tanam yang digunakan juga memiliki pH yang sesuai agar unsur hara bisa diserap dengan baik.

5. Terbakar matahari atau air siraman

ilustrasi daun tanaman kering (pexels.com/Chris F)

Daun yang terkena siraman air saat cuaca panas bisa mengalami efek "terbakar" karena air bertindak seperti kaca pembesar yang memfokuskan cahaya matahari. Hal ini akan menyebabkan munculnya bercak atau lubang kecil di permukaan daun. Biasanya daun terbakar ini sering terjadi pada tanaman indoor yang dipindah ke luar ruangan tanpa penyesuaian.

Agar daun tanaman tetap terjaga, lakukan penyiraman tanaman di pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik. Hindari menyiram langsung ke daun, terutama jika tanaman sedang terpapar sinar matahari penuh. Jika kamu ingin memindahkan tanaman, lakukan secara bertahap agar tidak stres.

Dengan mengenali penyebabnya secara tepat, kamu bisa segera mengambil langkah perbaikan yang sesuai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us