Mitos Origami 'Lucky Star', yang Konon Bisa Kabulkan Keinginan

Kisah lucky star yang melegenda di Jepang.

pinterest.com

Berkisah di Jepang, pada zaman dahulu, ada seorang gadis kecil bernama Hoshi, yang suka sekali pada bintang di langit. Dia bahkan rela berbaring semalaman di rerumputan untuk sekedar menikmati pendar bintang selama berjam-jam. Suatu malam, ketika sedang menatap bintang, dia melihat sesuatu yang membuatnya sedih hingga ingin menangis. Bintang-bintang berjatuhan dari langit! Karena begitu banyak bintang jatuh saat itu, diapun takut jika langit kelak akan kehabisan bintangnya.

Tiba-tiba, dia mendapat sebuah ide. Hoshi berlari pulang, dan kembali dengan sebuah toples dan beberapa lembar kertas. Lalu, dia duduk untuk melihat bintang lagi. Untuk setiap satu bintang yang jatuh, Hoshi membuat satu buah bintang dari kertas dan menyimpannya ke dalam toples. Pada malam itu, dia membuat 100 bintang kertas. Sayangnya, dia masih saja merasa sedih karena ternyata masih banyak bintang yang berjatuhan dari langit, dan diapun tidak sanggup untuk melipat bintang kertas sendirian.

Pada malam berikutnya, hanya ada sedikit bintang di langit. Hoshi pun cemas, tapi dia lantas punya ide lain. Dia berlari ke rumah-rumah di desanya, mengetuk satu-persatu pintu, dan mengajak semua anak-anak, baik perempuan ataupun laki-laki, untuk bergabung dengannya. Dia menjelaskan apa yang terjadi pada bintang-bintang di langit, dan merekapun setuju untuk membantunya. Sehingga, pada malam itu, mereka berhasil membuat 2000 bintang, yang kemudian di simpan di toples-toples mereka masing-masing.

Lalu, hal mengejutkan terjadi! Bintang demi bintangpun mulai bermunculan kembali di langit, anak-anak itupun sontak girang. Hoshi berkata, “Bintang-bintang ini beruntung karena kita. Mulai dari sekarang, bintang kertas ini akan disebut sebagai bintang keberuntungan.” Hoshi kemudian melihat ke langit dan berkata, “Setiap kali satu bintang kertas dibuat, maka satu bintang jatuh akan terselamatkan.”

Bintang-bintang ini beruntung karena kita. Mulai dari sekarang, bintang kertas ini akan disebut sebagai bintang keberuntungan.

Anak-anak itu sekarang sudah tumbuh dewasa, tapi mereka masih tetap membuat bintang-bintang keberuntungan dan menyimpannya di dalam sebuah toples. Walaupun mereka telah membawa keberuntungan pada bintang jatuh, namun, sejatinya, bintanglah yang membawa mereka pada keberuntungan.