5 Hack Decluttering Rumah Sebelum Liburan, Bikin Kamu Betah di Rumah
ilustrasi liburan di rumah (pexels.com/George Milton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan akhir tahun menjadi saat yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman. Tetapi, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, mengisi liburan Natal dan tahun baru (Nataru) dengan banyak orang bukanlah pilihan yang tepat. Lebih baik, habiskan waktu liburmu di rumah saja.
Eits, jangan anggap liburan Nataru di rumah itu membosankan. Kamu bisa melakukan decluttering sebelum liburan. Mengambil dari laman Dictionary, decluttering adalah upaya untuk mengatur, memprioritaskan barang yang dimiliki. Untuk melakukannya, kamu bisa membuang atau menjual atau memberikan pada orang lain barang yang tidak digunakan.
Dengan decluttering, waktu liburan di rumah jadi lebih optimal. Pikiran dan tubuhmu bisa lebih rileks. Menurut laman Simplicity Habit, kegiatan decluttering bisa mengurangi stres dan membuat hidupmu lebih minimalis. Inilah langkah melakukan decluttering yang bisa kamu coba.
1. Tentukan motivasimu untuk decluttering
ilustrasi membuat tujuan (pexels.com/Lum3n)Decluttering itu tidak sekadar merapikan rumah, lho. Kegiatan ini juga membuatmu harus rela menyingkirkan barang yang ada di rumahmu.
Tentukan apa motivasimu, apakah hanya ingin rumahmu bersih, mengisi liburan, atau mengubah hidupmu lebih minimalis. Meski terlihat simpel, decluttering ini terbukti bisa mengubah gaya hidupmu jadi lebih sederhana.
2. Keluarkan semua barang dari ruangan
ilustrasi decluttering pakaian (pexels.com/cottonbro)Cara paling efektif untuk decluttering adalah mengeluarkan semua barang dari satu ruangan. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang yang tidak kamu perlukan tertinggal di dalamnya.
Jangan langsung mengeluarkan semua barang secara drastis, ya. Kamu bisa memulainya dari tempat penyimpan terkecil. Misalnya, kalau kamu ingin membersihkan kamar tidur, mulailah dengan mengeluarkan barang yang ada di lemari pakaianmu. Taruh barang tersebut di atas karpet, kemudian pilih barang atau pakaian yang ingin kamu simpan atau tidak.
Baca Juga: 10 Tips Feng Shui Menata Taman Agar Hoki, Alirkan Energi Positif
3. Kategorikan barang sesuai prioritas
Editor’s picks
ilustrasi decluttering (popsugar.com)Pilihlah barang yang kamu pakai dan yang tidak dipakai lagi sesuai prioritasnya. Kamu bisa memisahkannya menurut keperluan. Apakah barangnya sering kamu pakai, jarang pakai, atau bahkan sudah tidak dipakai?
Sebagai contoh, barang yang jarang dipakai tapi nantinya akan berguna seperti alat pertukangan, maka kamu bisa menyimpannya di gudang. Lalu untuk barang yang sering dipakai, kamu bisa menaruhnya ke dalam kotak. Jangan lupa, tempelkan label di luar kotak agar kamu mudah mencarinya.
4. Manfaatkan kreativitasmu dengan mengubah barang tak terpakai jadi barang DIY
ilustrasi membuat barang d.i.y (pexels.com/Monstera)Sedangkan untuk barang yang tidak dipakai lagi, kamu bisa memilih antara menjualnya, membuangnya, atau memberikannya pada orang yang membutuhkan.
Bisa saja kamu sayang menyingkirkan barang tersebut hingga akhirnya menumpuk. Padahal, hal ini akan membuat rumah makin berantakan. Tapi, kalau kamu termasuk orang yang kreatif, tidak ada salahnya mengubah barang tersebut jadi barang diy yang unik.
5. Lakukan decluttering secara rutin
ilustrasi decluttering (pexels.com/SHVETS production)Mengatur rumah tetap rapi setiap harinya adalah hal yang sulit. Ada hari yang membuatmu malas mengatur rumah dan ini wajar terjadi.
Yang terpenting ialah mendisiplinkan dirimu untuk decluttering secara rutin. Kamu bisa melakukannya setiap dua pekan atau satu pekan sekali. Jika terbiasa melakukannya, decluttering menjadi kegiatan yang tidak merepotkan, kok.
Jika kamu melakukan decluttering sebelum liburan, rumahmu jadi lebih rapi. Selain itu, kamu juga nyaman karena rumah tidak berantakan. Asyik, kan!
Baca Juga: 7 Langkah Menata Ulang Kamar Tidurmu Jadi Lebih Menyenangkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
