6 Alasan Ruang Tamu dan Ruang Keluarga Perlu Dipisah

2. Ruang keluarga dinilai lebih privasi

ilustrasi ruang keluarga terkesan lebih privasi (pexels.com/Tranmautritam)

Pemisahan antara ruang tamu dan ruang keluarga dapat mendukung  menciptakan perasaan privasi. Ruang tamu dirancang menerima tamu dan biasanya lebih terbuka untuk orang luar. Sedangkan ruang keluarga sengaja digunakan untuk menciptakan suasana santai dan akrab. 

Biasanya, teman yang sudah dekat juga bisa memanfaatkan ruang keluarga untuk mendekatkan diri pada pemilik rumah. Sedangkan ruang tamu digunakan untuk menjaga rasa hormat pada tamu sekaligus memberi batasan yang jelas agar privasi anggota keluarga lebih terjaga.

3. Membedakan atmosfer antara keduanya

ilustrasi ruang tamu terkesan lebih serius atau formal (pexels.com/Oleksandr P)

Pemisahan ini juga perlu dilakukan untuk membedakan atmosfer suasana di rumah. Ruang tamu yang terkesan formal membutuhkan suasana lebih resmi. Kamu perlu untuk menciptakan suasana yang tenang dan cocok untuk berbicara serius ketika di ruang tamu.

Sementara itu, ruang keluarga mempunyai atmosfer yang lebih santai dan terbuka. Biasanya, di ruang keluarga kamu dan anggota keluarga lain bisa lebih bebas menaruh barang-barang yang disuka atau melakukan hobi di area ini.

Baca Juga: 5 Cara Dekorasi Ruang Keluarga Berdasarkan Love Language, Berkarakter!

4. Desain interior yang berbeda

ilustrasi ruang keluarga yang memperlihatkan gaya bohe sesuai dengan karakter pemiliknya (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Memisahkan uang tamu dengan ruang ruang keluarga memungkinkan bagi pemilik rumah merencanakan desain interior yang berbeda. Hal ini dapat terlihat dari pemilihan warna, furniture, dan dekorasi yang lebih tepat sesuai dengan gaya dan kebutuhan masing-masing ruangan. Kamu bisa menaruh desain interior yang lebih formal di ruang tamu, sedangkan ruang keluarga lebih menonjolkan selera pemilik rumah.

5. Fleksibilitas dalam pemakaian ruang

ilustrasi bersantai dengan anggota keluarga (pexels.com/Monstera Production)

Pemisahan antara kedua ruang ini dapat memberikan fleksibilitas jika melihat dari penggunaan ruang. Ruang tamu bisa dimanfaatkan sebagai ruang kerja atau tempat bersantai tambahan kalau terpaksa.

Ruang keluarga bisa digunakan untuk kenyamanan anggota keluarga. Di ruang ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk menjadi ruang bersantai, ruang baca, ruang belajar, hingga ruang makan jika diperlukan.

6. Kenyamanan tamu

ilustrasi membuat tamu merasa nyaman di ruang tamu (pexels.com/George Milton)

Dengan memiliki ruang tamu terpisah, tamu merasa lebih dihormati dan diberi perhatiannya khusus. Mereka bisa merasa lebih nyaman dan santai tanpa takut pembicaraan diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, anggota keluarga juga tidak segan jika ingin bersantai di ruang keluarga ketika ada tamu.

Dengan beberapa alasan di atas, kamu jadi tahu betapa pentingnya pemisahan antara ruang tamu dan keluarga. Pertimbangkan untuk pemisahan peran dan fungsi masing-masing ruangan, ya.

Jika ruang di dalam rumah tidak terlalu banyak, kamu bisa mengakali dengan penggunaan sekat atau dinding sementara agar perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga tetap terlihat. Sengan pemisahan kedua ruang tersebut, kamu jadi bisa menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman untuk keluarga dan tamu. 

Baca Juga: 5 Tips Menciptakan Focal Point di Ruang Tamu biar Estetik