5 Sayuran Tahan Hujan yang Mudah Ditanam di Rumah

Musim hujan seringkali menjadi tantangan bagi para pecinta berkebun, karena cuaca yang lembap dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada berbagai jenis tanaman sayur yang justru tahan terhadap hujan dan tetap subur meski kondisi cuaca tidak menentu. Bagi para penghobi berkebun di rumah, menanam tanaman yang tahan hujan bisa menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan hasil panen yang tetap maksimal meski cuaca sering berubah.
Di Indonesia, dengan iklim tropis yang sering dihujani, memilih tanaman yang dapat bertahan di tengah hujan adalah langkah yang bijak. Ada tanaman sayur, selain tahan hujan, juga kaya manfaat dan mudah dirawat. Artikel di bawah ini, akan membahas lima tanaman sayur yang cocok ditanam di rumah, tahan terhadap cuaca basah, serta tips sederhana agar tanaman tetap tumbuh dengan baik meski cuaca tak menentu, yuk simak bersama!
1. Okra

Sayuran pertama yang tahan oleh hujan adalah okra atau juga dikenal sebagai ladies' finger, adalah tanaman sayur tropis yang kaya akan nutrisi dan mudah ditanam di rumah. Tanaman ini memiliki batang yang kokoh, sehingga tahan terhadap terpaan angin dan hujan deras. Selain itu, okra tumbuh dengan baik di daerah beriklim hangat dan lembap, menjadikannya ideal untuk ditanam di iklim tropis seperti Indonesia.
Tidak hanya tahan terhadap cuaca ekstrem, okra juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti tinggi serat, vitamin C, dan antioksidan. Untuk perawatan, okra membutuhkan tanah yang subur dengan drainase baik dan paparan sinar matahari yang cukup. Hasil panennya bisa dimanfaatkan untuk berbagai hidangan, seperti tumis, sup, atau sayur bening.
2. Bayam

Jika menginginkan sayuran yang memiliki pertumbuhan yang cepat, kamu bisa memilih bayam meski dalam kondisi cuaca yang sering hujan. Bayam memiliki akar yang kuat dan toleran terhadap tanah lembap, asalkan tidak tergenang air. Terlebih kadungan bayam juga dikenal sangat banyak, ia kaya akan zat besi, vitamin A, dan serat, sehingga menjadi pilihan favorit untuk makanan sehat.
Tanaman bayam membutuhkan tanah yang gembur dan subur agar tumbuh optimal. Dengan perawatan yang sederhana, seperti penyiraman teratur dan paparan sinar matahari cukup, bayam bisa dipanen dalam waktu kurang dari 30 hari. Bayam segar dapat digunakan untuk berbagai hidangan, seperti tumis, sup, atau sayur bening, menjadikannya tanaman yang sangat praktis untuk ditanam di rumah.
3. Selada air

Sama seperti namanya, selada air adalah tanaman sayur yang sangat cocok untuk ditanam di area dengan curah hujan tinggi. Hal inilah yang membuat selada air akan tumbuh subur di lingkungan yang lembap atau berair, yang mana adanya air hujan akan menjadi keuntungan bagi pertumbuhannya. Selain itu, selada air kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Menanam selada air cukup mudah karena tanaman ini tidak memerlukan tanah yang terlalu subur, asalkan kelembapannya terjaga. Kamu dapat menanamnya di wadah berisi air atau tanah basah yang memiliki drainase baik. Menu masakan yang dapat diolah dari selada air sangatlah beragam, mulai dari salad, sup, atau campuran tumis, sehingga cocok menjadi pilihan sayur sehat di rumah.
4. Sawi

Tanaman sayur yang mudah tumbuh bahkan di musim hujan lainnya adalah sayur sawi. Daya tahan sawi terhadap cuaca hujan dan kondisi lembap tidak perlu diragukan, asal drainase tanahnya tetap baik ia akan tetap tumbuh sehat. terlebih, sawi kaya akan serat, vitamin C, dan zat besi, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Keunggulan lainnya, sawi dapat tumbuh subur dalam berbagai kondisi tanah, menjadikannya tanaman yang fleksibel dan cocok untuk pemula.
Untuk perawatan, sawi memerlukan tanah yang subur, cukup sinar matahari, dan penyiraman teratur. Dalam waktu 30–40 hari, sawi sudah bisa dipanen dan diolah menjadi berbagai masakan, seperti tumisan, sup, atau pelengkap mie ayam. Dengan kepraktisannya, sawi menjadi pilihan populer untuk berkebun di rumah.
5. Cabai rawit

Sebagai orang Indonesia, membuat sambal dari cabai rawit merupakan hal yang wajib menemani setiap makanan. Menanam cabai rawit di rumah menjadi pilihan tepat, terlebih cabai rawit tahan terhadap musim hujan. Tanaman ini memiliki batang dan daun yang cukup kuat untuk menghadapi terpaan air hujan, asalkan tidak tergenang. Selain itu, cabai rawit kaya akan kandungan vitamin C dan capsaicin, yang memberikan rasa pedas sekaligus manfaat kesehatan. Keunggulan lainnya, cabai rawit dapat tumbuh sepanjang tahun dengan perawatan yang sederhana.
Apabila ingin menanam cabai rawit, siapkan pot atau area tanam dengan drainase baik agar akarnya tidak busuk. Cabai rawit juga membutuhkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman rutin, terutama di musim kemarau. Setelah 80–100 hari, cabai rawit siap dipanen dan bisa digunakan untuk aneka masakan, mulai dari sambal hingga pelengkap makanan sehari-hari.
Semua sayuran di atas akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, terlebih perawatan yang tidak terlalu susah tidak akan terlalu menyusahkan juga. Kamu ingin menanam yang mana, nih?