Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tanaman Hias Anti-Layu di Ruangan Pakai AC

ilustrasi tanaman hias anti-layu di ruangan ber-ac (pexels.com/Designecologist)
ilustrasi tanaman hias anti-layu di ruangan ber-ac (pexels.com/Designecologist)
Intinya sih...
  • Tanaman hias yang tahan terhadap ruangan ber-AC adalah Sansevieria, Pothos, dan Peace lily
  • Dracaena marginata, Spider plant, dan tanaman udara (tillandsia) juga cocok untuk ruangan AC
  • Philodendron dan Areca palm juga bisa bertahan di ruangan AC dengan perawatan yang mudah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mempercantik interior rumah atau ruang kerja bisa dimulai dari hal sederhana, salah satunya menambahkan tanaman hias. Namun, buat kamu yang sering berada di ruangan ber-AC, tak sedikit tanaman yang gampang layu karena suhu dingin dan udara kering. Untungnya, ada delapan jenis tanaman hias anti-layu di ruangan ber-AC yang tahan terhadap kondisi seperti ini.

Inilah pilihan tanaman yang tahan banting, tetap cantik, dan cocok menemani suasana indoor kamu. Selamat membaca!

1. Sansevieria (lidah mertua)

ilustrasi lidah mertua (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi lidah mertua (pexels.com/cottonbro studio)

Sansevieria termasuk salah satu dari tanaman hias yang bisa menjadi pilihan, karena bisa bertahan dalam udara kering, suhu rendah, bahkan pencahayaan minim. Meski jarang disiram, tanaman ini tetap tumbuh tegak dan sehat. Selain ketangguhannya, lidah mertua juga punya kelebihan lain, kemampuannya membersihkan udara dari racun seperti formaldehida dan benzena. Bentuknya yang kaku dan tegak membuatnya cocok untuk ruangan dengan nuansa minimalis atau modern.

2. Pothos (sirih gading)

ilustrasi sirih gading manjula (instagram.com/rumah_spora)
ilustrasi sirih gading manjula (instagram.com/rumah_spora)

Pothos tetap tumbuh subur di ruangan dengan pencahayaan terang ataupun redup, dan tak masalah jika kelembapan udara cenderung rendah. Keindahannya terletak pada daunnya yang menjuntai indah dengan warna hijau cerah atau kombinasi kuning-putih. Tak hanya itu, kamu juga bisa menanamnya dalam air, misalnya di botol kaca bening untuk mempercantik ruangan tanpa banyak usaha.

3. Spathiphyllum (peace lily)

ilustrasi tanaman peace lily (pixabay.com/mfiol)
ilustrasi tanaman peace lily (pixabay.com/mfiol)

Peace lily cocok untuk kamu yang ingin membuat ruangan terlihat elegan dan fungsional. Tanaman ini juga bisa menyerap kelembapan dari udara dan membantu keseimbangan kelembapan di dalam ruangan ber-AC, lho. Bunganya yang putih bersih dan daunnya yang lebar memberikan kesan tenang dan mewah. Meski begitu, perawatannya sangat simpel karena cukup siram saat tanah mulai kering, dan hindari sinar matahari langsung.

4. Dracaena Marginata

ilustrasi dracaena (pexels.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)
ilustrasi dracaena (pexels.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Dracaena marginata menawarkan tampilan yang tinggi dan ramping, cocok untuk kamu yang ingin memberi sentuhan tropis ke ruangan. Ia tahan terhadap suhu dingin, udara kering, dan pencahayaan sedang hingga rendah, pas untuk ruangan AC yang minim sinar matahari. Tanaman ini juga gak memerlukan banyak air dan lebih suka media tanam yang sedikit kering, kok.

5. Chlorophytum comosum (spider plant)

ilustrasi spider plants (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi spider plants (pexels.com/Lisa Fotios)

Spider plant menjadi salah satu tanaman yang paling tahan banting untuk pemula. Ia sangat cepat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah, termasuk suhu ruangan ber-AC. Daunnya menyerupai kaki laba-laba memberikan tampilan yang unik. Lebih dari itu, tanaman ini dikenal ampuh menyerap racun dari udara, seperti karbon monoksida dan formaldehida.

6. Tillandsia (air plants)

ilustrasi tanaman air plants (pexels.com/youngdae kim)
ilustrasi tanaman air plants (pexels.com/youngdae kim)

Tanaman udara atau tillandsia adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin sesuatu yang beda. Tanaman ini gak butuh tanah untuk hidup, karena cukup ditempelkan pada potongan kayu, batu, atau dekorasi gantung. Meski perlu kelembapan tambahan seperti penyemprotan air secara berkala, tillandsia tetap bisa tumbuh baik di ruangan AC asalkan mendapat cahaya terang gak langsung. Desain dan bentuknya yang unik cocok untuk dekorasi dinding atau terrarium.

7. Philodendron

ilustrasi philodendron torum (youtube.com/Peggy's Plants)
ilustrasi philodendron torum (youtube.com/Peggy's Plants)

Philodendron bisa tumbuh di pencahayaan rendah dan gak terlalu rewel soal kelembapan udara. Dengan bentuk daun besar dan hijau mengilap, tanaman ini memberikan nuansa sejuk serta asri. Tersedia dalam banyak variasi, baik yang menjalar maupun tegak, philodendron sangat fleksibel untuk diletakkan di berbagai sudut ruangan.

8. Areca palm

ilustrasi areca palm (unsplash.com/Areca palm)
ilustrasi areca palm (unsplash.com/Areca palm)

Areca palm, atau sering disebut pinang kuning, bukan cuma bisa bertahan di udara AC, tanaman ini juga mampu menambah kelembapan udara lewat proses alami yang disebut transpirasi. Cocok untuk kamu yang ingin tanaman besar sebagai pemanis ruangan. Perawatannya juga tergolong mudah. Tanaman ini cukup disiram satu hingga dua kali dalam seminggu dan sebaiknya dijauhkan dari hembusan langsung AC agar gak kering berlebihan.

Dengan memilih salah satu dari delapan tanaman hias anti layu di ruangan ber-AC ini, kamu jadi bisa tetap menikmati keindahan tanaman tanpa takut mereka cepat mati karena suhu dingin atau udara kering. Meski perawatannya mudah, bukan berarti kamu bisa benar-benar lepas tangan, lho. Kamu tetap perlu memperhatikan penempatan, cahaya, dan kebutuhan air agar mereka tetap sehat dan tampil maksimal, ya. Jadi, dari tanaman-tanaman di atas, mana yang ingin kamu coba tanam duluan?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us