Di masa pandemik seperti saat ini, ada baiknya kamu lebih banyak menghabiskan waktu di rumah atau kos saja. Jika WFH, kamu perlu menyiapkan area kerja yang tepat dan nyaman agar lebih produktif.
Untuk anak kos yang minim tempat, coba siasati dengan mengubah kamar kos menjadi area kerja yang nyaman. Minim budget, berikut tips yang bisa kamu terapkan di kamar kos!
Sebagai pemilik kamar, kamu bisa menentukan spot mana yang paling cocok untuk bekerja. Kalau kamu tipe orang yang mudah mengantuk, ada baiknya untuk tidak bekerja dari atas kasur.
Carilah tempat area lain seperti meletakkan meja kerja di seberang kasur. Jika kamu nyaman bekerja secara lesehan, siapkan saja karpet agar kamu bisa bekerja di lantai tanpa kedinginan.
Agar kamarmu terlihat lebih rapi dan terang, mungkin kamu perlu melakukan decluttering. Kegiatan ini mendorongmu untuk membuang atau menyingkirkan barang-barang yang tidak dipakai.
Coba terapkan metode Konmariyang diiniasi oleh orang Jepang, Marie Kondo. Dilansir Konmari, teknik decluttering ini menekankan pada konsep 'spark joy'. Konsep ini memberimu kesempatan untuk memilih barang yang masih ingin kamu simpan, dan menyingkirkan barang dengan rasa bersyukur.
Fokusnya bukan membuang barang-barang, tetapi memilih menyimpan barang-barang yang membuatmu bahagia dan benar-benar berguna. Mulailah dari mengatur dan mengategorikan baju, buku, kertas-kertas, hingga peralatan lainnya.
Perabotan yang sifatnya portable dan multifungsi ini paling cocok untuk anak kos. Selain hemat tempat, penggunaan furniture ini gak hanya terbatas untuk kerja saja.
Contohnya meja lipat, meja ini mengedepankan fungsi efisien dan efektif. Kamu bisa bekerja dari sudut mana pun, bahkan meja lipat bisa diletakkan di atas kasur. Penyimpanannya pun gak memakan banyak tempat.
Ada juga inovasi perabotan lain yaitu meja yang bisa diatur ketinggiannya. Bisa juga dipindah-pindah menyesuaikan tempat. Tipe meja ini bisa untuk kerja lesehan, kamu tinggal memakai lazy chair saja, lho!
Jangan terburu-buru membeli lemari, laci, rak, atau organizer lain. Coba tengok barang-barang di sekitarmu, apakah ada yang bisa kamu daur ulang?
Menurut metode Konmari, kamu perlu merapikan barang-barang berdasarkan kategori. Alih-alih mengeluarkan uang untuk beli rak, lebih baik kamu gunakan barang bekas seperti kardus untuk menyimpan peralatan tulis atau kantor.
Kategorikan juga map-map beserta isinya. Kalau dikategorikan, kamu akan lebih mudah mencarinya kembali saat diperlukan.
Untuk menciptakan kamar yang nyaman, tentu kamu perlu memikirkan layout yang tepat. Kamu butuh cahaya alami, jadi usahakan kamarmu terdapat jendela. Menurut konsultan Feng Shui Nicole Seidlitz, dalam My Domaine, menjelaskan bahwa cahaya alami secara natural akan membangunkan tubuhmu.
Saat malam tiba, intensitas cahaya yang berkurang juga memberi sinyal bagi tubuh untuk istirahat. Seidlitz mengusulkan untuk meletakkan cermin di kamar yang kecil, sehingga cahaya yang masuk bisa dipantulkan dari cermin tersebut.
Tentukan juga posisi kasur, kamu lebih nyaman dengan kasur yang menempel dinding atau tidak. Posisi meja kerja juga bisa disesuaikan dengan arah cahaya, agar kamu dapat penerangan yang cukup.
Dekorasi merupakan elemen yang gak bisa kamu lupakan. Dekorasi dalam kamar sangat dibutuhkan untuk memberi kesan yang ceria, estetik, dan gak bikin kamu bisan.
kibat seharian bekerja, kamu pasti butuh waktu untuk istirahat. Seidlits menyebutkan bahwa salt lamp akan membantumu tidur lebih nyenyak karena bisa membersihkan udara dalam ruangan. Diffuser oil juga berguna membuatmu relaks.
Alternatif lainnya, kamu bisa merawat tanaman hias. Selain untuk dekorasi, pilihlah tanaman hias yang memang cocok diletakkan di kamar tidur. Contohnya peach lily, bunga melati, english ivy, lavender yang memberikan aroma menenangkan.
Itu dia enam tips yang bisa kamu terapkan untuk mengubah kamar kos jadi area kerja yang nyaman. Selamat mencoba!