Tanaman air atau yang dikenal pula dengan nama aquascape adalah salah satu hobi yang cukup digemari. Banyak yang menganggapnya sulit, padahal kenyataannya perawatannya bisa dibilang lebih mudah dibanding tanaman biasa yang harus disirami tiap jangka waktu tertentu.
Kecantikannya juga bisa dijadikan dekorasi ruangan yang unik. Asal ikuti enam tips di bawah, tanaman airmu akan langgeng.
Untuk membuat aquascape, ada bahan penting yang tidak bisa kamu lewatkan. Catat urutannya sebelum kamu menancapkan tanaman apalagi memasukan ikan ke dalam akuarium ini. Pertama, kamu butuh nitrobacter dan rumah bakteri yang semuanya bisa kamu dapatkan di toko ikan terdekat. Kemudian, pupuk dasar dan soil khusus. Soil itu bisa juga kamu ganti dengan pasir malang atau pasir silica. Barulah kamu bisa menancapkan tanaman dan mengisinya dengan air.
Untuk merawat sebuah aquascape, kamu butuh cahaya. Cahaya tak cukup hanya dari luar yang menembus kaca, tetapi sangat disarankan dari lampu yang berada di bagian atas tanaman atau akuarium. Ini karena tanaman air juga butuh melakukan proses fotosintesis yang memerlukan cahaya dan radiasi panas dari lampu.
Urutannya selalu tanaman air dulu sebelum ikan. Itu pun tidak bisa kamu lakukan secara serta merta. Setelah menanam tanaman air, kamu harus membiarkannya selama 3 - 4 minggu sebelum kamu memasukkan ikan ke dalamnya. Ini karena air masih mengandung nitrat yang bisa membunuh ikan.
Satu lagi, bila kamu akan memelihara ikan di dalam akuarium yang berisi aquascape, jangan lupa untuk menambahkan filter.
Dengan adanya ikan dan filter, kamu harus memastikan aquascape kamu dekat dengan sumber listrik. Namun, dengan absennya ikan kamu sebenarnya bisa meletakkan aquascape di mana saja. Asalkan mereka tetap dapat cahaya langsung selama kurang lebih 7-8 jam tiap harinya di siang hari.
Saat memilih tanaman, jangan pula asal-asalan. Kamu bisa mencari tahu dulu mana tanaman air yang mudah dirawat. Hati-hati dengan tanaman berwarna selain hijau, sebab mereka dikenal butuh perawatan ekstra. Lumut bisa jadi pilihan, apalagi jika bentuknya unik seperti ini.
Jika kamu merasa kurang percaya diri dengan aquascape biasa, coba saja metode ini. Biasanya metode ini digunakan pula untuk propagasi alias perkembangbiakan tanaman. Namun, ini bisa pula dipakai untuk tanaman air tertentu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu hindarkan dari cahaya matahari langsung dan ganti airnya secara rutin sekitar 1-2 minggu sekali. Jangan pula asal pilih tanaman, lagi-lagi kamu harus memilih dengan teliti tanaman air apa yang bisa hidup dengan cara ini.
Selain keenam tips di atas, kamu mungkin akan menemukan beberapa tips tambahan lain seperti penggunaan karbon dioksida dan lain sebagainya. Enam tips di atas hanya awalan bagi kamu yang tertarik merawat aquascape di rumah untuk dekorasi.
Pengen punya dekorasi tanaman air seperti ini? Cari aja di Lazada dan gunakan Lazada voucher supaya tetap on-budget!