5 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Tidak Hanya Fisiknya

Selain cukup umur, syarat hewan kurban harus sehat. Namun, ada beberapa orang yang masih kecolongan membeli hewan kurban akibat tidak memperhatikan penanda penyakit.
Hewan yang tampilannya sehat belum tentu sehat lho. Makanya, kamu harus tau tips memilih hewan kurban agar bisa mendapatkan yang betul-betul sehat, nah pastikan kamu melakukan beberapa hal berikut saat membelinya!
1. Tanyakan daerah asal hewan
Daerah asal hewan menentukan kondisi kesehatannya. Jika hewan tersebut berasal dari daerah endemis antraks harus diberikan perhatian ekstra.
Maka dari itu, sebaiknya telusuri dulu daerah yang rawan terkena wabah antraks tersebut. Selain itu, pastikan juga hewan telah diperiksa kondisi kesehatannya baik di pekarangan tempat dijual maupun di daerah asalnya.
Minta surat keterangan kesehatan yang dimiliki pedagang. Jika valid, bisa lanjut pertimbangkan beberapa hal lainnya terkait performanya secara fisik maupun nonfisik.
2. Memilih hewan secara langsung

Tips memilih hewan kurban yang sehat agar tidak kecolongan, kamu harus memilihnya langsung di lokasi. Jangan membeli kambing dalam karung!
Kamu harus memeriksa dan memilih hewan kurban secara langsung untuk memastikan memiliki tampilan fisik yang baik dan tidak cacat. Periksa semua bagian tubuh hewan mulai dari kepala, tanduk, telinga, badan, alat kelamin, kaki hingga ekornya.
3. Pastikan hewan betul-betul sehat
Cara memastikan kondisi kesehatan hewan kurban, kamu harus teliti terkait beberapa hal mengenai tanda-tanda fisiknya yang prima. Nah, apa saja?
- Hewan yang sehat dapat berdiri dengan keempat kaki dan dapat bergerak dengan baik.
- Selain itu, skor tubuhnya proporsional sekaligus memiliki tulang pinggul dan tulang rusuk yang tidak menonjol.
- Tidak mempunyai luka, abses atau luka lain pada tubuh hewan.
- Kamu juga bisa memeriksanya dengan menarik kulit hewan, jika segera kembali ke tempatnya berarti tergolong sehat.
- Tanda hewan yang sehat juga bulunya bersih dan mengkilat, matanya tampak cerah, tidak ada sekret atau cacing parasit.
- Sedangkan untuk mengecek kesehatan hidungnya, pastikan basah dan tidak kering. Selain itu rongga hidung harus bersih dari kotoran dan sekret bernanah.
- Daerah mulut juga bersih dari segala kotoran.
- Telinga hewan biasanya juga bersih luar dalam.
- Kuku tidak luka dan daerah sekitar anus bersih, tidak ada noda feses.
- Selain itu, feses harus relatif keras, tidak cair dan bebas darah.
- Cek suhu tubuh hewan, pastikan tidak melebihi 40 derajat Celcius.
4. Perhatikan perilaku hewan

Perlu kamu ketahui hasil pemeriksaan fisik dan observasi terhadap perilaku hewan tidak menjamin kesehatannya 100 persen. Banyak juga penyakit hewan yang tidak bisa dideteksi secara fisik dan tidak menunjukkan gejala klinis secara jelas.
Makanya, setelah melewati proses pemeriksaan ante mortem, sebaiknya lakukan pemeriksaan visum. Mengapa harus memeriksa perilaku hewan? Sebab, perilakunya juga dapat dijadikan indikator kesehatan.
Hewan yang sehat nafsu makannya baik, geraknya aktif dan tidak depresi. Selain itu, tanggap juga terhadap sentuhan dan tidak memisahkan diri dari kawanannya
Keempat, selain aspek fisik hewan, perilakunya juga dapat dijadikan indikator kesehatan. Hewan yang sehat mempunyai nafsu makan yang baik, aktif bergerak, tidak depresi, tanggap terhadap sentuhan, dan tidak memisahkan diri dari kawanannya.
5. Perhitungkan persentase bobot karkas hewan kurban

Aspek terakhir yang perlu kamu perhatikan untuk tips memilih hewan kurban yaitu terkait persentase bobot karkasnya. Karkas merupakan bagian hewan ternak setelah disembelih yang terdiri dari tulang dan daging tanpa kepala, kaki, jeroan dan kulit.
Perhitungan karkas berdasarkan berat hewan saat masih hidup. Sebagai acuan, sapi PO (ras Ongole) harus mempunyai bobot karkas 40–45 persen dan sapi Bali 52–55 persen.
Sedangkan untuk sapi Madura 46–48 persen dan sapi limousine 52 persen, dan sapi ras simmental 51 persen. Nah, bobot karkas pada hewan kurban selain memenuhi syarat juga menandakan kesehatannya yang bagus, sebab berat hewan ideal juga menentukan kondisinya.
Kamu sudah siap membeli hewan kurban untuk hari raya Idul Adha tahun ini? Pastikan kamu melakukan setiap langkah tips memilih hewan kurban yang sehat di atas ya, agar tidak kecolongan akibat tawaran harga murah.