Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Fittonia, Tanaman Hias dengan Daun yang Cantik

ilustrasi Fittonia (unsplash.com/@yingchih_hao)
ilustrasi Fittonia (unsplash.com/@yingchih_hao)
Intinya sih...
  • Letakkan di area yang tepat, seperti jendela yang menghadap utara agar mendapat cahaya terang tapi tidak langsung.
  • Siram dengan teratur, siram Fittonia ketika 2-3 cm lapisan atas tanahanya terasa kering, lalu biarkan air mengalir keluar melalui lubang drainase pot.
  • Gunakan media tanam dengan drainase baik, campurkan perlite atau kulit kayu anggrek ke dalam media tanam untuk meningkatkan sirkulasi udara dan drainase.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mencari tanaman hias indoor dengan motif dan warna yang unik? Fittonia bisa jadi pertimbangan. Bagaimana tidak, tanaman hias yang juga dikenal dengan nama Nerve Plant ini memiliki daun berwarna-warni, urat daunnya rumit, serta ukurannya pun cukup mungil sehingga cocok dipajang di meja atau ditempatkan dalam terrarium.

Meskipun kebanyakan Fittonia memiliki daun berwarna hijau tua dengan urat berwarna putih atau pink, tapi ada juga jenis lain dengan warna yang berbeda, mulai dari hijau gelap dengan urat merah cerah, hijau dengan urat perak, sampai daun merah tua dengan urat pink kecoklatan.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk merawatnya di rumah, ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar Fittonia dapat tumbuh sehat dan segar. Langsung saja, perhatikan ulasannya di bawah ini, yuk.

1. Letakkan di area yang tepat

ilustrasi Fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi Fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Fittonia sebaiknya diletakkan di area yang mirip dengan habitat aslinya, yakni hutan hujan tropis Amerika Selatan. Dimana area tersebut harus memiliki kelembapan tinggi dengan cahaya terang tidak langsung.

Sebagai tanaman hias indoor, Fittonia cocok diletakkan di jendela yang menghadap utara agar mendapat cahaya terang tapi tidak langsung. Karena jika terkena sinar matahari langsung, daunnya rentan terbakar.

Karena menyukai area lembap, Fittonia juga dapat diletakkan di dekat humidifier ruangan atau kamar mandi. Namun, pastikan area tersebut jauh dari angin dan tidak terlalu minim cahaya karena bisa menyebabkan pertumbuhannya kurus memanjang serta intensitas warnanya hilang.

2.Siram dengan teratur

ilustrasi menyiram Fittonia (pexels.com/Kevin  Malik)
ilustrasi menyiram Fittonia (pexels.com/Kevin Malik)

Menjaga kelembapan Fittonia bisa menjadi tantangan karena sangat rentan layu bahkan mati jika dibiarkan kering. Tetapi, pastikan menyiramnya jangan berlebihan apalagi sampai tanahnya becek karena dapat menyebabkan busuk akar.

Menariknya, Fittonia juga dikenal sebagai tanaman “resurrection” karena saat belum disiram, tanaman ini akan terlihat layu atau “pingsan” dan bisa hidup kembali setelah mendapatkan air.

Meskipun kemampuan tersebut memberi tanda jelas kapan harus menyiramnya, tapi jika sering mengalami “pingsan” karena kekurangan air, lama-kelamaan kondisinya akan memburuk. Sederhananya, siram Fittonia ketika 2-3 cm lapisan atas tanahanya terasa kering, lalu biarkan air mengalir keluar melalui lubang drainase pot. Pastikan juga menyiram Fittonia secara teratur sesuai jadwal untuk mencegahnya daunnya layu dan lemas akibat stres.

3.Gunakan media tanam dengan drainase baik

ilustrasi media tanam Fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi media tanam Fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Media tanam yang digunakan untuk Fittonia sebenarnya tidak terlalu ribet, kok. Hanya saja memang tanah yang digunakan harus bisa menahan kelembapan dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah air menggenang.

Cukup campurkan perlite atau kulit kayu anggrek ke dalam media tanam dengan drainase baik untuk meningkatkan sirkulasi udara dan drainase. Atau kamu juga bisa menggunakan media tanam khusus tanaman indoor berbahan dasar gambut (peat) atau coco coir yang biasanya dijual di toko tanaman.

Sebagai tambahan informasi, untuk menunjang pertumbuhannya, Fittonia dapat diberi pupuk cair dengan dosis lemah yang diformulasikan khusus untuk tanaman tropis. Umumnya pada tanaman hias, pupuk diberikan sebulan sekali dengan dosis setengah dari takaran yang dianjurkan.

4.Pindahkan pot saat diperlukan

ilustrasi pemindahan pot Fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi pemindahan pot Fittonia (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pemindahan ke dalam pot baru atau repotting menjadi langkah perawatan yang tak boleh terlupakan. Proses ini dapat mencegah air menggenang dan tanah memadat, yang dapat menghambat pertumbuhan Fittonia.

Kamu bisa memindahkan Fittonia ke dalam pot baru sekitar 2-3 tahun sekali atau ketika akar mulai tumbuh keluar dari lubang drainase pot. Pilih pot baru dengan lubang drainase dan diameter sekitar 5 cm lebih lebar dari pot lama, lalu isi dengan media tanam yang baru sebelum memindahkan Fittonia.

5.Waspada terhadap gejala yang muncul

ilustrasi Fittonia (unsplash.com/@z4hr44)
ilustrasi Fittonia (unsplash.com/@z4hr44)

Dengan mengetahui gejala yang muncul lebih awal, masalah pada tanaman hias Fittonia bisa segera diatasi. Kamu dapat memperhatikan berbagai gejala yang muncul karena penyebabnya dapat berbeda, sehingga penanganannya pun jelas berbeda.

Misalnya saja, jika daun menguning dapat disebabkan karena penyiraman berlebihan, karenanya kamu dapat mengurangi frekuensi penyiraman dan pastikan dasar pot tidak tergenang air.

Selain itu, saat daun Fittonia mengalami kerontokan, penyebabnya adalah suhu yang terlalu dingin. Jadi, jauhkan Fittonia dari pendingin atau jendela terbuka yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu dan jaga suhu ruangan tetap nyaman di atas 18 derajat celcius.

Waspada juga terhadap kemunculan serangga seperti kutu putih (mealybugs) dan aphid, lakukan penanganan menggunakan pestisida organik dan isolasi agar hama tidak menyebar ke tanaman hias lain.

Merawat Fittonia di rumah memang gampang-gampang susah, tapi jika dilakukan dengan tepat hasilnya akan tumbuh sehat, segar, dengan tampilan daun yang cantik dan menawan. Siap menambah Fittonia ke dalam koleksi tanaman hiasmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Rekomendasi Serum Avoskin, Sesuaikan Kebutuhan Kulitmu!

09 Sep 2025, 17:03 WIBLife