5 Tips Merawat Tas Kulit agar Awet dan Gak Mengelupas, Tahan Lama

Sinar matahari bisa jadi musuh utama untuk semua barang berbahan kulit. Kalau tas kulitmu terlalu sering terpapar matahari langsung, permukaan kulitnya bisa jadi kering dan akhirnya retak atau mengelupas. Apalagi kalau kamu sering bawa tas kulit untuk aktivitas outdoor, risikonya bisa makin besar.

Sebaiknya, saat menyimpan tas, pilih tempat yang sejuk dan gak lembap. Jangan meletakkannya di dekat jendela atau area yang kena sinar matahari terus-menerus. Kalau harus bawa tas kulit ke luar dalam waktu lama, pertimbangkan pakai pelindung tas atau minimal disimpan di dalam mobil yang gak panas banget. Ingat, bahan kulit juga bisa gosong kalau gak dijaga!

Debu dan kotoran halus bisa bikin permukaan tas jadi kusam atau bahkan menggores lapisan kulitnya kalau dibiarkan terlalu lama. Biar kotoran gak menumpuk, kamu bisa membersihkan tas kulit secara rutin menggunakan kain microfiber yang lembut. Cukup usap perlahan tanpa tekanan berlebih, fokus aja di bagian yang sering tersentuh tangan atau bergesekan saat dipakai.

Kalau kamu habis jalan di tempat yang berdebu atau tasnya kena hujan, jangan tunggu sampai keesokan harinya untuk dibersihkan. Keringkan dan lap langsung agar tas gak menyerap air dan kelembapan berlebih. Debu memang soal sepele, tapi bisa jadi pemicu tas kulit cepat rusak kalau dibiarkan menumpuk terus-terusan.

Bahan kulit, meski dalam bentuk barang, tetap butuh nutrisi biar tetap lentur dan gak kering. Di sinilah peran leather conditioner atau pelembap khusus kulit sangat diperlukan. Produk ini biasanya berbentuk krim atau lotion dan berfungsi untuk menjaga kelembapan alami kulit tas kamu.

Kamu cukup mengoleskan sedikit conditioner ke kain bersih, lalu gosokkan secara merata ke seluruh permukaan tas. Lakukan ini minimal sebulan sekali atau tergantung intensitas pemakaian. Jangan pula menggunakan produk sembarangan seperti body lotion atau minyak goreng, karena bisa merusak warna dan tekstur kulit tas.

Salah satu kesalahan yang sering bikin tas cepat rusak adalah menyimpannya asal-asalan. Tas kulit yang dibiarkan tertekuk atau ditumpuk dengan barang lain bisa kehilangan bentuk aslinya. Kalau sudah penyok atau kaku, tampilannya jadi gak maksimal lagi, meski kulitnya masih mulus.

Gunakan stuffing seperti kertas tisu, bubble wrap, atau kain lembut untuk menjaga bentuk asli tas saat disimpan. Simpan dalam pembungkus tas agar tak berdebu dan hindari plastik karena bikin lembap. Pastikan juga tas diletakkan berdiri di rak, bukan ditumpuk satu sama lain, ya!

Meski ada tas kulit yang tahan air, tapi kebanyakan sangat sensitif terhadap kelembapan. Air bisa meninggalkan noda atau bahkan memicu tumbuhnya jamur kalau gak segera dikeringkan. Kalau tasmu kehujanan atau tanpa sengaja kena tumpahan air, langsung keringkan dengan tisu atau kain kering dan biarkan mengering di suhu ruang.

Kamu juga bisa menaruh silica gel di dalam tas untuk menyerap kelembapan. Ini penting banget, terutama kalau kamu tinggal di daerah yang lembap. Tas yang disimpan di tempat lembap bisa terkena jamur dan bau apek bisa muncul dalam waktu cepat.

Merawat tas kulit sebenarnya gak ribet kalau kamu sudah terbiasa. Dengan lima tips di atas, tas favoritmu bisa awet bertahun-tahun tanpa mengelupas atau berubah bentuk. Jadi lebih awet deh!