Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tren Eco Living Movement yang Populer 2025, Peduli Lingkungan!

Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Gerakan "No Buy" dan Project Pan mengajak untuk berhenti membeli barang yang tidak dibutuhkan, membantu mengurangi limbah dan pola konsumsi berlebihan.
  • Gerakan Zero Waste fokus pada pengurangan sampah sejak sumbernya dengan prinsip reduce, reuse, recycle, serta langkah-langkah sederhana yang berdampak besar.
  • Pemanfaatan teknologi rumah pintar (smart home) membantu mengatur penggunaan listrik dan air secara efisien, menjadikan rumah lebih hemat energi dan modern.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025 menjadi titik penting bagi perubahan gaya hidup yang lebih peduli lingkungan. Eco living movement kini tidak lagi dianggap sebagai pilihan khusus, melainkan kebiasaan baru yang mulai diterapkan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.

Di 2025, tindakan sederhana seperti mengurangi belanja berlebihan, mengelola sampah dengan lebih bijak, hingga memanfaatkan teknologi ramah lingkungan menjadi langkah nyata yang terasa dampaknya. Bahkan, konsep co-living atau berbagi ruang dan sumber daya bersama komunitas yang sejalan juga semakin diminati karena dinilai lebih efisien dan berkelanjutan. Yuk, simak tren eco living movement 2025 yang patut dicoba dan dipertahankan!

1. “No Buy” dan Project Pan Movements

Ilustrasi belanja
Ilustrasi belanja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gerakan No Buy dan Project Pan mengajak kita untuk berhenti sejenak dari kebiasaan membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Fokus utamanya adalah memaksimalkan penggunaan barang yang sudah dimiliki sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.

Pendekatan ini membantu mengurangi limbah, menekan pola konsumsi berlebihan, serta membentuk kebiasaan hidup yang lebih sadar dan terkontrol. Selain ramah lingkungan, gerakan ini juga memberi dampak positif pada pengelolaan keuangan pribadi.

“Orang yang sadar akan gaya hidup eco-friendly cenderung memilih produk berkelanjutan, mengurangi penggunaan barang sekali pakai, serta lebih memperhatikan dampak konsumsi terhadap lingkungan,” ujar Astrid Apriliani dkk., peneliti gaya hidup ramah lingkungan, dikutip dari jurnal “Tren Eco-Friendly Lifestyle terhadap Kebiasaan Konsumsi Generasi Z”, Universitas Negeri Jakarta.

2. Zero Waste Movement

Ilustrasi sampah
Ilustrasi sampah (pexels.com/mali maedar)

Gerakan Zero Waste berfokus pada upaya mengurangi sampah sejak dari sumbernya, terutama dari aktivitas sehari-hari di rumah tangga. Prinsip reduce, reuse, recycle menjadi landasan utama dalam menekan jumlah limbah yang dihasilkan, mulai dari mengurangi penggunaan barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang yang masih layak, hingga mendaur ulang sampah agar tidak langsung berakhir di tempat pembuangan akhir.

Meski tidak selalu mudah diterapkan secara sempurna, penerapan Zero Waste dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana. Membawa wadah dan tas belanja sendiri, memilih produk dengan kemasan minim, serta memilah sampah organik dan anorganik merupakan kebiasaan kecil yang berdampak besar. Jika dilakukan secara konsisten, langkah ini mampu mengurangi timbunan sampah sekaligus mendorong gaya hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan.

3. Smart Home Integration

Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah (freepik.com/freepik)

Pemanfaatan teknologi rumah pintar (smart home) menjadi bagian penting dari penerapan konsep eco living di tahun 2025. Sistem ini membantu penghuni rumah mengatur penggunaan listrik dan air secara lebih efisien melalui sensor cerdas dan pengaturan otomatis, seperti lampu yang menyala sesuai kebutuhan, pengaturan suhu ruangan yang optimal, hingga penggunaan air yang lebih terkontrol.

Dengan pemantauan konsumsi energi yang lebih akurat, penghuni dapat menekan penggunaan listrik dan air tanpa mengurangi kenyamanan sehari-hari. Rumah pun menjadi lebih hemat energi, modern, dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan, menjadikan teknologi smart home sebagai solusi ramah lingkungan yang semakin relevan di masa kini.

“Evolusi ekosistem smart home mulai mendefinisikan ulang kenyamanan dan efisiensi dengan hub terpusat yang mengelola semua fitur rumah,” tambah Khoi Vo, CEO American Society of Interior Designers, dikutip dari Forbes

4. Urban Gardening

Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun (freepik.com/jcomp)

Urban gardening atau berkebun di area perkotaan semakin diminati sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan. Aktivitas ini memungkinkan masyarakat menanam sayuran, buah, atau tanaman herbal di ruang terbatas seperti balkon, teras, hingga halaman kecil rumah dengan teknik yang sederhana dan mudah diterapkan.

Selain menambah ruang hijau di lingkungan perkotaan, urban gardening juga membantu menyediakan bahan pangan yang lebih segar dan sehat untuk konsumsi sehari-hari. Dengan menanam sendiri, ketergantungan pada distribusi makanan jarak jauh dapat dikurangi, sehingga turut menekan jejak karbon sekaligus mendorong pola hidup yang lebih berkelanjutan.

5. Prioritizing Longevity

Ilustrasi belanja
Ilustrasi belanja (pexels.com/Rachel Claire)

Mengutamakan longevity berarti memilih produk yang berkualitas, tahan lama, dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Kebiasaan ini membantu mengurangi limbah sekaligus mendorong konsumsi yang lebih bertanggung jawab. Di 2025, semakin banyak orang mulai menyadari bahwa membeli lebih sedikit namun berkualitas justru memberikan manfaat lebih besar, baik untuk lingkungan maupun keuangan rumah tangga.

Eco living movement 2025 menunjukkan, bahwa perubahan besar dapat dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten. Gaya hidup ini tidak hanya membantu menjaga bumi, tetapi juga membuat hidup terasa lebih tertata dan bermakna. Yuk, mulai terapkan eco living dari rumah hari ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Shio 23 Desember 2025, Shio Anjing Perbaiki Hubungan Lama

22 Des 2025, 21:00 WIBLife