Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Rawat Tanaman agar Gak Kering di Kamar Ber-AC, Mudah!

ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tanaman indoor (pexels.com/cottonbro studio)

Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan adalah salah satu cara menambah dekorasi tanpa membutuhkan biaya mahal tapi tetap terlihat mewah. Namun, masalah yang muncul biasanya kekhawatiran terhadap kesehatan tanaman karena penempatannya berada di ruangan ber-AC. Hal ini tentu harus diperhatikan karena ruangan ber-AC cenderung bersuhu dingin dan memiliki udara yang kering.

Meski begitu, bukan berarti kamu harus menyerah menaruh tanaman di ruangan ber-AC. Dengan perawatan yang tepat, banyak jenis tanaman bisa tetap tumbuh subur. Supaya tidak salah langkah, yuk simak trik-trik sederhana pada artikel di bawah ini agar tanamanmu tetap bahagia meski di ruang berpendingin, simak dengan baik ya!

1. Pilih tanaman yang tahan udara kering

monstera deliciosa (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Cara yang pertama adalah dengan memilih jenis tanaman hias yang tahan terhadap suhu dingin dan kering. Kamu bisa memilih jenis tanaman indoor, seperti lidah mertua, monstera, atau peace lily. Tanaman-tanaman tersebut mempunyai ketahanan lebih baik dibanding tanaman tropis yang butuh kelembapan tinggi.

Alternatif lainnya yaitu dengan memilih tanaman hias yang memiliki daun tebal atau lilin, karena jenis ini menyimpan air lebih lama. Jenis sukulen juga cukup tangguh jika diletakkan di kamar dingin. Kuncinya ada di pemilihan tanaman yang tidak rewel dengan kondisi kering.

2. Atur jadwal siram secara tepat

menyiram tanaman (pexels.com/cottonbro studio)
menyiram tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Tanaman yang berada di ruangan ber-AC cenderung membutuhkan penyiraman lebih sedikit karena penguapan berjalan lebih lambat. Jika kamu memaksa menyiramnya, akar tanaman akan rentan membusuk. Periksa dulu kondisi tanah, jangan sampai masih basah tapi sudah disiram lagi.

Periksa kelembapan tanaman dengan menggunakan jari yang dimasukkan ke dalam tanah sekitar 2 cm dari permukaan. Jika terasa kering, baru berikan air secukupnya. Untuk itu, pastikan pula kamu menggunakan pot yang memiliki drainase baik agar air bisa mengalir lancar ke dasar pot dan tidak menggenang.

3. Tambahkan humidifier atau mangkuk air

humidifier dekat tanaman (pexels.com/do TERRA International, LLC)
humidifier dekat tanaman (pexels.com/do TERRA International, LLC)

Udara yang kering sering kali membuat daun tanaman menggulung dan cepat kering. Oleh karena itu kamu bisa menjaga kelembapan tanamanmu dengan meletakkan humidifier di sekitarnya. Humidifier ini akan sangat membantu menjaga kelembapan udara, terlebih saat malam hari.

Cara lain yang lebih ramah di kantong adalah dengan meletakkan mangkuk berisi air di dekat tanaman. Nantinya, saat air menguap kelembapan di sekitarnya meningkat secara alami. Trik ini sederhana tapi efektif menjaga kenyamanan tanaman.

4. Letakkan tanaman di dekat sumber cahaya

tanaman hias di kamar tidur (pexels.com/cottonbro studio)
tanaman hias di kamar tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Meskipun berada di dalam ruangan, tetap pastikan tanaman berada di area yang terkena sinar matahari meski secara tidak langsung. Penempatan ini berlaku pada tanaman yang berada di ruangan ber-AC ataupun tidak. Namun, tetap pastikan area yang dipilih tidak langsung kena angin AC agar daun tidak cepat kering.

Kalau ruangan minim cahaya, kamu bisa menggunakan lampu grow light sebagai pengganti sinar matahari. Pilih lampu yang hemat energi dan cocok untuk tanaman indoor. Apabila pencahayaan yang diterima tanaman cukup, proses fotosintesis juga akan semakin optimal.

5. Putar posisi pot secara berkala

ilustrasi memindah tanaman agar aman (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memindah tanaman agar aman (pexels.com/cottonbro studio)

Cara terakhir yang sederhana tapi wajib dilakukan adalah memutar posisi tanaman secara berkala. Jika tidak diputar, pertumbuhannya bisa jadi miring atau tidak seimbang. Kamu bisa memutar posisi pot setiap beberapa hari supaya semua sisi tanaman mendapatkan sinar secara merata.

Kamu juga bisa mengganti posisi tanaman sesekali untuk membantu memastikan tidak ada bagian yang terlalu dekat dengan aliran AC. Dengan melakukan rotasi rutin, tanaman dapat tumbuh lebih simetris dan sehat. Cara ini juga bisa mengubah penampilan tanaman tetap menarik dari segala sudut.

Kelima cara di atas bisa kamu terapkan jika tanamanmu ditempatkan di ruangan ber-AC. Dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat dan trik-trik sederhana, tanaman bisa tetap tumbuh cantik dan segar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us